- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Beredar Surat Penyidikan untuk Menteri BUMN, KPK Pastikan Palsu


TS
JustMe10
Beredar Surat Penyidikan untuk Menteri BUMN, KPK Pastikan Palsu

Jakarta -
Beredar surat perintah penyidikan (sprindik) KPK terkait dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan rapid test ditujukan untuk Menteri BUMN Erick Thohir. KPK menegaskan surat tersebut palsu.
"Setelah kami cek, berdasarkan informasi yang kami terima, KPK tidak pernah mengeluarkan surat tersebut," kata Plt Jubir KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (10/12/2020).
Dilihat dari foto sprindik palsu yang diterima detikcom, terlihat pada kop surat itu tertulis Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia dan ada lambang garuda Pancasila. Sprindik itu ditandatangani oleh Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca juga:Wanti-wanti KPK Saat Hari Antikorupsi Kala Pilkada
Dalam sprindik itu tertulis ada 4 nama penyidik KPK. Salah satunya Novel Baswedan.
Sprindik palsu itu memerintahkan keempat penyidik KPK itu untuk melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara terkait pengadaan alat kesehatan rapid test COVID-19. Dalam sprindik itu disebut pengadaan rapid test itu dilalukan oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Ali meminta masyarakat waspada terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan KPK. Ali meminta masyarakat melaporkannya ke KPK.
"KPK menghimbau masyarakat mewaspadai pihak2 yang mengatasnamakan KPK," tutur Ali.
sumur
WAW SEDAP2 NGERI BRAY







tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
218
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan