- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
TEMPORARY PEOPLE


TS
anggorofff
TEMPORARY PEOPLE

source: pexels
Umumnya setiap orang memiliki kebutuhan sosial yang saling berdampingan. Hukum aksi reaksi pun menjadi saksi betapa lumrahnya orang-orang saling membutuhkan satu dengan yang lain. Entah dalam pengucapan atau dalam tindakan, kebutuhan meminta tolong seakan menjadi yang terdepan dalam tatanan lingkup sosial. Baik orang yang meminta tolong maupun yang diminta tolong memiliki peran penting dalam hal ini. Tak jarang bergumul dalam sebuah peran, membuat saya tak sengaja menemukan sebuah istilah yang rasanya tidak terlalu harfiah, tak sengaja juga ingin saya angkat menjadi topik dalam tulisan ini.
Temporary People
Hai,
Pernah gak sih, kalian merasa seseorang datang dan pergi dengan mudah dalam ranah komunikasimu? Tiba-tiba datang ketika kamu tidak membutuhkan, dan ketika ingin melanjutkan sudah keburu pergi, karena baru kamu sadar bahwa orang terlalu sibuk dengan kepentingannya sendiri. Tiba-tiba datang dan membawa topik pertanyaan, mengharap jawaban darimu, yang tentu bukan kepentinganmu.
Kamu memposisikan diri dengan positif, karena kamu tahu hakikat orang minta tolong ya dibantu. Sedangkan baginya kalau sudah cukup ya pergi, yang dicari darimu sudah ia dapat, sehingga konversasi kalian resmi berakhir satu waktu itu. "Terima kasih", ucapnya.
Kamu merasa senang telah membantunya, atau jangan-jangan kamu merasa senang karena kamu merasa diandalkan olehnya? Sempat membuatmu berfikir dia akan datang lagi yang mungkin cuma iseng menanyaimu, sehingga kamu juga merasa kalian akan menjadi lebih dekat dan mungkin lebih dari dekat.
Terlalu jauh
Faktanya realita tidak berbanding lurus dengan fikirmu, pun dalam hal ini. Dia datang lagi namun tidak dalam waktu dekat, meminta tolong lagi kepadamu tentu dengan topik pertanyaan lain yang sedang jadi kepentingannya saat itu, yang pasti itu bukan kepentinganmu.
Terjadi lagi
Ketika kamu telah membantunya, konversasi kalian berakhir dengan kalimat penutup yang sama dengan sebelumnya, intinya ya ucapan terima kasih . Konversasi kalian berakhir dalam satu waktu dan tidak berlanjut lagi sampai ketika dia datang lagi kepadamu, tentu dengan topik berbeda yang menyesuaikan, dan hanya seperti itu, melulu tentang kepentingannya dan bukan tentangmu.
Ketika kamu telah membantunya, konversasi kalian berakhir dengan kalimat penutup yang sama dengan sebelumnya, intinya ya ucapan terima kasih . Konversasi kalian berakhir dalam satu waktu dan tidak berlanjut lagi sampai ketika dia datang lagi kepadamu, tentu dengan topik berbeda yang menyesuaikan, dan hanya seperti itu, melulu tentang kepentingannya dan bukan tentangmu.
These people come when pressed for their own interests, nothing more, their interests are number one
Yap, orang-orang ini hanya datang ketika terdesak oleh kepentingannya sendiri, entah kepentingan apa yang mendesak, itu tidak berkaitan denganmu, kepentingannya adalah bukan kepentinganmu dan kepentingannya adalah yang nomer satu.
Yap, orang-orang ini hanya datang ketika terdesak oleh kepentingannya sendiri, entah kepentingan apa yang mendesak, itu tidak berkaitan denganmu, kepentingannya adalah bukan kepentinganmu dan kepentingannya adalah yang nomer satu.
Sebagai penutup
Tidak bermaksud men-diskreditkan atau apa, umumnya ini semua bergantung tentang bagaimana saya bersikap. Bahwa memposisikan diri sepositif mungkin memanglah baik, namun mungkin bisa menjadi pengingat bahwa selayaknya quotes di internet ada yang menulis begini
"STOP DOING PERMANENT THINGS JUST FOR A TEMPORARY PEOPLE"
**************************adilexander**************************
KEEP READ AND SOUND
Baca Juga Thread Lainnya
SUKA DUKA JUALAN PULSA DI SEKOLAH HT
Move On Dulu Atau Mencari Pengganti Dulu? HT
Yang Semakin Berubah Dari Kampung Halaman
Didi Kempot - Menuju Tak Terbatas Dan Melampauinya HT
Sebuah Pelajaran Dari Dua Centang Biru
Gopay vs OVO : Siapa Yang Akan Menang?
Keabsurdan Pendidikan Indonesia
Menjadi Pecinta Alam Sejati HT
Karena Perasaan Memang Jualan Paling Laris
Jalanan - Tempat Termudah Untuk Bersyukur & Mengeluh
Iman Yang Kalkulatif
Koar-koar Menolak Valentine & Pacaran. Buat Apa?
5 Lagu Ini Akan Membuat Kalian Mulai Melirik BTS
Memilih atau Dipilih?
Mencoba Menonton Theater JKT48 Untuk Pertama Kali HT
Kata Siapa Cowok Gak Pernah Nangis Saat Patah Hati?
Didi Kempot - (Terus) Menuju Tak Terbatas Dan Melampauinya
SUKA DUKA JUALAN PULSA DI SEKOLAH HT
Move On Dulu Atau Mencari Pengganti Dulu? HT
Yang Semakin Berubah Dari Kampung Halaman
Didi Kempot - Menuju Tak Terbatas Dan Melampauinya HT
Sebuah Pelajaran Dari Dua Centang Biru
Gopay vs OVO : Siapa Yang Akan Menang?
Keabsurdan Pendidikan Indonesia
Menjadi Pecinta Alam Sejati HT
Karena Perasaan Memang Jualan Paling Laris
Jalanan - Tempat Termudah Untuk Bersyukur & Mengeluh
Iman Yang Kalkulatif
Koar-koar Menolak Valentine & Pacaran. Buat Apa?
5 Lagu Ini Akan Membuat Kalian Mulai Melirik BTS
Memilih atau Dipilih?
Mencoba Menonton Theater JKT48 Untuk Pertama Kali HT
Kata Siapa Cowok Gak Pernah Nangis Saat Patah Hati?
Didi Kempot - (Terus) Menuju Tak Terbatas Dan Melampauinya
Diubah oleh anggorofff 23-11-2020 14:22
0
480
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan