Fenomena badai dan hujan es di puncak gunung slamet? Simak selengkapnya!



Halo gansis, selamat pagi. Semoga dimanapun berada gansis selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan. Aamiin.
Kali ini ane bakal bahas tentang badai dan hujan. Eits tapi bukan badai dan hujan biasa, melainkan es gansis.

Baca juga: Apa !? Gunung Soputan Status Siaga Namun Selalu Banyak Wisatawan
Hujan dan badai merupakan fenomena alam yang wajar terjadi pada alam semesta ini. Ditandai dengan curahan air dan angin yang besar, membuatnya dinamakan hujan badai. Sebenarnya berbeda antara hujan dan badai. Karena hujan belum tentu ada badai.

Kali ini badai dan hujan terjadi di puncak Gunung Slamet, Jawa Tengah. Bukan hujan dan badai biasa gansis. Melainkan hujan es. Wih ngeri nih. Jarang terjadi fenomena ini di indonesia. Apalagi di puncak gunung ya gansis.



Kejadian ini terjadi pada hari minggu, tanggal 22 november 2020 lalu di kawasan puncak gunung slamet dengan sangat aneh sekaligus mengerikan. Pasalnya, intensitas hujan sangat deras dan butiran es yang jatuh cukup besar dengan diameter sekitar 0,5 hingga 1 sentimeter.



Sebenarnya fenomena ini pernah terjadi di indonesia ya gansis. Banyak di berita mengabarkannya, tetapi yang terjadi di puncak gunung ini ane rasa baru pertama kali ini terjadi.

Ane kutip dari akun instagram @indonesiantraveler Menampilkan suasana mencekam di puncak gunung slamet saat berlangsungnya hujan badai es. Ane gak bisa bayangin gimana horornya suasana saat itu gansis. Yang biasanya mata gak pernah liat hujan badai es, eh tiba-tiba liat begitu pasti syok ya.


Setelah selesai hujan badai tersebut, terhitung 2 pendaki cedera kaki akibat tergelincir, dan 1 mengalami hipotermia, dari 288 pendaki pada hari itu. Tentunya segera datang bantuan dari tim SAR.



Sekian thread dari ane gansis. Terlepas dari fenomena alam tersebut, kita sebagai manusia ada baiknya menganggap ini sepagai kuasa Tuhan Yang Maha Esa, yang harus kita imani sebagai pengingat kita kalau kita hanya makhluk Nya yang lemah dan sewaktu-waktu bisa saja celaka oleh alam.



Sumber: Opini Pribadi
Referensi & gambar: 1&2
@abdulqadirz©2020