Kegiatan WFH pastinya membuat orang jenuh karena terus berada di rumah. Saya pun merasakannya. Semenjak pandemi covid menyerang, saya sekeluarga tidak bisa menikmati liburan.

Barulah saat mulai diberlakukan new normal, saya dan keluarga mulai melakukan aktivitas keluar rumah. Belum berani main jauh-jauh sih, refreshing hanya di dalam kota sendiri. Yang penting adalah selalu mentaati protokol kesehatan pencegahan covid19, antara lain:
- memakai masker
- mencuci tangan pakai sabun
- dan menjaga jarak dengan orang lain

Salah satu tempat saya berwisata adalah Jatiluwih, sebuah desa yang terletak di Tabanan Bali yang menyajikan pemandangan hamparan sawah berundak yang sangat luas.


Foto pribadi

Kabupaten Tabanan memang terkenal sebagai lumbung berasnya bali. Nah, Jatiluwih ini adalah salah satu spot wisata persawahan yang paling kece dan terbesar di Tabanan. Jatiluwih pernah masuk dalam daftar warisan budaya UNESCO.

Sebelum ada pandemi ini, Jatiluwih adalah destinasi wisata alam top yang sering didatangi turis mancanegara. Melihat pemandangan sawah di jatiluwih sangat indah dan instagramable. Tak heran banyak orang yang berfoto bahkan melakukan sesi pemotretan prewedding berlatar view sawah tersebut.


Foto pribadi

Di Jatiluwih juga terdapat kafe, restaurant, dan rumah makan bersuasana tepi sawah. Sayangnya saat saya ke sana, kafe banyak yang tutup karena pariwisata sepi semenjak pandemi. Alhasil saya hanya numpang duduk di kursi restaurant tepi sawah sambil menikmati pemandangan hamparan padi yang memanjakan mata.

Sayangnya saat saya berkunjung ke sana, langit sedang mendung, kemudian terjadilah hujan gerimis dan saya bergegas pulang. Padahal saya masih belum puas refreshing di sana. Yang penting sudah dapat jalan-jalan sebentar.


Foto pribadi

Jatiluwih sangat cocok untuk anda yang menginginkan udara segar tanpa polusi. Suasana Jatiluwih sangat cocok untuk healing atau menenangkan diri. Wisatawan juga bisa tracking di sepanjang areal persawahan karena di sana sudah disediakan map penunjuk rute.

Anda juga dapat melihat kegiatan pertanian tradisional secara langsung. Para warga Desa Jatiluwih sangat telaten dalam mengurus sawah mereka hingga menghasilkan beras berkualitas bagus.

Tidak berhenti sampai di situ, Jatiluwih juga memiliki tempat pemandian serupa sungai kecil yang airnya jernih dan dingin. Biasanya pemandian ini sangat ramai dikunjungi karena airnya segar sekali. Air tersebut juga dipakai untuk irigasi sawah.

Di waktu-waktu tertentu sebenarnya di Jatiluwih beberapa kali mengadakan festival, sayangnya pandemi covid membatasi kegiatan masyarakat.

Sampai di sini pemaparan saya tentang objek wisata Jatiluwih. Akhir kata, semoga pandemi covid ini cepat berlalu.