Pilkada yang ane ikutin ntu tepatnya di kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Calon bupati dan wakil bupatinya–maksud Ane yang nyalonin cuma satu doang, jadi di sebelahnya disediain bumbung kosong atau pilihan tanpa wajah.


Sebagai warga Ngawi juga penduduk Indonesia yang baik, tentu ane mengikuti pemilihan pilkada serentak ini. Singkat cerita, di Ngawi pada pilbub dan cawabub 2020 hanya terdapat calon tunggal,yaitu; pasangan Bupati dan Wakil Bupati – Ony Anwar dan Dwi Rianto Jatmiko.

By the way, waktu ane mengikuti perjalanan di daerah Kedunggalar, Ngawi, sebelumnya bertebaran banner atas nama calon bupati Jumirin yang memakai blangkon dan baju khas Jawa. Sebelum akhirnya, di tahap selanjutnya, pak Jumirin mengundurkan diri dari pencalonan bupati.


Nah apa saja sih yang ada di TPS pilkada serentak Ngawi Jawa Timur?

1. Cuci tangan pakai sabun. Tahap pertama saat memasuki area TPS, para pemilih dialihkan untuk cuci tangan terlebih dahulu.



2. Diperikasa suhu tubuhnya Gansist. Tadi ane bersuhu 36,2°C lho, cukup panas katanya, hihi.



3. Diberikan sarung tangan plastik. Jadi akibat pandemi Corona dan kewajiban mengikuti protokol kesehatan, sarung tangan menjadi sarana terbaik agar mencegah terjadinya penularan virus, soalnya saat tandan tangan, pemilih menggunakan bulpen yang telah disediakan oleh petugas, juga paku yang sama di tiap bilik suara.

4. Diarahkan menuju tempat pemungutan suara. TPS di desa ane adalah rumahnya Bapak RW atau bapak kamituwa, Gansist.

5. Menandatangani dokumen bukti kehadiran. Dokumen ini berupa lembaran kertas yang disatukan menggubakan stappless.

6. Pemilih diberikan kertas suara dan diarahkan ke bilik suara.

7. Pemilih memasukkan kertas suara yang sebelumnya sudah dicoblos menggunakan paku pada kotak suara.

8. Pemilih keluar dari TPS dan membuang sarung tangan plastik ke tempat sampah yang telah disediakan oleh petugas.

9. Pemilih ditetesi tinta, sebagai bukti sudah berpartisipasi dalam pemilihan pilkada serentak 2020. Kalau zaman pemilihan presiden, pemilih kan wajib mencelupkan ke tinta, sekarang cuma ditetesi, Gansist!



10. Pemilih diminta mengambil kocok-kocok berhadiah oleh petugas. Pada sebuah toples berisi kertas gulung yang dilapisi sedotan.

11. Pemilih diminta membuka gulungan kertas doorprize, terdapat dua pilihan, zoonk atau payung. Surprize Gansist, kali ini ane dapat payung dong! Hehe.



Nah, itulah keseruan ane dan keluarga mengikuti pilkada serentak 2020. Bagaimana di tempat Gansist? Yuk, kita diskusi santuy!



Sumber : dokpri

Ngawi, 9 Desember 2020
Salam Paseduluran,


Warna_Senja