Pagi, Gansist! Beberapa hari ini ane tergelitik buat menulis sesuatu tentang Jember, tapi bukan tembakau. Kalau tembakau emang dah terkenal banget di Jember, karena dari hasil wawancara ane ma teman literasi yang tinggal di Jember–samping rumahnya juga ditanamin tumbuhan budidaya tembakau, jadi itu sudah umum.


Lalu kali ini mau bahas apaan, sih Gan?

Sesuai sub judul, ane mau ngubungin Jember sama tanaman yang dibudidayakan dengan tunasnya, yakni pisang .

Sebenarnya pisang memang lebih identik dengan kota di sebelah Jember, tetapi tak ada salahnya jika para petani di Jember mulai memilih alternatif menanam pohon pisang, kan?


Menurut pengamatan ane, pisang di Jember ini mulai gencar diproduksi juga karena anaknya bapak presiden Ir. Joko Widodo yang mulai mendirikan gerai Sa Pisang di Jember.



Lalu jenis pisang apa sih yang mulai gencar dibudidayakan di daerah Jember?

Tara ... pisang Canvendish.



Pisang, jika ditilik merupakan pohon multifungsi bagi keperluan hidup manusia. Dari daun, buah, batang, jantung, semua bisa dimanfaatkan. Varietas pisang Cavendish banyak dibudidayakan karena memiliki kualitas baik, jumlah buah banyak dalam satu tandan, juga rasa dan gizinya yang lezat serta tinggi.


Kenapa harus pisang Canvendish? Selain karena pisang adalah tumbuhan tak kenal musim (maksudnya bisa berbuah kapan saja), juga karena varietas pisang ini mudah sekali ditanam dan dapat tumbuh dengan baik di berbagai lingkungan dan keadaan.




Bagi kalian yang ingin bertanya seputar pisang Cavendish, ane udah ss banyak dari akun you tube nih. Cekidot!






Tanaman budidaya menurut berbagai sumber menjadi penujang terbesar kebutuhan akan pangan manusia. Ane pribadi sangat mendukung Jember melebarkan sayap ekonomi petaninya dengan pisang Cavendish ini. Bagaimana kalau, Gansist? Mari berdiskusi asyik di platform kaskus tercintah!




Sumber referensinya di mari, di mari, dan opini pribadi.
Sumber foto headernya ini


Ngawi, 2 Desember 2020
Ekonomi membangun negeri,

Warna_Senja