- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ada Jalan Rusak di Gowa, Warga: Kadang Orang Melahirkan Ditandu


TS
Suaraturateacom
Ada Jalan Rusak di Gowa, Warga: Kadang Orang Melahirkan Ditandu

SUARATURATEA.COM, GOWA - Sarana akses jalan rusak di Dusun Pattallassang, Desa Tabbinjai, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa dikeluhkan warga. Keluhan itu lantaran jalan rusak di desa miliknya diduga tak pernah dilirik pemerintah daerah.
Akse sarana jalan rusak di Gowa itu dikeluhkan salah seorang satu warga, Firdaus 24 tahun mengatakan sejauh ini tak ada inisiasi pemerintah setempat atau dinas terkait dari kabupaten untuk melakukan perbaikan.
"Belum ada perhatian dari pemerintah (setempat/kabupaten)," kata Firdaus. Rabu, (25/11/202).
Firdaus bahkan mengaku, sarana jalan umum untuk kepentingan masyarakat itu tak diperhatikan semenjak kemerdekaan 75 tahun Indonesia.
"Sejak Indonesia merdeka (75) sepertinya. Sudah berpuluh-puluh tahun tdak ada perbaikan (akses jalan)," keluhnya.
kondisi akses jalan di Dusun Pattallassang, Kabupaten Gowa. | Foto: Istimewa
Jalan yang terdampak rusak ini bahkan menjadi salah satu akses prioritas para petani untuk perputaran ekonominya dan menjadi penghambat aktivitas bagi para warga, baik dari para petani, hingga anak sekolah yang menempuh pendidikan di kampung itu.

"Ini biasa jadi keluhan petani. Kondisinya juga seperti itu untuk para siswa-siswi yang sekolah," urainya.
Pasalnya, beberapa waktu lalu telah terjadi insiden seorang ibu rumah tangga yang hendak melahirkan terpaksa ditandu dan harus melahirkan di tengah perjalanan menuju RS atau Puskesmas setempat. Ini dikarenakan minimnya akses jalan yang bisa dilalui warga.
Selain dari itu, Firdaus menceritakan bahwa akses roda empat juga sangatlah susah, dimana dikarenakan kondisi jalan itu mengalami becek dan tak ada pengerasan.
Tak sedikit warga hanya memilih untuk jalan kaki dikarenakan kondisi yang memprihatinkan.
"Kalau sekarang sementara peralihan ke musim hujan, kadang becek. Apalagi kalau sudah musim hujan jalanan sudah seperti sawah," tuturnya. Kadang orang melahirkan atau orang sakit harus ditandu," ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan Firdaus, akses jalan yang rusak itu setidaknya tiga sampai empat kilometer. Akibatnya tiga dusun yang terdampak di desa Tabbinjai itu, seperti, Dusun Pattallassang, Dusun Mapung, dan Dusun Tuhoi.
"Kalau di dusun Pattallassang sendiri itu ada sekitar 600 jiwa penduduk," urai Firdaus.
Warga setempat berharap ada perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten dalam hal ini dinas terkait untuk dilakukan pengaspalan.
Dimana sejauh ini warga di sana hanya mengandalkan upaya gotong royong seperti open donasi dan perbaikan jalan dari hasil swadaya masyarakat.
Mereka melakukan open donasi hingga mengambil langkah swadaya warga setempat untuk mengecor jalanan rusak itu.
"Sudah 180 meter yang sudah dibangun (dengan swadaya). Kami berharap pemerintah memberikan atensi serius atau perhatian khusus terhadap warganya untuk di wilayah kami," harap Firdaus.
[ SUMBER ]




tien212700 dan nomorelies memberi reputasi
2
359
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan