- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Satgas: Jangan Sampai Kerja 8 Bulan Rusak karena Ketidakpedulian Warga-Pemda


TS
JustMe10
Satgas: Jangan Sampai Kerja 8 Bulan Rusak karena Ketidakpedulian Warga-Pemda

Jakarta -
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mewanti-wanti lonjakan kasus pada libur panjang Desember 2020 mendatang. Wiku mengingatkan agar kerja keras penanganan Corona yang sudah berjalan berbulan-bulan tidak dirusak.
Hal ini disampaikan Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/11/2020). Awalnya Wiku memaparkan data 5 besar provinsi dengan penambahan kasus Corona tertinggi selama 3 pekan berturut.
Baca juga:Soroti 3 Pekan Kasus Baru Corona DKI, Satgas Minta Anies Tindak Pelanggar
Lima provinsi yang dimaksud yakni DKI Jakarta, Riau, Jawa Timur, DI Yogyakarta, hingga Sulawesi Tengah. Dan, DKI Jakarta selalu masuk di lima besar penambahan kasus harian terbanyak.
"Bahkan di pekan ini berada di peringkat pertama. Saya mohon kepada Gubernur DKI dengan aparat penegak hukum untuk melakukan penindakan bagi pelanggar protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar Wiku.
Atas dasar data tersebut, Wiku meminta pemerintah daerah untuk menekan angka kasus Corona di wilayahnya. Terlebih, berkaca pada libur panjang pekan lalu, ada kenaikan jumlah kasus Corona.
Baca juga:Kasus Corona Mingguan RI Naik 3,9%, DKI Masuk 5 Besar 3 Pekan Berturut
Dia pun mewanti-wanti agar libur akhir tahun nanti tak menambah data kasus positif Corona di Indonesia. Wiku tak ingin kerja keras selama 8 bulan rusak.
"Adanya libur panjang pada pekan lalu dan yang akan datang dapat memicu terjadinya kenaikan kasus. Untuk itu, mohon betul-betul ditingkatkan kapasitas pemeriksaan COVID-19, terutama orang-orang dengan riwayat perjalanan, serta lakukan penelusuran kontak erat dengan masif untuk mendeteksi kasus," jelas dia.
"Kami meminta agar jangan sampai kerja keras selama 8 bulan ini menjadi rusak karena ketidaksabaran, karena ketidakhati-hatian dan ketidakpedulian baik Pemerintah Daerah maupun masyarakat," kata Wiku.
Baca juga:Tes Corona Turun Saat Libur, Satgas Minta Pemda Konsisten Kelola Laboratorium
Wiku mengingatkan, selama vaksin Corona belum ada, maka protokol kesehatan menjadi penting untuk terus diterapkan. Hal itu satu-satunya cara dan 'obat' sementara untuk mencegah penyebaran virus.
"Selalu pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan, serta hindari berpergian keluar rumah jika tak ada keperluan mendesak," ujar dia.
sumur
Satgas masih ga berani nyebut bray...
Masih aja nyalahin warga (terutama yg taat aturan).
Padahal udah rusak dari kemaren2, baik secara aturan maupun tatanan psikologis warga terhadap penanganan koronak di negara kita yg tercinta ini.


Diubah oleh JustMe10 24-11-2020 17:32






areszzjay dan 6 lainnya memberi reputasi
7
878
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan