hanasoraAvatar border
TS
hanasora
Binyeo - Aksesoris Rambut yang Penuh dengan Makna

Sumber: www.korea.net

Sudah bukan menjadi rahasia lagi di Korea Selatan sangat menjunjung tinggi penampilan. Ternyata hal tersebut sudah dimulai sejak jaman nenek moyang mereka. Nenek moyang orang Korea sangat menjunjung tinggi dan merawat tubuh, rambut juga kulit. Soal urusan rambut, jaman dulu, orang Korea membiarkan rambut mereka. Tidak hanya perempuan tapi juga laki-laki. Biasanya mereka akan mengepang rambutnya ketika menghadiri acara resmi. Sementara untuk pernikahan, umumnya mereka akan menyisir dan menyanggul rapi rambutnya dengan menggunakan binyeo.

Binyeo merupakan jepit rambut hias tradisional, yang digunakan untuk menahan sanggul di tempatnya. Meski saat ini tidak begitu mendapat perhatian, Binyeo jaman dulu dianggap tak hanya sebagai aksesoris. Binyeo memiliki makna bagi pemakainya.

Berdasar pada catatan sejarah ”Sejarah Tiga Kerajaan”, binyeo diasumsikan telah digunakan sejak periode Tiga Kerajaan (57 SM-668 M). Namun selama Dinasti Silla berkuasa (57 SM-935 M) pengunaan binyeo sangat dibatasi. Itu karena pada masa kuasa Dinasgi Silla, penggunaan dekorasi atau bersolek termasuk pada pemborosan. Binyeo kembali banyak digunakan pada Dinasti Joseon. Bahkan pada masa ini banyak variasi dari binyeo.


Sumber: www.korea.net

Binyeo biasanya dibuat dengan menggunakan bahan emas, perak, giok, mutiara, kuningan, perunggu, kayu, koral dan tulang atau tanduk binatang. Bahan-bahan tersebut melambangkan hierarki sosial atau acara. Kaum elit menggunakan binyeo dengan bahan emas hingga perunggu, sementara rakyat jelata memakai bahan kayu atau tulang dan tanduk hewan. Untuk para janda, biasanya menggunakan binyeo yang terbuat dari kayu hitam atau tanduk.

Selain bahannya, binyeo juga dibedakan berdasar pada panjangnya. Orang biasa mengenakan binyeo sepanjang 10-20 cm kecuali di pesta pernikahan, di mana jepit rambut sepanjang 30 cm diperbolehkan. Binyeo menjadi salah satu pusaka berharga yang diwariskan kepada generasi wanita berikutnya dalam sebuah keluarga.

Jamdu



Sumber: www.korea.net

Jamdu merupakan bagian cembung di ujung binyeo. Bagian ini menjadi puncak dari desain artistik jepit rambut. Jamdu dibuat dengan berbagai bentuk dan bahan untuk memperindah binyeo. Jamdu dengan bahan tertentu diyakin dapat mengusir roh jahat dan menarik kekayaan, kesuburan, dan umur panjang. Selain itu, jamdu juga bisa mejadi sebuah simbol. Orang Korea memuja binyeo dengan harapan melindungi desa mereka dan mengamankan kesejahteraan keluarga. Binyeo di masa lalu bukan hanya sekedar aksesori rambut tetapi merupakan perwujudan dari keinginan dan harapan orang Korea.

Sumber: www.korea.net


Diubah oleh hanasora 25-11-2020 02:49
0
408
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan