- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Eccedentesiast, Hidup Dibalik Topeng


TS
akunkubaik
Mengenal Eccedentesiast, Hidup Dibalik Topeng
Selamat pagi, selamat siang, selamat malam agan dan sista semuanya.
Selamat datang di tulisan saya, semoga bermanfaat dan menghibur.
Semoga para kaskuser sekalian tidak bosan-bosannya membaca tulisan saya yang sangat sederhana ini.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, tentunya kita mempunyai berbagai macam masalah dan respon setiap orang terhadap masalah yang dihadapi juga berbeda-beda.
Ada orang yang segera menyelesaikan masalahnya namun ada juga yang menunda atau bahkan mengabaikan masalah yang dihadapinya.
Sikap yang diambil seseorang terhadap suatu masalah juga berbeda-beda, ada yang terbuka dan menceritakan permasalahannya namun ada juga yang tertutup menyimpan masalah tersebut hanya untuk dirinya sendiri.

Ketika seseorang mempunyai masalah yang berat, ada orang yang ekspresif seperti menangis, bersedih namun ada juga yang memilih berpura-pura.
Pilihan seseorang dalam menghadapi masalah dengan cara berpura-pura seakan-akan keadaan baik-baik saja termasuk suatu masalah psikologis.
Hal tersebut dikenal dengan istilah Eccedentesiast.
Eccedentesiast adalah suatu istilah dalam psikologi dimana ketika seseorang mempunyai masalah maka dia akan berpura-pura tersenyum, seakan-akan tidak ada masalah, menyimpan masalah untuk dirinya sendiri dan tidak ingin merepotkan orang lain akan masalah yang dihadapinya.

Hal seperti ini memang terlihat oleh orang lain baik-baik saja namun bagi orang dengan Eccedentesias adalah kurang baik.
Orang dengan Eccedentesias sebenarnya rapuh didalam hati dan pikirannya.
Hal ini berbahaya karena orang tersebut tidak mempunyai pelampiasan akan begitu banyak permasalahan hidupnya.
Kadang orang seperti ini pada akhirnya akan stres dan dan depresi.
Berpura-pura bahagia dengan senyuman yang palsu tentunya tidak baik untuk kesehatan jiwa seseorang.
Oleh karena itu jika kita mempunyai teman yang terlihat baik-baik saja namun mempunyai masalah harusnya didekati dan diajak untuk cerita.
Orang dengan Eccedentesias perlu pendekatan secara personal agar tidak menanggung sendirian segala permasalahan hidupnya bahkan butuh juga pendampingan dari seorang psikolog.
Sekian tulisan dan juga curhat ini.
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua.
Jika agan dan sista mempunyai masalah, apakah agan dan sista menceritakan ke orang terdekat agan dan sista?
Mari kita diskusikan di kolom komentar
Sumber
Sumber gambar : 1 , 2 , 3
Selamat datang di tulisan saya, semoga bermanfaat dan menghibur.
Semoga para kaskuser sekalian tidak bosan-bosannya membaca tulisan saya yang sangat sederhana ini.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, tentunya kita mempunyai berbagai macam masalah dan respon setiap orang terhadap masalah yang dihadapi juga berbeda-beda.
Ada orang yang segera menyelesaikan masalahnya namun ada juga yang menunda atau bahkan mengabaikan masalah yang dihadapinya.
Sikap yang diambil seseorang terhadap suatu masalah juga berbeda-beda, ada yang terbuka dan menceritakan permasalahannya namun ada juga yang tertutup menyimpan masalah tersebut hanya untuk dirinya sendiri.

Ketika seseorang mempunyai masalah yang berat, ada orang yang ekspresif seperti menangis, bersedih namun ada juga yang memilih berpura-pura.
Pilihan seseorang dalam menghadapi masalah dengan cara berpura-pura seakan-akan keadaan baik-baik saja termasuk suatu masalah psikologis.
Hal tersebut dikenal dengan istilah Eccedentesiast.
Eccedentesiast adalah suatu istilah dalam psikologi dimana ketika seseorang mempunyai masalah maka dia akan berpura-pura tersenyum, seakan-akan tidak ada masalah, menyimpan masalah untuk dirinya sendiri dan tidak ingin merepotkan orang lain akan masalah yang dihadapinya.

Hal seperti ini memang terlihat oleh orang lain baik-baik saja namun bagi orang dengan Eccedentesias adalah kurang baik.
Orang dengan Eccedentesias sebenarnya rapuh didalam hati dan pikirannya.
Hal ini berbahaya karena orang tersebut tidak mempunyai pelampiasan akan begitu banyak permasalahan hidupnya.
Kadang orang seperti ini pada akhirnya akan stres dan dan depresi.
Berpura-pura bahagia dengan senyuman yang palsu tentunya tidak baik untuk kesehatan jiwa seseorang.
Oleh karena itu jika kita mempunyai teman yang terlihat baik-baik saja namun mempunyai masalah harusnya didekati dan diajak untuk cerita.
Orang dengan Eccedentesias perlu pendekatan secara personal agar tidak menanggung sendirian segala permasalahan hidupnya bahkan butuh juga pendampingan dari seorang psikolog.
Sekian tulisan dan juga curhat ini.
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua.
Jika agan dan sista mempunyai masalah, apakah agan dan sista menceritakan ke orang terdekat agan dan sista?
Mari kita diskusikan di kolom komentar
Sumber
Sumber gambar : 1 , 2 , 3
Diubah oleh akunkubaik 10-12-2020 09:58






anakbaikkok dan 8 lainnya memberi reputasi
9
3.9K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan