Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyoroti peran teknologi finansial (financial technology/fintech) atau dikenal pinjaman online (pinjol) dalam pertumbuhan pasar modal syariah. Ia menilai perkembangan pesat pasar modal syariah tidak lepas dari pemanfaatan infrastruktur fintech.

Menurut dia, perkembangan teknologi online trading system (sistem transaksi daring) ini sejalan dengan perubahan gaya hidup masyarakat di era pandemi yang mengarah ke serba online.

Ke depan, Ma'ruf memproyeksikan semakin banyak generasi milenial yang melek terhadap fintech yang menjadi potensi besar bagi pengembangan pasar modal syariah di Indonesia.

"(Ini) harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pelaku industri pasar modal syariah," katanya pada peluncuran syariah online trading system BRI Danareksa Sekuritas, Senin (7/12).

Lebih lanjut, ia mencatat pertumbuhan dari segi jumlah investor. Saat ini, terdapat 81.413 investor saham syariah dengan rata-rata pertumbuhan 63 persen per tahun sejak 2016.

Dari jumlah tersebut, 26 persen di antaranya merupakan investor syariah aktif dengan rasio investor syariah terhadap total investor sebesar 5,7 persen.

Sedangkan, dari sisi nilai transaksi, terjadi peningkatan yang signifikan, yakni meningkat dari semula senilai Rp920 miliar pada 2016, menjadi Rp3,58 triliun pada Oktober 2020. Artinya, terjadi kenaikan sebesar 289 persen.

Adapun volume transaksi meningkat hampir 10 kali lipat pada periode sama, yakni dari 1,18 juta transaksi menjadi 10,7 juta transaksi.

Kontribusi pasar modal syariah juga dinilai telah merata di berbagai sektor perekonomian.

Sektor terbesar saham syariah adalah perdagangan, jasa dan investasi yang mencapai 28 persen dan disusul sektor properti, real estate dan konstruksi yang mencapai 16 persen. Lalu, ada sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi sebesar 13 persen.

"Namun demikian, harus disadari bahwa pemanfaatan teknologi ini juga membawa risiko dan konsekuensi tersendiri. Pelaku industri perlu melakukan mitigasi berbagai risiko yang mungkin akan timbul dari pemanfaatan teknologi termasuk dalam online trading di sektor pasar modal syariah," jelas Ma'ruf.


link

"(Ini) harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pelaku industri pasar modal syariah," katanya pada peluncuran syariah online trading system BRI Danareksa Sekuritas, Senin (7/12).