- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Papua Deklarasi Merdeka, Sebutan Chaplin Menggema, Rizieq Dibungkam, Apa Akan Damai?


TS
c4punk1950...
Papua Deklarasi Merdeka, Sebutan Chaplin Menggema, Rizieq Dibungkam, Apa Akan Damai?

Tanahku, negriku, tumpah darahku, tanah airku Indonesia. Hingga hari ini kenapa selalu saja berseteru, dengan polemik, dengan intrik politik yang terlalu jorok bila dilihat mata.
Pembangunan yang merata bukanlah solusi untuk memberikan edukasi kepada provinsi yang ingin untuk berdikari secara mandiri, di timur Indonesia sering bergejolak tanpa ada solusi hingga hari ini.

Bahkan Benny Wenda yang memproklamirkan Papua merdeka juga tak mendapat dukungan dari tanahnya sendiri, sebuah pertanyaan klasik jadi apa yang mereka harapkan? Kekuasaan, harta dan kekayaan menjadikan semua orang politik buta akan kedamaian.
Isu Chaplin pun sempat membuat geger masyarakat ketika keluar kata-kata mutiara dari eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di akun Twitter @FerdinandHaean3.
Sedikit saya kutip berita tentang bagaimana nama Chaplin ini dapat menggema di area politik yang mulai memanas saat ini.
Quote:
Sebutan Chaplin dan Bus Edan, memberikan cerita menarik hingga dikaitkan kedua sebutan ini dengan tokoh penting di Indonesia.
Walau Ferdinand enggan sebut nama tapi masyarakat yang melek politik tahu maksud dari tokoh yang disampaikan olehnya, tentu saja dari sentilannya ini akan ada yang tersinggung dan panas.

Terlebih merujuk pada sosok besar yang singgah di Arab dan kini sudah hadir di negeri ini dengan membawa kecemasan pada penguasa yang sedang asik di Istana.
Habib Rizieq datang semua pun menjadi meradang, TNI lewat pangdam jaya menurunkan Baliho dan mendapatkan karangan bunga yang ternyata bukan dari masyarakat, namun dari kelompok-kelompok yang namanya dicatut, bahkan ada beberapa toko bunga yang merugi karena tidak dibayar sesuai kesepakatan.
HRS mengajak dialog tapi hingga kini pihak Istana seakan enggan, kenapa? Dialog untuk mencapai kedamaian agar tercipta tujuan yang sama bukankah itu baik daripada dialog dengan angkat senjata dan minta merdeka?
Hal ini menjadi pertanyaan, apa yang sedang dipermainkan orang politik saat ini. Apa tak ingin damai, lebih baik saling baku hantam kah?

Tentu saja hal ini semakin menarik, riak-riak untuk menghancurkan keberagaman di Indonesia pun terjadi dengan aksi Ali Kalora di kelompok MTI yang beraksi di Sigi Sulawesi Tengah.
Operasi Tinombala belum bisa meredam aksi kelompok ini secara tuntas, bahkan di milad GAM baru-baru ini bendera bulan bintang pun kembali dikibarkan.

Tentu saja suasana politik semakin memanas, apa langkah yang akan di ambil? Akankah terjadi kudeta?
Bagaimana strategi pemerintah meredam semua ini? Terlalu banyak permainan politik dari banyak pihak, padahal yang di inginkan masyarakat hanya satu yaitu kedamaian.
Kenapa harus ada banyak gejolak? Apa karena ketidak adilan atau sebenarnya mereka ingin kue kekuasaan, karena dengan menjabat sebagai pejabat daerah hingga Menteri saja bisa memonopoli perdagangan di suatu wilayah.
Jabatan dan cuan adalah satu kesatuan, tak akan bisa terpisahkan. Walau manusia mati tak bawa itu semua, tapi hingga saat ini banyak orang politik ribut dan sibuk mencari itu semua bahkan rela mengorbankan rakyat untuk kepentingan perut mereka dan kelompoknya.

Apakah Indonesia Sedang baik-baik saja? See u next thread.


"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik, klik, klik
Pic : google



Diubah oleh c4punk1950... 05-12-2020 11:22




uni214 dan akunkubaik memberi reputasi
2
577
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan