- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tim Pemburu Covid-19 Resmi Diluncurkan, Kapolda Metro: OTG Yang Keliaran Kami Cari


TS
Joko.Lee
Tim Pemburu Covid-19 Resmi Diluncurkan, Kapolda Metro: OTG Yang Keliaran Kami Cari
Quote:

Launching digelar di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat sore ini.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, mengatakan tim ini merupakan gabungan personel Polri, TNI, aparat Pemprov DKI, aparat kejaksaan dan pengadilan.
"Ada 17 tim yang kami bentuk dan ada di 13 Polres di bawah Polda Metro Jaya," kata Fadil, Jumat.
Setiap tim katanya ada sedikitnya 30 personel gabungan dari Forkopimda termasuk pula tim medis.
Tim ini kata Fadil akan lebih massif menegakkan protokol kesehatan di tengah masyarakat. Yakni penerapan 3M, berupa memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, serta juga melakukan upaya 3T yakni tracing, treatment dan testing.
"Selain melakukan penegakan hukum dengan sidang pelanggaran prokes di tempat, karena berbasis data, maka tim ini juga akan mencari orang yang positif Covid-19 dari hasil tracing, namun masih berada dan berkeliaran di masyarakat," kata Fadil.
Menurut Fadil, para OTG atau orang tanpa gejala yang masih berkeliaran akan coba ditemukan tim ini untuk selanjutnya dibawa ke Wisma Atlet atau rumah sakit rujukan lainnya untuk diisolasi dan dirawat.
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengatakan dalam mengatasi penyebaran Covid-19 ini sebenarnya pihaknya bersama Polri sudah melakukan upaya maksimal, mulai dari pencegahan, persuasif dan penindakan.
"Namun masih ada sejumlah masyarakat yang kesadarannya rendan dan tetap melakukan pelanggaran protokol kesehatan. Sehingga kami bersama Kapolda Metro Jaya membentuk tim pemburu Covid atau Covid Hunter ini," paparnya.
Apalagi katanya saat ini tingkat penyebaran Covid-19 di Jakarta masih tetap tinggi yakni 1600 orang setiap harinya. "Meskipun tingkat kesembuhannya perhari juga tinggi," ujarnya.
Karenanya diharapkan kehadiran Tim Pemburu Covid-19 ini akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan. "Sehingga mata rantai penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan kita putuskan," urainya.
Sementara itu Pjs Sekda Provinsi DKI Sri Haryati mengatakan Pemprov DKI siap membantu apapun kepada petugas tim pemburu Covid-19 saat berada di lapangan. "Kami mendukung penuh tim ini dan siap membantu segalanya yang dibutuhkan," kata Sri.
Dalam kesempatan itu Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman dan Pjs Sekda Provinsi DKI Sri Haryati sempat berdialog secara virtual kepada tim pemburu Covid-19 yang berada di 13 Polres di bawah Polda Metro Jaya.
Mereka juga menyematkan rompi tim pemburu Covid-19 kepada para personel sebagai dimulainya tugas mereka.
SUMBER
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, mengatakan tim ini merupakan gabungan personel Polri, TNI, aparat Pemprov DKI, aparat kejaksaan dan pengadilan.
"Ada 17 tim yang kami bentuk dan ada di 13 Polres di bawah Polda Metro Jaya," kata Fadil, Jumat.
Setiap tim katanya ada sedikitnya 30 personel gabungan dari Forkopimda termasuk pula tim medis.
Tim ini kata Fadil akan lebih massif menegakkan protokol kesehatan di tengah masyarakat. Yakni penerapan 3M, berupa memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, serta juga melakukan upaya 3T yakni tracing, treatment dan testing.
"Selain melakukan penegakan hukum dengan sidang pelanggaran prokes di tempat, karena berbasis data, maka tim ini juga akan mencari orang yang positif Covid-19 dari hasil tracing, namun masih berada dan berkeliaran di masyarakat," kata Fadil.
Menurut Fadil, para OTG atau orang tanpa gejala yang masih berkeliaran akan coba ditemukan tim ini untuk selanjutnya dibawa ke Wisma Atlet atau rumah sakit rujukan lainnya untuk diisolasi dan dirawat.
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengatakan dalam mengatasi penyebaran Covid-19 ini sebenarnya pihaknya bersama Polri sudah melakukan upaya maksimal, mulai dari pencegahan, persuasif dan penindakan.
"Namun masih ada sejumlah masyarakat yang kesadarannya rendan dan tetap melakukan pelanggaran protokol kesehatan. Sehingga kami bersama Kapolda Metro Jaya membentuk tim pemburu Covid atau Covid Hunter ini," paparnya.
Apalagi katanya saat ini tingkat penyebaran Covid-19 di Jakarta masih tetap tinggi yakni 1600 orang setiap harinya. "Meskipun tingkat kesembuhannya perhari juga tinggi," ujarnya.
Karenanya diharapkan kehadiran Tim Pemburu Covid-19 ini akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan. "Sehingga mata rantai penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan kita putuskan," urainya.
Sementara itu Pjs Sekda Provinsi DKI Sri Haryati mengatakan Pemprov DKI siap membantu apapun kepada petugas tim pemburu Covid-19 saat berada di lapangan. "Kami mendukung penuh tim ini dan siap membantu segalanya yang dibutuhkan," kata Sri.
Dalam kesempatan itu Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman dan Pjs Sekda Provinsi DKI Sri Haryati sempat berdialog secara virtual kepada tim pemburu Covid-19 yang berada di 13 Polres di bawah Polda Metro Jaya.
Mereka juga menyematkan rompi tim pemburu Covid-19 kepada para personel sebagai dimulainya tugas mereka.
SUMBER
MANTAB BETUL INI







anu.ku.l dan nomorelies memberi reputasi
2
1.3K
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan