si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
MBT Merkava Mk.IV, Salah Satu Tank Terbaik di Dunia yang Dibuat Oleh Israel
Bicara soal Israel, negara satu ini memang tidak begitu disukai sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun di industri pertahanan, nama Israel begitu disegani oleh negara-negara di dunia. Amerika bahkan mengakui Israel sebagai negara potensial yang bisa membuat alutsista dengan sangat baik.

Salah satu produk andalan Israel dibidang alutsista adalah MBT Merkava Mk.IV, MBT (Main Battle Tank) alias tank tempur utama ini diakui sebagai salah satu tank paling mematikan dan terbaik di dunia. Selain itu untuk urusan perlindungan awaknya, Merkava juga diakui menjadi salah satu tank dengan perlindungan terbaik saat ini.

Pada kesempatan kali ini, TS akan membahas MBT Merkava Mk.IV. Dan seperti biasa kita mulai dengan membahas sejarahnya, jangan lupa siapkan camilan dan minuman karena pembahasan kali ini akan lumayan panjang.



SEJARAH

Selama akhir tahun 1960-an, Angkatan Darat Israel menginginkan sebuah tank baru. Tank baru ini rencananya akan dikembangkan dari rancangan Chieftain. Dimana tank tersebut digunakan oleh Angkatan Darat Inggris. Israel waktu itu berniat membeli Chieftain dan kemudian memproduksi tank tersebut secara lisensi di dalam negeri.

Rencananya dua purwarupa tank akan dikirimkan sebagai bagian dari uji coba dalam kurun waktu empat tahun. Namun, pihak Inggris memutuskan untuk tidak menjual tank tersebut kepada Israel. Salah satu alasannya karena pada periode 1960-an, Inggris lebih bersahabat terhadap negara-negara Arab daripada ke Israel.

Walaupun tidak berhasil membeli apa yang mereka inginkan, hal itu tidak membuat Israel galau. Justru mereka semakin termotivasi untuk bisa membuat tank sendiri. Mayor Jenderal Israel Tal (Talik), yang bertugas sebagai komandan brigade di Pasukan Pertahanan Israel (IDF) setelah Krisis Suez mulai merencanakan serta memimpin untuk produksi tank buatan Israel ini.




Ilustrasi: wallpaperbetter.com


Mengambil pelajaran dari Perang Yom Kippur tahun 1973, saat itu pasukan Israel kalah jumlah dengan pasukan negara-negara Arab di Timur Tengah. Israel kemudian mencoba merancang tank dengan perlindungan terbaik, selain itu tank juga dirancang untuk bisa menembak target dengan tepat sasaran. Tank versi awal dibangun mencapai 200 unit, hal ini untuk mengimbangi jumlah pasukan musuh yang lebih banyak.

Memasuki tahun 1974, rancangan awal tank sudah selesai dan purwarupanya pun berhasil dibangun. Serangkaian uji coba singkat dilakukan, depot persenjataan Tel HaShomer melakukan pengembangan dan konstruksi penuh pada awalnya. Gambar resmi pertama dari tank kemudian dirilis di surat kabar AS yakni Armed Forces Journal pada 4 Mei 1977. Kemudian pihak IDF resmi mengadopsi tank tersebut pada bulan Desember 1979.

Tank pertama ini kemudian diberi nama Merkava. Nama "Merkava" sendiri berasal dari bahasa Ibrani kuno yang berarti "kereta".Varian pertama ini juga dikenal dengan nama Merkava Mark.I (Mk.I). Merkava memiliki posisi mesin di depan, hal ini dilakukan untuk perlindungan kru dari serangan frontal, sehingga dapat menyerap kekuatan peluru yang masuk agar tidak langsung mengenai personel di lambung utama, seperti pengemudi.




Merkava Mk.I

Foto: wikipedia.org


Posisi mesin di depan membuat kompartemen bagian belakang menjadi sangat luas. Hal ini memungkinkan beberapa prajurit infanteri dan peralatan tambahan dapat dibawa oleh Merkava melalui akses pintu belakang. Letak turret (kubah) Merkava juga dipasang lebih dekat ke belakang, hal ini merupakan ciri khas yang membedakannya dari MBT milik negara lain.

Merkava sendiri sudah hadir dalam empat varian mulai dari Merkava Mark I-Merkava Mark IV. Merkava Mark I dan II dipersenjatai meriam 105 mm M64, varian yang dibuat dibawah lisensi oleh Israel. Mark III dan Mark IV dipersenjatai  meriam smoothbore 120 mm buatan IMI, yang dapat menembakkan semua versi amunisi buatan Barat. Selain itu untuk perlindungan tambahan dari rudal anti-tank serta RPG, seluruh varian Merkava juga dibekali jaring besi di sekeliling bodynya.




Merkava Mk.II dengan jaring besi.

Foto: wikipedia.org


Setiap varian Merkava memiliki dua senapan mesin 7,62 mm yang dipasang di atap untuk digunakan oleh komandan dan pemuat (loader). Satu lagi dipasang secara koaksial dengan meriam utama. Mortir 60 mm juga dipasang untuk menembakkan peluru asap.

Semua tank Merkava juga dilengkapi senapan mesin berat M2 Browning yang dikendalikan dari jarak jauh, posisinya disejajarkan dengan senapan utama dan dikendalikan dari dalam turret. Senapan mesin ini telah terbukti efektif dalam berbagai pertempuran. 


Varian

1.Merkava Mk.I



Ilustrasi: tanks-encyclopedia.com

Mark I beroperasi sejak 1978, adalah varian awal yang dibuat sebagai hasil keputusan Mayor Jenderal Tal dan dibuat serta dirancang untuk produksi massal. Mark I memiliki berat 63 ton dan ditenagai mesin diesel 900 hp.

Dipersenjatai dengan meriam utama 105 milimeter M64 L71A (dibuat secara lisensi dari British Royal Ordnance L7 ), dua senapan mesin 7,62 mm untuk pertahanan anti-infanteri, dan mortir 60 mm dipasang secara eksternal. Selain itu ada tambahan perlengkapan pemadam kebakaran yang dipasang sampai varian Merkava Mk.IV. Sebagai perlindungan tambahan, tank juga dilengkapi jaring rantai untuk melindungi kru dari rudal anti-tank dan granat berpeluncur roket.

Debut pertamanya saat Perang Lebanon 1982, Israel mengirim 180 unit tank yang terbukti cukup efektif selama perang. Selama debutnya, banyak Merkava Mk.I yang dibuat sebagai ambulance darurat serta kendaraan angkut personel dengan mengeluarkan rak amunisi. Varian pertama diproduksi sebanyak 250 unit, Mk.I rancangannya terinspirasi oleh tank Centurion milik Inggris.


2.Merkava Mk.II



Ilustrasi: tanks-encyclopedia.com

Merkava Mark II tidak jauh berbeda dengan varian sebelumnya, masih menggunakan meriam utama 105 mm dan senapan mesin 7,62 mm. Tetapi mortir 60 mm diperbarui untuk ditempatkan di dalam lambung dan dikonfigurasi untuk penembakan jarak jauh.

Transmisi otomatis serta peningkatan kapasitas bahan bakar untuk penambahan daya jelajah diberikan pada semua varian Mark II. Selain itu jaring besi juga tetap dipasang, untuk meningkatkan kemampuan bertahan melawan pasukan infanteri yang dilengkapi dengan RPG.




Merkava Mk.II

Foto: wikipedia.org


Perbaikan kecil dilakukan pada sistem pengendalian kebakaran, sensor meteorologi yang diperbarui, penganalisis crosswind, dan optik termografi serta penguat gambar. Hal tersebut mampu memberikan visibilitas dan kesadaran terhadap medan perang yang lebih baik.

Varian kedua ini diproduksi sebayak 580 unit, dikenalkan pada bulan April 1983 dan diproduksi sampai tahun 1989, saat Perang Lebanon tank ini diberi livery warna hijau. Tahun 2015 pihak IDF mulai merencanakan menghidupkan Mk.II yang sudah pensiun. Tank ini akan dijadikan kendaraan angkut personel, ambulance serta untuk dukungan logistik.


3.Merkava Mk.III



Ilustrasi: tanks-encyclopedia.com


Merkava Mark III diperkenalkan pada Desember 1989 dan diproduksi hingga tahun 2003. Sampai tahun 2016, Merkava III merupakan tank paling banyak dalam layanan IDF di garis depan. Ia memiliki peningkatan pada drivetrain, powertrain, persenjataan, dan sistem elektronik. Penambahan yang paling menonjol adalah meriam IMI 120 mm yang diproduksi secara lokal.

Mesin diesel diganti lebih besar dengan tenaga 1.200 hp, mesin ini membuat berat total tank menjadi 65 ton. Mesin ini juga meningkatkan kecepatan jelajah menjadi 60 km/jam. Beberapa peningkatan yang lain berupa penambahan proteksi nubika (nuklir, biologi, kimia) serta pemasangan armor lapis baja modular Kassag. Varian ketiga ini diproduksi sebanyak 780 unit oleh Israel.


4.Merkava Mk.IV



Ilustrasi: tanks-encyclopedia.com


Mark IV adalah varian terbaru dari tank Merkava yang dikembangkan sejak 1999 dan diproduksi mulai tahun 2004. Selain produksi varian terbaru, varian Merkava Mk.III tetap diproduksi hingga tahun 2003. Mk.IV diproduksi secara terbatas, total Israel saat ini memiliki 360 unit.

Armor modular yang dapat dilepas digunakan di semua sisi, termasuk bagian atas dan paket pelindung lambung berbentuk V untuk bagian bawah. Sistem modular dirancang untuk memungkinkan tank yang rusak diperbaiki dengan cepat dan kembali bertugas ke lapangan. Karena pelindung belakang lebih tipis, rantai dengan bola besi dipasang untuk menahan ledakan roket RPG/rudal anti-tank sebelum mengenai lapisan baja utama.

Beberapa fitur seperti reduksi penampang radar dipasang untuk membingungkan pencitra termal musuh, fitur tersebut dibawa dari program IAI Lavi dari Angkatan Udara Israel agar membuat tank lebih sulit dikenali oleh sensor panas dan radar. Mark IV juga memiliki "TSAWS",
sistem yang dirancang untuk melewati medan yang keras dan sulit di Lebanon dan dataran tinggi Golan.




Meriam pada Mk.IV

Foto: Shutterstock


Varian ini memiliki sistem pengendalian tembakan baru yang disebut El-Op Knight Mark 4. Ditambah penerima peringatan laser (Amcoram LWS-2) akan memberi tahu awak tentang ancaman seperti rudal anti-tank berpemandu laser. Sistem kemudian dapat menembakkan peluncur granat asap untuk mengaburkan tank dari sinar laser.

Tank juga dilengkapi BMS (Battle Management System) buatan Elbit Israel, sistem terpusat yang mengambil data dari target terlacak dan UAV (drone) serta menampilkannya di layar berwarna kemudian mendistribusikannya dalam bentuk terenkripsi ke semua unit tank yang lain.

Mark IV (Mk.IV) dibekali meriam utama 120 mm yang lebih besar dari versi sebelumnya, dapat menembakkan lebih banyak jenis amunisi. Termasuk amunisi HEAT dan amunisi penembus energi kinetik atau dikenal dengan Armor Piercing Fin Stabilized Discarding Sabot (APFSDS). Selain itu tank juga dibekali senapan mesin 12,7 mm yang jauh lebih besar.


5.Merkava Mk 4M (Mk.IV Windbreaker), Varian Pengembangan Mk.IV 



Mk.IV Windbreaker.

Foto: military-today.com


MBT Merkava Mk.IV Windbreaker atau biasa disebut sebagai Merkava Mk 4M, adalah salah satu pengembangan dari Mk.IV. MBT ini mulai diproduksi tahun 2009 dan berdinas aktif tahun 2011, varian terbaru ini dibekali berbagai macam sistem sensor canggih.

Salah satu sistem canggih itu bernama Trophy Active Protection System (APS), yang berhasil dikembangkan secara mandiri oleh Israel. Untuk sistem Trophy ini biasanya dipasang pada bagian belakang tank, dan sudah dibekali perlindungan yang tertutup.




Sistem Trophy pada Merkava Mk.IV.

Foto: wikipedia.org


APS terbukti menjadi sistem tempur operasional yang mampu melawan peluru kendali anti-tank. APS dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems Israel dan Elta Group dari Israel. Sistem ini disebut sebagai salah satu aspek terpenting dari Merkava.

Sistem APS dirancang untuk mendeteksi dan menetralisir rudal yang datang. Menggunakan empat antena radar dan pengendali tembakan untuk melacak setiap ancaman yang datang, seperti rudal kendali anti-tank (ATGM) maupun granat berpeluncur roket (RPG). Setelah mendeteksi rudal atau peluru, sistem akan melepaskan amunisi untuk menetralkan serangan.




Merkava Mk 4 Windbreaker.

Foto: armyrecognition.com


Sistem ini mulai dipasang pada Merkava sejak 2009, dan pertama kali digunakan dalam konflik dengan Palestina pada Maret 2011. Sistem ini sudah terbukti mampu menetralkan serangan roket anti-tank yang ditembakkan dari jarak dekat.

Bagian armor modular milik Merkava juga memberi peran perlindungan yang efektif, meski tidak disebutkan secara rinci berapa ketebalannnya. Namun para pengamat militer menyebut armor ini sebagai salah satu yang terbaik di kelas MBT.




Merkava Mk.IV dengan sistem Trophy APS.

Foto: wikipedia.org


Selain beberapa sistem yang TS sebutkan diatas, varian terakhir dari Merkava juga sudah dibekali helm Elbit's Iron Vision. Helm ini memiliki tampilan layaknya helm pilot jet tempur, merupakan helm awak tank pertama di dunia dengan adopsi sistem helm jet tempur yang dibuat khusus untuk kru Merkava, dirancang pada pertengahan 2017. Elbit Israel mengembangkan sistem tampilan pada helm ini berdasar helm yang dipakai untuk pilot pesawat F-35.

Helm Iron Vision menggunakan sistem tinjauan melingkar dengan sejumlah kamera yang dipasang secara eksternal untuk memproyeksikan pandangan 360° dari lingkungan di sekitar tank ke tampilan yang dipasang pada helm krunya. Hal ini memungkinkan anggota kru untuk melihat keadaan di luar tank, sistem ini membuat awak tank mampu menyadari keberadaan musuh lebih cepat.




Merkava Mk.IV.

Foto: wallpaperbetter.com


Tak cukup sampai disitu, varian Mk.IV dalam pengembangannya juga sudah dipasangi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Dengan sistem AI, membuat MBT Merkava Mk.IV bisa menyerang target dengan akurat dan lebih cepat. Pabrikan utama yang ditunjuk untuk pemasangan sistem komponen Merkava adalah Israel Military Industries (IMI). Sementara Korps Persenjataan Israel melakukan perakitan tahap akhir untuk Merkava.

Israel sudah mampu memproduksi 90% komponen tank Merkava Mk.IV secara lokal, komponen ini dibuat oleh industri pertahanan Israel. Sementara 10% komponen sisanya adalah buatan negara lain.

Alasan kenapa varian Merkava Mk.IV diakui sebagai tank yang mematikan sekaligus terbaik adalah adanya sistem Trophy yang digunakannya. Sistem ini berhasil membuat Amerika tertarik untuk memakainya juga, selain itu surat kabar National Interest di Amerika juga menobatkan Mk.IV sebagai salah satu tank yang mematikan. Yang membuatnya dijuluki mematikan adalah adanya senjata utama berupa rudal LAHAT, dengan jangkauan tembak mencapai radius 8.000 m.



Spesifikasi Umum Varian Merkava Mk.IV

Secara umum varian Mk.IV memiliki bobot mencapi 65 ton. Panjang 9 m (termasuk laras meriam) dan 7,6 m (tidak termasuk laras meriam). Memiliki lebar 3,72 m serta tinggi 2,66 m. MBT ini diawaki oleh 4 orang yang terdiri dari komandan, penembak, pengemudi serta pemuat amunisi (loader).

Untuk urusan dapur pacu, Merkava Mk.IV dibekali mesin diesel General Dynamics GD883 V12 turbocharger yang sudah diproduksi sendiri dibawah lisensi dan sudah dibekali transmisi otomatis. Mesin mampu memuncratkan tenaga maksimal mencapai 1.500 hp dengan kecepatan maksimum 64 km di jalan raya dan 55 km/jam di medan off road. Dengan kapasitas tangki BBM 1.400 liter, jarak jelajah maksimalnya mencapai 500 km.




Foto: pinterest.com


Salah satu senjata utama yang membuat tank ini diakui sebagai wahana yang mematikan adalah dipasangnya meriam smoothbore MG253 120 mm. Meriam mampu menembakkan rudal LAHAT (Laser Homing Attack atau biasa disebut Laser Homing Anti-Tank).

LAHAT adalah generasi ketiga rudal berpemandu anti-tank ringan dengan pemandu laser semi-aktif yang dikembangkan tahun 1992, dan diproduksi oleh Israel Aerospace Industries. Rudal dapat ditembakkan dari meriam 105 mm atau 120 mm. Rudal juga dapat dipasangkan pada drone, helikopter, pesawat, kapal patroli maupun kendaraan lapis baja yang lain. Rudal ini memiliki jangkauan efektif sampai jarak 8.000 m, juga mampu mengenai target yang bersembunyi dibalik perbukitan.

Sebagai senjata sekunder Merkava Mk.IV dibekali senapan mesin 1 × 12,7 mm, serta 2 × 7,62 mm.
Selain itu ada juga peluncur granat 1 × Mk 19 (dengan 12 granat asap), serta mortir internal 1 × 60 mm.




Mk.IV

Foto: military-today.com


Dengan segala kecanggihan tersebut membuat tank Merkava Mark IV cocok digunakan untuk melindungi suatu wilayah dari serangan musuh dan digunakan dalam operasi militer kontra-pemberontakan, baik di perkotaan maupun pegunungan. Selain diterjunkan di Lebanon, MBT Merkava Mk.IV juga disebar di sepanjang jalur Gaza untuk menghadapi serangan dari pihak Palestina.

Untuk harga yang ditawarkan Israel untuk MBT ini ada di kisaran harga US$ 3,5 juta atau setara dengan Rp 49 miliar per unitnya. Harga ini memang sebanding dengan segala kecanggihan serta kemampuan yang ditawarkan, saat ini Merkava Mk.IV hanya dipakai oleh Israel. Untuk produksinya dilakukan oleh pihak Merkava Tank Office atau biasa disebut MANTAK.

Merkava Mk.II, Mk.III dan Mk.IV juga telah dikembangkan dalam beragam varian seperti berikut:

1.IFV Namer



Foto: military-today.com

Namer adalah pengembangan dari chasis Mk.IV yang digunakan sebagai kendaraan angkut personel. Namer mampu membawa total 12 orang, varian ini tidak dilengkapi meriam.

2.Merkava LIC



Foto: wikipedia.org

Dibuat dari tank Merkava Mk.III dan Mk.IV, diubah untuk peran perang kota. Pemberian nama LIC adalah sebutan Israel untuk menyebut konflik dengan intensitas rendah.

3.IRV Nemmera



Foto: iweapons.com

Dikembangkan dari basis Mk.III dan Mk.IV, merupakan kendaraan pemulihan lapis baja. Dilengkapi dengan crane.

4.Howitzer Sholef



Foto: wikipedia.org

Dilengkapi dengan meriam 155 mm serta memiliki berat 45 ton, dibuat tahun 1984-1986 dari basis Mk.II. Meriam ini sudah kompatibel dengan amunisi standar NATO 155 mm dan bisa membawa total 75 proyektil. Selain itu ada juga varian tank ambulance, digunakan untuk evakuasi personel yang terluka. Sayang TS belum menemukan foto untuk varian ini.

Spoiler for Sekilas aksi Merkava Mk.4:



----------


Sekian dulu pembahasan kali ini, TS ucapkan terimakasih untuk agan dan sista yang sudah membaca tulisan ini dari awal sampai akhir. Jangan lupa untuk rate 5, cendol, dan share. Sampai jumpa lagi di tulisan selanjutnya, enjoy Kaskus emoticon-Angkat Beer


Referensi: 1.2.3.4.5
Ilustrasi: google image, tanks-encyclopedia, military-today.com
jamilhebatAvatar border
yosefulAvatar border
78KgAvatar border
78Kg dan 56 lainnya memberi reputasi
57
12.3K
177
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan