Pandemi virus covid-19, mengharuskan masyarakat di seluruh dunia untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol keamanan covid dan protokol kesehatan.
Sampai akhir tahun 2020 ini, virus covid-19 memang tak kunjung pergi atau hilang!
Usaha WHO membuat vaksin virus covid-19 dan obat, masih terus berproses. Bahkan menurut kabar terbaru, beberapa jenis vaksin akan mulai diberikan kepada masyarakat guna untuk mencegah penyebaran virus covid-19 semakin meluas.

Sebelum masyarakat secara menyeluruh diberikan vaksin covid-19, tentu kita semua masih dan harus tetap mematuhi segala himbauan yang telah diberikan oleh pemerintah untuk pencegahan diri dari virus ini.
Tentunya dengan menerapkan 3M yang paling utama, yaitu Menggunakan masker, Mencuci tangan dengan air mengalir, dan Menjaga jarak fisik!
Ke tiga cara tersebut diakui dapat mencegah pemaparan virus covid-19 dari individu yang satu dengan individu lainnya!

Melihat masker saat ini menjadi kebutuhan wajib yang selalu dicari masyarakat, tentu stok pasar dalam menyediakan maskerpun juga semakin bertambah.
Tidak jarang muncul usaha-usaha rumahan yang membuat masker dengan tujuan untuk ikut membantu kebutuhan masker dan juga sekaligus ladang usaha baru di tengah masa pandemi.

Tapi GanSis, ternyata dibalik pentingnya menggunakan masker. Nampaknya di kalangan masyarakat menggunakan masker saat bepergian masih sering disepelekan dan diabaikan.
Banyak orang yang kurang perduli akan keselamatan diri sendiri dan orang lain, mereka cenderung menyepelekan keselamatan dan bertindak semau sendiri, karena alasan inilah sekarang diterapkan sanksi dari pihak keamanan untuk mereka yang sering melanggar peraturan!

Masalah pelanggaran peraturan dan kurangnya kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan dan keselamatan ini, tidak hanya terjadi di satu atau dua Negara loh GanSis.

Ternyata ada yang lebih parah dari tidak mengenakan masker atau tidak menjaga jarak.

Seperti yang sedang viral di media sosial saat ini!

Dibagikan sebuah video oleh akun Instagram @smart.gram, dimana memperlihatkan aktivitas masyarakat India, yang membuat heran netizen+62!

Aktifitas yang membuat terheran-heran tersebut adalah aktifitas jual beli masker bekas secara bebas bahkan diobral layaknya pakaian bekas.

Coba bayangkan betapa bahayanya menggunakan masker bekas orang lain, yang kita sendiri tidak tahu pengguna sebelumnya terpapar covid atau tidak.

Jika pengguna sebelumnya terpapar covid-19, bukankah kita juga akan ikut terpapar karena terkena droplet di masker bekas?

Sepertinya sosialisasi tentang bahaya virus covid-19 memang belum diketahui secara menyeluruh oleh masyarakat.
Sebab masih ada saja orang-orang yang dengan kekurang pahamannya, melanggar protokol kesehatan!

Mungkin Agan dan Sista penasaran dengan aksi jual beli masker bekas tersebut?
Lihat videonya di bawah ini!

Masalah jual beli masker bekas seperti di atas, nampaknya bukan masalah baru yang ada di Negara India saja ya GanSis.

Di Indonesia pun beberapa waktu lalu juga ada kasus serupa, hanya saja dilakukan secara diam-diam atau ilegal.
Dan langsung diberikan penanganan oleh pihak Kepolisian karena sangat membahayakan bagi keselamatan banyak orang!

Bagaimana respon tanggapan Agan dan Sista melihat kejadian di dalam video?
Apakah GanSis pernah menggunakan masker bekas juga?
Silakan berikan tanggapan GanSis dengan meninggalkan jejak komentar di bawah!

Terima kasih telah singgah dan sampai jumpa di thread ane yang lain