- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bantah Prof Israel, LAPAN Sebut Alien Cuma Bakteri atau Virus


TS
JustMe10
Bantah Prof Israel, LAPAN Sebut Alien Cuma Bakteri atau Virus

Jakarta, CNN Indonesia --
Peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Rhorom Priyatikanto menyebut keberadaan alien atau kehidupan kompleks menyerupai manusia di dalam galaksi Milky Way atau Galaksi Bima Sakti hampir nihil.
Sebab menurutnya, hingga saat ini belum ditemukan jejak atau bukti yang kuat mengenai keberadaan kehidupan level tinggi di luar planet Bumi. Meski menurutnya tidak menutup kemungkinan ditemukannya jejak organik di dalam tata surya.
"Bisa dibilang [keberadaan alien] mendekati nihil, ada kemungkinan kehidupan dalam galaksi kita tapi kecil sekali, dan kehidupan yang dimaksud bukan alien. Bisa jadi kehidupannya hanya bakteri atau virus, sejenis mikroorganisme," kata Rhorom saat dihubungi, Rabu (9/12).
Lihat juga: Profesor Israel Klaim Alien Punya Perjanjian dengan AS
Eshen menyebut alien telah bekerja sama dengan AS untuk tidak mengungkapkan keberadaannya kepada umat manusia karena khawatir timbul kepanikan di Bumi.
Sebelumnya, mantan Kepala Program Luar Angkasa Israel periode 1981-2010, Haim Eshed, memberikan pernyataan mengejutkan soal eksistensi alien di Bumi berikut perjanjiannya dengan Amerika Serikat (AS).
Lebih lanjut, Rhorom menjelaskan hingga saat ini peneliti dan astronom masih mencari bukti-bukti dari keberadaan kehidupan organik di luar planet Bumi. Beberapa yang ditemukan seperti keberadaan zat fosfin (phosphine) di planet Venus namun bukti eksistensinya masih lemah.
Lihat juga: Teleskop Raksasa Penangkap Sinyal Alien di Puerto Rico Hancur
Fosfin sendiri merupakan senyawa kimia organik berbentuk gas. Keberadaan fosfin bisa menjadi salah satu bukti keberadaan makhluk hidup atau kehidupan organik di Venus.
"Namun ini pun belum kuat bukti keberadaanya,berarti pilihannya ada 2, ada proses organik di situ atau ada proses non organik yang belum kita pahami," ujar Rhorom.
Sementara, untuk jejak kehidupan organik yang lebih kompleks, seperti alien, belum dapat dibuktikan. Penampakan atau kemunculan sebuah zat menyerupai alien atau UFO, kata Rhorom, juga tidak bisa menjadi bukti keberadaan kehidupan di luar planet Bumi.
Lihat juga: Tonggak Misterius di Gurun AS Terungkap di Google Earth
Sebabnya, fenomena tersebut belum bisa dibuktikan secara rigid. Padahal dalam ilmu sains, sebuah penemuan atau penelitian harus bersifat pakem, dapat dibuktikan dan direproduksi oleh semua orang.
"Kalau misalkan ada interaksi di sekitar kita, kemudian ada UFO, atau alien yang pernah terlihat dan belum dapat dijelaskan, nah bisa dibilang itu ranahnya sains. Dalam ilmu sains, harus rigid, harus bisa direproduksi oleh setiap orang, tidak hanya tim tertentu," ujarnya.
"Semacam kehidupan kompleks, di luar Bumi ini probabilitasnya masih amat kecil, dan ilmuwan-ilmuwan masih mencari buktinya," imbuh Rhorom.
sumur
Apakah termasuk tentara olloh juga?









tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
4
2K
49


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan