katakandgindahAvatar border
TS
katakandgindah
[COC Travellers] Berwisata dengan Menjajal Arung Jeram Sungai Cisadane - Bogor



Dok: Pribadi


Selama ini, jika kita ingin berwisata arung jeram atau rafting, mayoritas dari kita akan ke Sungai Citarik dan Sungai Citatih Sukabumi. Dengan asumsi kita yang berdomisili di Jakarta, Jawa Barat & Banten ya? Karena memang arung jeram itu nggak bisa dilaksanakan di sembarang sungai. Dari FAJI (Federasi Asosiasi Arung Jeram Indonesia) sendiri memberi standar persyaratan sungai yang dapat dijadikan arena untuk arung jeram. Yang nggak aku jeberin di sini. Kuatirnya kalian bingung aku pun sama. Intinya, untuk arung jeram itu nggak bisa sembarang sungai. Misal Sungai Ciliwung. Ini nggak bisa. Setidaknya hingga saat thread ini aku tulis. Entahlah di masa yang akan datang.

Bagi yang domisilinya di Jawa Barat apalagi di Sukabumi atau Pelabuhan Ratu, arung jeram ke Sungai Citarik atau sungai Citatih sih enak-enak aja. Deket. Lah, kita yang tinggal di Jakarta pasti nyengir. Denger kata Sukabumi saja rasanya seperti ada di planet lain saking jauhnya. Jauhnya sih nggak seberapa. Macetnya ini yang abadi!


Dok: Pribadi


Nah, sekarang ada sungai lain sebagai alternatif untuk arung jeram selain di Sungai Citarik dan Citatih. Adanya di Ciawi, Bogor. Yakni Sungai Cisadane. Enak kan nggak terlalu jauh dari Jakarta?

Saat aku ke Sungai Cisadane untuk arung jeram, suasananya memang belum terlalu ramai, karena dari sisi tantangan memang tidak seperti kedua sungai seniornya dalam dunia perarungjeraman (Sungai Citarik dan Sungai Citatih Sukabumi). Namun, ada 1 tantangan di Sungai Cisadane yang tidak ada di kedua sungai di Sukabumi, yakni adanya DAM (Bendungan) setinggi 3 meter! Wah, seru deh. Sport jantung pasti. Kuatir perahunya kebalik dan melek-melek sudah di ambulan hehe. Nggak lah, semua sudah diukur keamanan dan keselamatannya.

Waktu itu aku dan keluarga menginap di daerah Pancawati. Di hari kedua, pagi-pagi kami sudah dijemput dengan local transport menuju titik start arung jeram. Kurang lebih memakan waktu dari penginapan sekitar 30 menit. Dan aku dan rombongan sudah harus siap dengan pakaian untuk berarung jeram.


Dok: Pribadi


Sungai Cisadane sempat tutup di awal pandemi. Kini sudah dibuka lagi dengan penyesuaian yakni protokol kesehatan. Seperti pembatasan kapasitas, harus mencuci tangan sebelum berarung jeram, cek suhu tubuh, serta menjaga jarak di kendaraan saat akan menuju lokasi arung jeram.

Ada 2 track yang bisa dipilih, yakni 7 km (pengarungan 90 menit) dan 12 km (pengarungan 120 menit). Beda keduanya adalah titik startnya. Sedangkan titik finishnya tetap sama, yakni di DAM 3 meter itu tadi. Waktu itu aku dan rombongan memilih yang jarak 7 km. Karena sebagian baru pertama kali rafting. Kuatirnya jika mengambil jarak yang 12 km mereka terlalu letih dan kecapek-an.


Dok: Pribadi


Bagi yang akan ke Sungai Cisadane untuk berarung jeram, jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan ya jika mau arung jeram di Sungai Cisadane:
- Selalu memakai masker
- Selalu menjaga kebersihan tangan dengan air mengalir + sabun atau handsanitizer
- Selalu menjaga jarak


Selesai pengarungan, aku dan rombongan diantar kembali ke penginapan dengan local transport. Jadi kami bersih-bersih dan ganti baju di penginapan.


Dok: Pribadi


Harapanku pariwisata kita bisa kembali ramai. Selamat berlibur...
Diubah oleh katakandgindah 03-12-2020 19:59
eghyAvatar border
tien212700Avatar border
jokoariyantoAvatar border
jokoariyanto dan 3 lainnya memberi reputasi
4
370
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan