Menjajal Spa Lokal di Labuan Bajo, Bikin Pegal-pegal Hilang


Labuan Bajo -
Traveler yang pegal-pegal setelah menjelajahi keindahan Labuan Bajo, bisa menjajal perawatan di spa lokal. Selain nyaman, protokol kesehatan juga dijalankan.
Setelah naik-turun bukit dan berenang di lautan Labuan Bajo, wajar saja bila tubuh terasa lelah. Untuk mengembalikan kebugaran tubuh, spa menjadi salah satu kegiatan yang dapat traveler coba.
detikTravel sempat menjajal salah satu spa lokal yang bernama Flores Spa. Lokasinya strategis, berada di Jalan Soekarno-Hatta, Labuan Bajo. Waktu tempuhnya sekitar 10 menit menggunakan mobil dari Pelabuhan Labuan Bajo.

Sesampainya di lokasi, terlihat bangunan mungil berhiaskan batang bambu. Meskipun terlihat tradisional, pelayanan di Flores Spa ini tak kalah dengan spa yang ada di hotel berbintang. Di sini juga diberlakukan protokol kesehatan pencegahan Corona.

Resepsionis menyambut dengan ramah dan mengarahkan pengunjung untuk mencuci tangan terlebih dahulu kemudian dicek suhu tubuhnya. Setelah itu, pengunjung juga diminta mengisi formulir yang berisi riwayat kesehatan. Jika sudah, pengunjung diminta untuk mandi agar tubuh bersih dari bakteri dan virus.
[table][tr][td]
[/td]
[/tr]
[/table]
[table][tr][td]Baca juga: Serunya Liburan di Labuan Bajo Naik Kapal Pinisi Sea Safari[/td]
[/tr]
[/table]
Selain pengunjung yang diminta untuk menaati protokol kesehatan, para terapis juga menerapkan hal serupa. Hal itu disampaikan salah satu terapis, Martha kepada detikTravel.

"Terapisnya pakai masker selama bekerja. Sebelum mulai memijat harus memakai hand sanitizer. Di antara sesi pijat juga menggunakan hand sanitizer, dan setelahnya menggunakan hand sanitizer lagi. Baru kemudian mandi. Kami juga masing-masing mendapatkan suntik vitamin dan selalu tahu masing-masing pergi ke mana dan jumpa siapa," Martha menjelaskan.
Martha mengatakan, protokol ini diterapkan sejak Flores Spakembali dibuka pada 2 Oktober 2020. Spa itu sempat tutup selama 7 bulan sejak Maret untuk mencegah penyebaran Corona.


yang dipilih detikTravel hari itu adalah spa tradisional seluruh badan dengan menggunakan aroma melati. Khasiatnya adalah untuk relaksasi.
Spa itu dimulai dengan pijatan di bagian punggung. Terapis menjelaskan bahwa pijatan ini menggabungkan gaya lokal dengan Eropa. Ini karena instruktur mereka adalah orang Italia dan mayoritas pelanggan di sana adalah orang asing.

"Biasanya banyak diver (penyelam) yang datang ke sini karena capek dan keseleo atau salah urat," kata Martha.

Pijatan di spa ini memang agak berbeda dengan spa di perkotaan. Titik-titik yang banyak dipijat dengan tekanan keras ada di punggung, pinggang, dan betis karena bagian itu yang paling bekerja keras saat berwisata alam. Para terapisnya juga profesional karena sudah bekerja selama hampir 10 tahun.

Selama 90 menit, terapis memijat bagian punggung, kaki, tangan, serta wajah. Rasanya sungguh menyegarkan dan pegal-pegal di badan seketika hilang. Spa hari itu ditutup dengan teh hangat khas Flores yang rasanya pun unik antara manis dan segar dari rempah-rempah.

Selain pijat, traveler juga dapat mencoba perawatan lain di sini, misalnya perawatan untuk kulit yang terbakar sinar matahari dan facial. Untuk harga paket perawatan di sini dipatok mulai Rp 80 ribu-Rp 500 ribu. Flores Spa buka setiap hari pukul 10.00-20.00 WITA.