SUARATURATEA.COM, GOWA - KPU Gowa hari ini telah melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara jelang Pilkada 9 Desember mendatang.

Pihaknya melibatkan 135 orang petugas sortir. Akan tetapi, ditengah pandemi covid-19 KPU membagi 2 shift terhadap para petugas yakni, jadwal shift pagi - sore, sore - malam.

"Total pelibatan kurang lebih 135 orang untuk petugas sortir. Untuk menghindari kerumunan, kita bagi shift pagi sampai sore, sore sampai malam," kata Ketua KPU Muhtar Muis di lokasi. Minggu (21/11/2020) kemarin.

Dalam pelaksanaan sortir surat suara itu diterapkan protokol kesehatan sesuai arahan dari Gugus Tugas Covid-19.

Shift para petugas sortir yang dibagi itu dimulai pada pukul 08.00 Wita pagi hingga pukul 15.00 Wita sore. Kemudian petugas sortir digantikan juga pada pukul 15.00 Wita sore sampai dengan pukul 23.00 Wita malam.

Meski begitu, penyortiran dan pelipatan kertas surat suara yang baru saja dimulai hari ini ternyata sudah dilaporkan adanya kertas surat suara yang mengalami rusak atau tidak layak pakai.

Hal itu disampaikan Muis kepada media, bahwa petugas sortir telah melaporkan ke staf KPU dengan adanya penemuan beberapa surat suara yang rusak.

"Untuk sementara berdasarkan hasil pengawasan teman - teman staf yang bertugas sudah ditemukan beberapa surat suara yang bisa dikategorikan rusak," beber Muis.

Surat suara yang dikategorikan rusak atau tidak bersyarat digunakan itu lanjut Muis, yaitu adanya yang terpotong hingga ternoda tinta print saat proses percetakan.

"Itu ada yang terpotong, ada gambar yang terpotong. Dan ada juga yang kena noda tinta. Artinya proses pemotongan di percetakan tidak tepat sesuai dengan ukurannya. Dan itu kami anggap untuk sementara dikategorikan cacat sambil komunikasi lebih lanjut dengan pihak KPU - RI," tutur Muis.

Meski begitu, ia tidak bisa merinci berapa banyak karena masih dalam proses penyortiran. Namun ia menjelaskan setidaknya puluhan kertas surat suara itu ditemukan rusak.

Sementara untuk target KPU Gowa merampungkan semua penyortiran surat suara Pilkada ini ditargetkan paling lama lima hari kedepan.

"Target proses sortir dan pelipatan surat suara ini kami targetkan antara tiga sampai lima hari, maksimal lima hari sudah harus selesai," bebernya.

Untuk surat suara sendiri, pihak KPU Gowa menyiapkan setidaknya 529.985 lembar. Ditambah dengan 2,5 persen surat suara cadangan dari total jumlah daftar pemilih tetap yang berada di wilayah Kabupaten Gowa sendiri.

Sekadar diketahui, Pilkada 9 Desember 2020 di wilayah Gowa hanya satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.

Paslon Bupati itu juga adalah petahana, yakni Adnan Purichta Ichsan dan Abd Rauf Malaganni.

SUMBER