- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Habib Rizieq Kritik Dr. Syahganda Nainggolan 'Kiri Radikal'


TS
herberthus
Habib Rizieq Kritik Dr. Syahganda Nainggolan 'Kiri Radikal'

Habib Rizieq Shihab berkenan hadir secara daring bedah buku "Pemikiran Sang Revolusioner" yang berisi kumpulan artikel Dr. Syahganda Nainggolan, Jumat kemarin (27/11) di kantor Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam tanggapannya atas buku tersebut, Rizieq mengapresiasi pemikiran-pemikiran Syahganda, antara lain mengenai keadilan sosial.
Menurut Habib Rizieq, pemikiran Syahganda yang kini berada di dalam tahanan Mabes Polri sangat radikal dan terkadang sulit untuk dibantah karena penuh argumentasi teoritik dan praxis.
Ide Syahganda terkadang terkesan sangat berani mendobrak arus pemikiran yang sudah mapan di masyarakat kita.
Tidak hanya mengapresiasi, Habib Rizieq juga mengkritik Syahganda yang menurutnya kurang menggali pemikiran yang bersumber pada Ketuhanan Yang Mah Esa, sebagai sila pertama Pancasila.
Menurut Habib Rizieq, jika berbasis Ketuhanan Yang Mah Esa, maka pemikiran tersebut akan lebih tepat bagi kepentingan masyarakat Indonesia yang lebih agamis.
Habib Rizieq juga mengakui Syahganda adalah seorang pemikir revolusioner dan dirindukan olehnya.
Dalam konstruksi pemikiran revolusioner, keterbelahan ilmu sosial berbasis sumber ilmu, pernyataan Habib Rizieq tersebut menempatkan Syahganda pada posisi "Kiri Radikal".
Sebaliknya, jika pemikiran radikal bersumber pada ilmu agama, maka akan dikatagorikan "Kanan Radikal".
Salah seorang teman Syahganda yang juga aktivis KAMI, Abdullah Rasyid, ketika dimintai pendapatnya terkait posisi Syahganda tersebut, mengatakan, hal itu tidak dipersoalkan.
Menurutnya, selama pemikiran tersebut berguna bagi rakyat, maka pemikiran tersebut menjadi semangat yang hidup didalam masyarakat kita.
Namun, di sisi lain, Rasyid menambahkan, dirinya puny memiliki harapan yang sama seperti harapan Habib Rizieq agar Syahganda mampu menggali ilmu-ilmu berbasis Ketuhanan Yang Maha Esa.
“Khususnya selama waktunya di penjara,” ujar Rasyid.
kolam
bung karno dulu kiri, presiden selanjutnya soeharto kanan
kalo sekarang rejim yg notabene dikuasai megawati anak bung karno
gak ke kiri gak ke kanan, tapi nyungsep ke got gorong2
jadi budak kacung kaum kiri dan kaum kanan







xneakerz dan 3 lainnya memberi reputasi
-2
1.3K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan