Kaskus

Entertainment

amboerdahAvatar border
TS
amboerdah
CARA AGAR DO'A ATAU LOA BEKERJA (bagian 3)
CARA AGAR DO'A ATAU LOA BEKERJA
(bagian 3)



.
.
.
Dibagian dua saya seharusnya sudah bahas teknik cuma gak tahu otak saya malah bawa lagi ke introduksi. Akhirnya pembahasan nya gak selesai selesai 🤣😂😁

Makanya untuk itu disini saya bahas gak usah banyak lagi basa basi nya tar malah muter lagi. Maklum otak saya terlalu kreatif jadi imajinasi nya sulit dibendung 😂

Oke cara pertama adalah berdoa menggunakan dengan jarak pandang yang dekat
Maksud nya bagaimana?

Jadi begini maksud nya
Diantara kita pasti punya keinginan yang besar banget misalkan punya keinginan ingin uang 12 Milyar. Nah keinginan ini harus liat dulu kondisi saat ini posisi yaitu kemampuan kapasitas, kualitas dan kapabilitas diri anda nilai kompetensi diri anda. Kalau kondisi nya terbiasa pegang uang miliaran ya wajar langsung minta segitu sesuatu yang rasional banget karena secara kompetensi memang diri anda mampu.
Tapi kalau tidak, bagaimana ngakalin nya?

Ikuti langkah langkah nya
Keinginan besar itu harus dimiliki karena itu pasti sebagai tujuan akhir kita mencapai apa dan mau kemana.

Seperti anda dari jakarta mau pergi ke bandung kan tujuan jelas ingin pergi ke bandung. Kondisi anda saat ini tidak sedang berada di bandung tapi sedang berada di jakarta. Artinya gambaran tentang bandung itu belum keliatan banget di pikiran anda. Kecuali kalau memang pernah kebandung sebelum nya

Untuk berangkat kesana kan
Mula mula anda berangkat dulu jalan, entah kendaraan nya pakai sepeda, motor, pesawat, mobil atau naik sandal yaitu jalan kaki 😂🤣
Nah kendaraan ini saya umpamakan sebagai kompetensi diri anda saat ini

Saat anda berangkat menuju bandung menggunakan kendaraan apapun. Tetap jarak titik fokus yaitu sekitar 5 - 10 meteran kedeapan kan. Anda hanya mampu melihat sekeliling saja tidak ada gambaran tentang bandung
Perlahan tapi pasti selama anda sedang berjalan kesana anda pasti sampai dengan syarat tidak boleh berhenti sebelum sampai ketempat tujuan

Begitupun dengan berdo'a
Walaupun anda punya keinginan besar maka keinginan itu pecah di breakdown lagi menjadi kecil kecil. Sampai pencapaian keinginan yang kecil kecil itu menyampaikan secara perlahan kepada keinginan yang besar tadi

Saya kasih contoh oke anda punya keinginan misalkan pengen punya uang 12 miliar maka untuk mencapai nya pecah lagi menjadi keinginan kecil kecil menyesuaikan dengan diri anda.

Misalkan saat ini anda penghasilan bersih perhari hanya mampu menghasilkan uang 50 rb saja, yaudah keinginan nya naikin jadi 100rb perhari anda fokus berdoa dan berusaha nya untuk mendapatkan uang bersih perhari 100 rb. Entar kalau sudah sampai kepada penghasilan 100 rb nya naikin lagi doa/Loa nya atau minta nya jadi 150rb terus begitu lakukan secara konsisten

Jangan berhenti sampai kapan?
Sampai keinginan anda benar benar terwujud yaitu keinginan sesungguhnya nya anda uang sebesar 12 miliar tadi.

Kalau begitu anda mungkin berargumen lah kalau penambahan cuma 50rb an setiap meningkat kan, mau sampai kapan sampai nya
Nah ini pemikiran nya orang awam biasanya
Ya enggak gitu juga bambang cara aturan mainnya
Tar juga kamu juga paham hukum eksponensial

Kalau misalkan anda sudah mampu menghasilkan uang sehari 1jt maka untuk meningkatkan misalkan jadi 2 atau 3 juta itu bukan hal sulit. Bukan berarti terus melulu tambahin 50rb
Inimah keburu ente koit 🤣
Kalau anda sudah mampu menghasilkan uang 1 miliar maka untuk meningkatkan jadi 2 miliar itu sudah jadi hal mudah.

Nah banyak orang yang berhenti berdoa, berhenti berjuang, berhenti berkorban, berhenti berusaha hanya karena keinginan nya tidak kunjung tercapai

Secara metode nya salah
Keinginan nya gak karukaruan besarnya
Nafsu nya pengen cepat cepat memaksa tuhan padahal kompetensi dirinya masih 0. terus kalau sudah bosan jenuh karena merasa tidak ada progress menyerah. Kemudian berdalih dengan keyakinan keyakinan yang salah
Oh mungkin tuhan tidak mengabulkan doa saya pasti tuhan ganti dengan keinginan yang lebih baik
Oh mungkin kenapa doa saya tidak makbul karena saya masih banyak dosa dllnya
Dan terus berargumen sebarek abrek dengan keyakinan yang tidak memberdayakan

Berdoa itu harus seperti bermain game
Walaupun dalam game itu ada 100 level tapi untuk bisa mencapai level 100 itu harus di mulai dari level 1. Dan setup level ada tantangan yang setiap level berbeda beda menyesuaikan ke sulitan nya

Terus ada lagi ketika saya membahas tulisan dari bagian satu di kaskus saya di kuliti habis2san. apa2an tetap aja ujung2 nya usaha dan kerja keras.

Doa itu se olah olah gak penting untuk para ateism
Padahal jelas doa itu sebagai underlying nya kita usaha. Atau motivasi untuk bergerak. Karena gerak di luar diri harus ada stimulus dari dalam diri yaitu berupa tekad, keinginan, dan fokus. Maka doa atau loa ini fungsi nya untuk merangsang hal itu. Walaupun ya benar kita semua orang yang berada di maqom asbab wajib hukum nya dibarengi dengan usaha atau kerja keras. Makanya ketika saya membahas nilai kompetensi itu menunjukan usaha. Bukan melulu berdoa atau me loa saja

Oke pembahasan sampai disini semoga bermanfaat silahkan share sebanyak banyak nya supaya manfaat itu terasa kepada semua orang

Sampai jumpa

sumber gambar :google
cydolAvatar border
cydol memberi reputasi
1
402
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan