Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sangatamvanAvatar border
TS
sangatamvan
Pengalaman seram saya mellihat burung bersayap emas dan kepala manusia
[ltr]Pernah suatu hari saya kemping di tengah hutan lindung kalimantan timur,kebetulan kami tiba di lokasi saat sore hari & menghabiskan waktu di tenda hingga pagi. Oh ya,mulai kami berangkat hingga esok paginya situasi hujan gerimis.
[/ltr]
[ltr]Jam 6.30 pagi saya terbangun oleh alarm kerja yang lupa saya matikan,alih2 lanjut tidur maka saya bergegas menyalakan kembali api unggun yang sudah mati. Saat ini teman2 saya masih tertidur pulas,situasi masih gerimis ringan.
[/ltr]
[ltr]Saat tengah membelah kayu menjadi potongan2 kecil,saya dikejutkan oleh jeritan lelaki dari rimbunnya pepohonan. Teman2 saya meloncat karna saking terkejutnya,parang yang saya pakai membelah kayu pun patah menjadi 2 karna bagian pinggirnya menghantam kayu dengan keras.
[/ltr]
[ltr]Jeritan masih terdengar,kami mulai berkumpul dan mengatur rencana untuk mendatangi pusat suara. Setelah berunding maka kami semua sepakat mendatangi suara itu bersama2,tidak ada yang tinggal di tenda.
[/ltr]
[ltr]Langkah demi langkah terasa suasana semakin aneh dan asing,suara nyanyian burung2 seketika hilang,suara pepohonan pun tak ada. Hujan tiba2 berhenti saat kami sampai di lokasi suara.
[/ltr]
[ltr]Ternyata di tempat itu kosong,tidak ada manusia atau hewan apapun. Sudah di sisir 3 kali,namun hasilnya nihil. Akhirnya saat jeritan itu terdengar lagi,ternyata berasal dari atas pohon bangkirai.
[/ltr]
[ltr]Anehnya,pada dahannya di ketinggian kurang lebih 5 meter dari tanah kami melihat seekor burung enggang dengan dada berwarna coklat dan bagian punggung serta sayapnya berwarna kuning emas. Anehnya lagi,mulai batas leher keatas ternyata berkepala manusia. Laki2,berjanggut dan berkumis. Memiliki jakun yg cukup besar,rambutnya klimis tanpa belahan. Warna kulitnya pucat. Tatapan matanya kosong,hidungnya mancung seperti orang belanda.


[/ltr]
[ltr]Hewan itu terus berteriak,kami pun terpaku & tak bisa bergerak. Sekitar 5 menit berlalu,makhluk itu akhirnya menunduk dan melihat kami satu persatu. Saat menunduk,dari ujung dagunya meneteskan seperti lendir bening yang jatuh ketanah. Tak lama kemudian,mahkluk itu terbang. Saat ia terbang,baru kami sadar bahwa ukurannya sangat besar. Sampai2 sayapnya yang mengenai dahan berukuran lengan pria dewasa langsung patah,setelah itu saya inisiatif mencium lendir yang jatuh dari makhluk tadi.
[/ltr]
[ltr]Ternyata baunya harum,seperti minyak wangi yang biasa digunakan jemaah masjid. Namun lengket & berbusa bila di gosok2.
[/ltr]
[ltr]Entahlah itu mahkluk apa,kejadian ini terjadi pada tahun 2017 lalu. Sampai sekarang saya masih rutin kemping di tempat yang sama,namun tidak pernah lagi melihat mahkluk itu. [/ltr]

Diubah oleh sangatamvan 08-12-2020 00:03
tulip.putihAvatar border
tulip.putih memberi reputasi
1
505
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan