Sudah punya istri, Donwori, 40, masih saja matanya ke mana-mana. Sepupu istrinya diembat karena tak betah dengan kemolekan tubuhnya. 
Ginanjar Elyas Saputra-Wartawan Radar Surabaya


Dua tahun terakhir, rumah tangga Donwori vs Karin, 38, kedatangan bintang tamu. Namanya Sephia. Usianya masih 28.  Belum bersuami dan datang ke Surabaya karena ingin mencari kerja. Karena tak punya tujuan tetap, Sephia izin tinggal di rumah pasangan yang sudah menikah satu dekade itu. Sephia masih sepupuan dengan Karin. “Ya saya iya saja. Namanya juga saudara, masak nggak mau nolong,” cerita Karin ketika pertama kali Sephia datang ke rumahnya.

Karin tak pernah menyangka jika sepupunya yang berbodi bohai itu, kelak akan menjadi duri dalam rumah tangganya. Bahkan, lebih sadis lagi, Sephia lah yang akhirnya membuat rumah tangga yang dulunya super duper harmonis itu porak poranda seperi rumah bambu diterjang angin putih beliung. “Kalau tahu bakalan begini, saya nggak akan pernah ngizinkan Sephia tinggal di rumah,” keluh Karin, percuma.

Balik ke cerita dua tahun lalu. Karena kebaikan Karin, Sephia akhirnya benar-benar tinggal di rumahnya. Awalnya semua baik-baik saja. Masuk ke pertengahan tahun pertama, mulai ada tanda-tanda nggak beres pada Sephia. Perempuan asli Blitar itu terlihat centil di depan Donwori. Seperti sedang menggoda. Misalnya, jalan dibuat megal-megol supaya Donwori melihat. “Saya merasa karena saya juga perempuan. Apalagi sebagai istri, sudah pasti tahulah yang begitu-begituan,” curhat Karin.

Awalnya Karin menganggap hal itu hanya kekhawatirannya saja. Apalagi sehari-hari, Sephia memang dikenal sebagai gadis yang supel, ceria, gampang bergaul dan suka guyon. “Tapi, lama kelamanaan kok makin aneh. Makin sulit saya pahami,” sambungnya.

Suatu ketika, Karin ngonangi suaminya ngilang ketika malam hari.  Usut punya usut, Donwori pergi ke kamar Sephia. Asyik tidur berduaan layaknya suami istri. Alasan Donwori saat itu, Sephia butuh ditemani untuk curhat. “Dikasihani malah ganggu suami saya, siapa yang nggak mau sama gadis desa kayak dia,” ucap Karin. 

Lelaki mana yang tak mau diminta menemani tidur perempuan cantik seperti Sephia. Awalnya hanya sekadar curhat. Lambat laun Donwori dan Sephia kebablasan. Hingga pada titik yang tak lagi bisa ditoleransi Karin sebagai istri.

Setelah ketahuan berbuat seperti itu, Sephia diminta Karin pergi dari rumahnya. Gadis itu pun akhirnya memilih pindah ke sebuah kos. Meskipun telah pindah, Donwori masih saja menghampiri Sephia. Bahkan Donwori dan Sephia sering keluar barsama layaknya sepasang muda mudi yang sedang berpacaran.
 
Saking seringnya keluar tanpa pamit dan tanpa jelas tujuannya, Karin mulai curiga lagi dengan bapak satu anak ini. “Lah ternyata kok masih aja diikuti ke kosannya.
Waktu itu sempat saya buntuti dari belakang, dia pergi ke kos Sephia,” kata Karin.

Perbuatan Donwori yang sudah kelewat batas membuat Karin menentukan sikap tegas. Dia memutuskan untuk bercerai dengannya. Bukannya kendor, nyali Donwori malah semakin menjadi-jadi. Ia menyetujui perceraian itu dan lebih memilih Sephia.

“Suami nggak tahu diri, masa sepupu saya diembat juga. Kurang apa sebenarnya saya ini,” tegas Karin yang memilih mengakhiri pernikahan di Pengadilan Agama (PA) Klas IA Surabaya. (*/opi)

(sb/gin/jay/JPR)

PARAH LU DON

DONWORI



KARIN







SEPHIA







SUMUR : https://radarsurabaya.jawapos.com/re...mpang-di-rumah