Assalamualaikum

Sebenarnya liburan ke tempat pengolahan tembakau di Kota Jember sendiri awalnya tidak saya rencanakan loh, Gan. Sedikit intermezzo bagaimana awalnya saya bisa ke sini itu karena ada keponakan saya dari Banjarmasin. Ketika kita sedang keliling kota di wilayah Jember, dia nyeletuk gini ke saya "Om, ayo kita cari sawah di Kalimantan gak ada sawah, aku pengen berjemur di sawah." Apa gak ketawa ngakak saya, berjemur kok di sawah nduk-nduk? Gini nih keturunan orang Jawa yang lama tinggal di pulau Kalimantan.



Akhirnya, saya dan anak keponakan saya, kita hanya berdua ke tempat pengolahan tembakau yang ada di Jember. Karena masih protokol Covid-19 kita tidak bisa masuk, Gan, hanya bisa melihat dari luar hamparan sawah hijau dan orang-orang yang berlalu-lalang.

Sebenarnya jika tidak ada protokol Covid kita bisa melihat bagaimana para petani-petani tembakau ini mengemas hingga sampai ekspor ke luar negeri. Akan tetapi, di sini saya juga senang ketika saya sedang menikmati hamparan hijau dan melihat-lihat rumah tempat menaruh tembakau yang unik, saya di temui oleh salah satu pengawas daerah tersebut loh, Gan.

Lalu di sini kita bisa mengobrol tentang produksi tembakau milik PTPN, proses pengovenan serta pengemasannya, dan bahkan tujuan-tujuan ekspornya bukan dalam negeri lagi, tetapi biasanya dikirim ke Eropa dan mayoritas konsumennya adalah negara Belanda serta Jerman.

Selain itu di sini juga kita disuguhi pengolahan-pengolahan lain seperti edamame, es tebu bahkan ada beberapa buah yang di budidayakan sendiri loh, Gan. Oh iya, untuk jarak tempuh sendiri jika Agan dari luar kota mungkin bisa naik angkot G dari terminal maupun stasiun setelah itu Agan bisa naik becak, mungkin hanya memakan biaya 10 ribu saja loh.



Mungkin ini sih sedikit pengalaman pribadi Dewakere ke tempat pengolahan tembakau dan rumah khas yang hanya ada di Jember. Sayangnya karena adanya penyakit covid ini kita tidak bisa melihat bagaimana memprosesnya, tetapi disini kita bisa melihat satu-satunya rumah unik yang ada di Jember dan juga belajar bagaimana Jember mengekspor tembakau hingga sampai keluar negeri