- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
YANG LAGI RAME LAFADZ ADZAN DIGANTI AJAKAN JIHAD


TS
amboerdah
YANG LAGI RAME LAFADZ ADZAN DIGANTI AJAKAN JIHAD

.
.
.
Akhir akhir ini rame banget pemberitaan tentang orang orang yang mengumandangkan adzan diganti dengan ajakan jihad.
Jika dilihat dari latar belakang masalah ini adalah hasil dari balasan para pengikut nya H.R.S. Yang akhir akhir ini dimana H.R.S kembali di panggil polisi.
Dan ini lah pembahasan kata gue kali ini silahkan simak
Dulu di post lama saya memprediksi ketika kepulangan nya dari arab Saudi. Saya melihat seolah pemerintah sudah membuka pintu lebar untuk H.R.S ketika dibiarkan kerumunan, bahkan di fasilitasi
Ini tindakan pemerintah yang menurut saya untuk membungkam Kelompok ini untuk diam. Namun ternyata prediksi saya melesat itu hanya miss saja. Ternyata ini hanya tindakan bawahan melakukan hal itu atas inisiatif pribadi. Bukan tindakan politik
Bahkan setelah kejadian itu justru berdampak panjang mulai pemecatan dua kapolda, walikota, RT, Lurah, bahkan sampai dua pemanggilan dua gubernur
Tidak cukup sampai disitu masalah dengan pandam jaya ketika masalah baliho, belum lagi masalah rumah sakit UMMI di bogor
Dan ini menyebabkan para pengikut H.R.S seolah dia mungkin sacara tidak langsung kehilangan kesabaran. Dan pasti mereka menurut pandangan mereka gerakan jihad, rela mengorban kan nyawa nya untuk H.R.S adalah suatu kabenaran versi nya mereka
Nah ini yang saya komentari. Taktik penguasa kurang cerdik memainkan strategy politik nya.
Mungkin dengan dipenjarakan nya H.R.S masalah tentang Kelompok ini akan selesai?
Enggak, justru bakalan timbul gejolak besar besaran walaupun ya negara punya POLRI,TNI Dan punya senjata gak cukup untuk menakuti mereka. Karena mereka punya gaya berfikir dan nilai yang diyakini berbeda.
Mereka masalah nya sudah siap mati.
Maaf nih Kalau terjadi benar hal hal yang tidak di inginkan terus terjadi perang TNI, POLRI dengan pengikut H.R.S maka kalau terjadi hitungan dampak psikologis di tengah masyarakat akan ngeri. Belum lagi pasti investor asing melihat kondisi politik dinegara ini di anggap tidak stabil kemudian mereka cabut uang mereka.
Dan goncangan ekonomi pasti terjadi. Sudah mah kondisi ekonomi minus di hantam covid sekarang ini sudah terjadi inflasi karena dampak stimulus belum ditambah gejolak sosial kalau sampai terjadi. Maka negara ini saya yakin akan oleng. Negara seharusnya fokus ke ekonomi dulu gak usah lah diributin sama hal beginian.
Soal gaya H.R.S gak usah aneh wong dari zaman nya gusdur sampai berganti ganti presiden mereka tetap begitu adanya. Dan keberadaan mereka biasa biasa saja.
Jadi seharusnya pertimbangan sampai hal hal semcam ini
Mungkin taktik politik pemerintah dengan menangkap dan memenjarakan nya H.R.S masalah akan selesai. Ini ibarat mau membasmi rumput dengan cara di potong atas nya. Ya jadinya ketika tumbuh justru makin lebat. Karena bukan akar nya yang dibasmi. Ingat H.R.S itu bukan akar. Kalau dengan ditangkap nya H.R.S masalah akan selesai sih gak masalah. Ini pengikut nya yang jadi masalah boss
Kita liat fakta nya aja TNI POLRI negara kita dari dulu mau menghilangkan para extrimis seperti jaringan teoris gak hilang hilang padahal ini kelompok kecil. Ditangkap satu muncul lagi next penerus nya, terus begitu gak selesai selesai. Apalagi mau mencukur kelompok H.R.S ingat pengikut dia itu banyak mau diakui atau tidak
Kita mau menumpas pemberontak OPM di papua dari dulu sampai sekarang gak habis habis. Padahal ini kelompok kecil loh?
Terus bagaimana dengan kelompok nya H.R.S yang secara kita sudah liat di realitas bagaimana pengikut nya kalau lagi reuni 212 di monas sampai bejibun begitu
Dan pasti mereka tidak akan terima
Dan kalau mereka semua berani mati semua demi pimpinan nya apakah ia negara akan perang dengan mereka. Saya yakin paling palingan jadi negara timur tengah. Negara ini akan terpecah dengan perumpahan darah
Untuk itu sudah lah pemerintah gak ada cara lain
Turun kan ego mari duduk bersama kalau ada yang gak suka misalkan mengecewakan pengikut nya. Tenang kampret vs cebong ketika pemerintah mengambil pak Prabowo toh yang dulu nya di serang pengikut pak jokowi atau cebong sekarang pada diam
Kita menginginkan cara terbaik maaf saya bukan pecinta atau pembenci H.R.S ataupun pemerintahan pak jokowi. Saya hanya menilai dari sisi objektifitas
Dan mengingatkan resiko terburuknya jika salah mengambil tindakan
Ingat manusia itu akar nya adalah pemikiran dan nilai nilai yang diyakini maka untuk menyentuhnya tidak cukup dengan cara tindakan reprensif secara fisik. Tapi cobalah duduk sama sama diskusi sama sama saya yakin se bengis kejam nya pemikiran orang akan luluh juga. Jangan sampai salah tindakan niat pemerintah saya yakin benar untuk membungkam kelompok ini. Cuma kalau cara yang dipake salah, kan jadinya tidak menyelesaikan permasalahan bukan mendapatkan solusi malah nambah masalah baru






Ribao dan 3 lainnya memberi reputasi
-2
1.1K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan