Assalamualaikum, Gansis.
Bagaimana kabarnya hari Kamis penuh gerimis ini? Semoga kita masih dalam keadaan sehat dan bahagia, ya. Aamiin. Ingat, jangan main hujan-hujanan, soalnya banyak kenangan. Hehee.

Gansis, ketemu lagi dengan ane, tukang thread yang akan kasih agan dan sista informasi menarik.

Nah, kali ini ane akan kasih info tentang 5 buah yang hanya akan kamu temukan di bumi Papua.
Apa aja itu?

Yuk simak!

Seperti yang kita ketahui, Papua sudah dikenal penjuru dunia dengan julukannya sebagai Surga Kecil. Nggak heran karena Papua memiliki keindahan alam yang tidak terbatas dan sangat fantastis, dari pemandangan laut yang tidak diragukan keindahannya hingga alam pegunungan yang menyejukkan mata.

Gak cuma itu, Papua juga punya banyak keunikan lain yang membuat salah satu pulau terbesar di Indonesia ini dikenal seluruh dunia.
Contohnya, Papua memiliki beberapa buah khas yang hanya ditemukan di sana. Gak percaya? Ini dia.


1. Buah Merah




Buah satu ini terkenal banget loh, kalau nggak tau berarti kamu kurang menjelajah negeri. Hehee. Tenang, saya akan kasih tau.

Buah merah atau orang Papua menyebutnya kuansu. Biasanya dikonsumsi bersamaan saat melaksanakan upacara batu.

Buah ini termasuk keluarga pandan karena daunnya berbentuk mirip pandan, tapi ada juga sih yang bilang kalau mirip jagung sebab untuk memgambil buah ini perlu dikupas dulu daun pembungkusnya.




Buah merah sendiri ternyata banyak khasiatnya, Gansis! Masyarakat Papua yang bermukim di pegunungan Jayawijaya menggunakan buah ini sebagai obat dan dikonsumsi sehari-hari. Tak heran, badan mereka kekar dan walaupun jarang mengenakan baju, mereka kebal dari kondisi dingin di pegunungan Jayawijaya.

Manfaat dari buah merah tak hanya itu, buah merah juga bisa mengatasi diabetes, mencegah kanker, meningkatkan daya tahan tubuh dan masih banyak lagi.

Kabarnya, yang pengen beli buah ini harus merogoh kocek dalam yakni seliter ekstrak buah merah dibanderol seharga Rp.400 ribu. Ini sebanding dengan manfaat yang akan kamu peroleh.


2. Matoa




Selanjutnya ada buah matoa.
Sekilas mirip anggur ya, tapi jauh beda loh.

Buah matoa ini memiliki ciri fisik yakni kulit berwarna hijau keunguan dengan tekstur mirip kelengkeng, pada bagian daging buah berwarna putih dan memiliki tekstur kenyal, rasanya pun unik yakni percampuran antara kelengkeng dan durian.




Buah matoa sendiri ada dua jenis yaitu matoa papeda dan matoa kelapa.

Panen buah matoa ini hanya berlangsung sekali setahun, yaitu bulan Januari dan Februari. Saat ini, buah matoa sudah hampir tersebar ke seluruh Indonesia karena banyak yang sudah membudidayakannya.


3. Rabon Bi





Rabon bi atau lebih dikenal dengan keben ini juga buah khas Papua. Buah ini memiliki bentuk mirip jambu air, tetapi punya serat di bagian kulit dan di bagian tepi. Ketika dibelah, bagian dalamnya akan tampak seperti tempurung berwarna putih. Buah ini memiliki biji yang keras dan berlendir.




Jangan salah, biarpun namanya buah tapi ini nggak boleh dimakan. Masyarakat Papua menggunakan buah ini untuk menyembuhkan penyakit mata seperti rabun jauh, rabun dekat hingga katarak.


4. Buah Woromo




Buah satu ini merupakan buah endemik dari Wamena.
Buah ini jika dilihat dari luar mirip nangka atau sukun, bedanya di bagian daging buahnya lebih keras dan menyerupai kelapa. Makanya buah ini dikenal juga dengan nama kelapa hutan.
Buah ini tumbuh di pohon yang mirip pandan, makanya buah ini termasuk keluarga pandan.




Buah ini dikomsumsi masyarakat sebagai makanan tambahan. Bisa dimakan langsung atau diolah dahulu dengan cara pengasapan.


5. Bitangur




Selanjutnya buah bitangur. Buah ini tidak bisa dimakan, tapi bukan berarti gak bermanfaat loh ya. Manfaat buah ini diperoleh saat sudah diolah menjadi minyak yakni digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermotor.




Untuk mendapatkan minyak dari buah yang memiliki bentuk fisik bulat hijau ini mula-mula dilakukan pengeringan untuk mengeluarkan minyak, kemudian disaring barulah minyak bisa digunakan untuk bahan bakar.

Namun, minyak buah ini hanya digunakan jika pasokan bahan bakar minyak terlambat atau langka.


6. Pisang Musa Ingens




Sebelum tahu keunikan pisang ini, ane mau berbagi cerita dulu. Ane punya beberapa teman dari luar negeri, saat ane tanya tentang apa yang mereka ketahui tentang Indonesia, beberapa ada menjawab bahwa Indonesia memiliki buah pisang besar yang terdapat di Papua. Wow banget nggak sih!

Mereka tau tentang pisang Musa Ingen yang terkenal karena ukurannya yang beda dari jenis pisang lain. Memang benar sih, buah pisang satu ini berukuran besar. Lihat saja pohonnya yang menjulang tinggi dengan lebar seukuran tiga orang dewasa.




Pisang ini banyak ditemukan di hutan Pegunungan Arfak dengan tinggi pohon mencapai 25 meter. Satu buah saja ukurannya 18 cm dengan diameter 4 cm atau seukuran lengan orang dewasa.

Sayangnya, pisang ini tidak dikonsumsi dikarenakan rasanya yang hambar. Masyarakat pun jarang membudidayakannya karena sangat sulit ditanam. Alhasil pisang musa ingens pun menjadi buah langka.



Bagaimana tanggapan agan dan sista?
Oke ane tunggu di kolom komentar. Sekian dulu thread hari ini. Semoga menghibur. Wassalamualaikum.

Sumber referensi: di sinidan di sini
Sumber gambar sudah tertera.

Jangan lupa