Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iffahku99Avatar border
TS
iffahku99
Orang Pintar dan Orang Bodoh dalam Berbisnis


Saya sedikit teringat gagasan Om Bob Sadino (alm) tentang orang pintar dan orang bodoh dalam berbisnis yang mana gagasannya cukup menarik untuk kita ketahui dan kita kaji. 

Sebenarnya, filosofi bodoh Bob Sadino dapat di ibaratkan air sungai yang sedang mengalir. Ketemu batu di depan, kemudian ia memilih belok kanan atau ke kiri. Namun, ia juga harus siap dikencingi, dibuangi sampah dan bahkan kotoran-kotoran yang lain.

Bob Sadino mengatakan kunci suksesnya adalah belajar menjadi orang bodoh. Dengan menjadi orang bodoh, pastinya kita akan terus belajar, belajar, dan belajar agar menjadi lebih baik. Kita juga tentu tidak akan puas dengan apa yang telah kita raih. 

Lantas bagaimana perbedaan orang pintar dan orang bodoh dalam berbisnis menurut om Bob Sadino? Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasannya.

Perbedaan Orang Pintar dan Orang Bodoh dalam Berbisnis

Berikut beberapa celoteh menarik dari om Bob Sadino tentang perbedaan antara orang pintar dan orang bodoh dalam berbisnis:

Banyak Ide

Orang pintar biasanya memiliki banyak ide, bahkan mungkin terlalu banyak ide. Sehingga, tidak satu pun ide tersebut yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang bodoh, mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan bisnisnya.

Maka, bagi Bob Sadino dikatakan bahwa ide kecil yang terwujud menjadi kenyataan lebih berharga daripada ide besar yang tak terealisasikan

Berani Memulai

Menurut om Bob, Orang bodoh biasanya lebih berani dibanding orang pintar karena sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Sebaliknya, orang pintar terlalu banyak pertimbangan untuk memulai bisnisnya sehingga tidak jalan-jalan.
Menganalisis

Umumnya, golongan orang pintar sangat pintar dalam menganalisa. Setiap satu ide bisnis di analisa dengan sangat detail, mulai dari modal, untung ruginya lah, sampai BEP nya. Tapi bagi orang bodoh, mereka tidak pandai menganalisa, sehingga cenderung lebih cepat memulai bisnis.

Ingin Cepat Sukses

Orang pintar menurut Bob Sadino adalah mereka merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya, termasuk mendapatkan hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang bodoh merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum memperoleh hasil.

Bermimpi

Orang pintar mengandalkan logika, sehingga dalam memimpikan sesuatu harus secara logis dan bisa dicapai. Namun, bagi orang bodoh malah tidak peduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu yang sangat besar, bahkan yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi

Orang pintar menganggap bahwa berbisnis itu perlu tingkat pendidikan tertentu. Sebaliknya, orang bodoh berpikir bahwa dia pun bisa berbisnis.

Pesimis Sebelum Memulai

Menurut Bob Sadino, orang pintar yang hebat dalam analisis sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang bodoh tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis

Bantuan Orang Lain

Orang pintar berpikir “Saya pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang bodoh menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

Miskin Pengetahuan Bisnis

Orang pintar menganggap sudah mengetahui banyak hal, tetapi seringkali melupakan penjualan atau pemasaran. Orang bodoh justru berpikir simple, yaitu yang penting produknya terjual. Itu saja.

Tidak Fokus

Orang pintar sering menganggap remeh kata focus. Bagi dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara, orang bodoh tidak punya kegiatan lain, kecuali focus pada bisnisnya.

Tidak Peduli Konsumen

Orang pintar sering terlalu percaya diri dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah bagus berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Sedangkan orang bodoh tahu bahwa konsumen sering kali lebih pintar darinya.

Mengabaikan Kualitas

Orang bodoh terkadang mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu. Jadi, mereka hanya butuh diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas adalah tindakan yang kurang tepat. Sedangkan orang pintar seringkali mengabaikan kualitas, karena mereka merasa sok tahu.

Tidak Tuntas

Orang pintar dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang bodoh mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

Prioritas

Orang pintar sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas diabaikan. Sedangkan bagi orang bodoh, yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan jadi prioritasnya.

Kerja Keras dan Kerja Cerdas

Banyak orang bodoh yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras serta sedikit kerja cerdas, sehingga ia sukses dalam berbisnis. Di lain sisi,kebanyakan orang pintar malas untuk bekerja keras dan sok cerdas.

Mencampuradukkan Keuangan

Seseorang yang pintar sekalipun terkadang tetap berperilaku bodoh dengan mencampuradukkan keuangan pribadi dan perusahaan.

Mudah Menyerah

Orang pintar merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang yang lain ketika menghadapi hambatan. Sedangkan orang bodoh sering kali tidak punya pilihan, kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

Wow, begitu banyak celoteh-celoteh om Bob Sadino tentang perbedaan orang pintar dan orang bodoh dalam berbisnis. Saya percaya, agan dan sista juga sering mendengar celoteh-celoteh yang saya sebut di atas.  


Pertanyaannya, kamu berada di golongan mana? Hehe… 
Diubah oleh iffahku99 08-12-2020 07:08
astudioAvatar border
astudio memberi reputasi
1
528
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan