Assalamu'alaikum Gansis

Pahlawan yang kita kenal bukanlah pahlawan yang membela negara kita saja. Pahlawan yang kumaksud adalah orang yang membantu sesama tanpa pamrih, tanpa imbalan, tanpa pujian. Semua yang mereka lalukan adalah untuk kebaikan dan peduli dengan sesama. Sebut saja mereka pahlawan tanpa memegang senjata.



Threadku kali ini, menceritakan tentang pasangan sejoli yang sangat peduli dengan sesama dan juga diriku. Mereka bernama Rina Sulistiyoningsih dan Rhamdan Hidayat, suaminya. Sepuluh tahun pernikahan mereka sudah dikaruniai dua orang anak yang pintar. Anak mereka bernama Sasya Bianca dan Giovino. Lalu, dua anak yang bergabung dengan mereka berdua adalah anak dari Om Rhamdan dari pernikahannya yang dulu. Namanya Yasmine dan Kahpie.

Sebut saja Bunda Rina dan Om Dani. Dua orang yang sangat berjasa bagi para authormaupun writer di dunia tulis. Kenapa aku menyebutnya begitu? Karena keduanya sangat membantu bagi para penulis yang kesulitan untuk menerbitkan bukunya sendiri. Termasuk aku. Aku sangat bersyukur novelku sudah dalam genggaman tangan.



Beberapa bulan yang lalu, penerbit LovRinz yang mereka pegang belakangan ini mengadakan parade menulis selama 30 hari di grup facebook. Yang berhasil menyelesaikan tantangan menulis dengan mengirim cerpen 1000 kata perhari selama sebulan penuh, para penulis itu bisa membangkitkan gairah menulisnya yang sempat padam.

Ya, kata Bunda Rina, beliau mengadakan tantangan ini karena mengajak mereka untuk memerangi kemalasannya. Kalau tidak dari diri sendiri, siapa lagi. Maka dari itu, Bunda Rina mempunyai gagasan ini dan syukur alhamdulillah suaminya pun sangat menyetujui hal tersebut. Bunda Rina dan Om Dani memang sama-sama mempunyai tujuan, hobi dan jalan yang sama untuk membantu para penulis untuk menerbitkan naskahnya secara gratis.

Bayangkan, secara gratis dan para penulis yang mampu memyelesaikannya sampai akhir, maka dialah pemenangnya. Kadang ada kejutan setelah itu. Memberi reward, hadiah, dan lain sebagainya. Bunda Rina dan Om Dani tidak ingin di puji hanya karena hal begini saja.



Padahal yang dicetak atau diterbitkan naskah penulis mencapai puluhan, bahkan ratusan?

Alasan utamanya sesuai dengan visi LovRinz, bahwa "Terbit mudah, cepat dan menyenangkan, mewujudnyatakan impian nyata dalam genggaman."



Terkadang Bunda Rina dan Om Dani mengajak tim LovRinz refreshing ke alam. Sekadar mengajak untuk melepas penat dan bebas dari rutinitas mereka. Selain itu, Bunda Rina dan Om Dani mempunyai kegiatan rutin bersama anak yatim dan lansia di lingkungan sekitar setiap bulan. Kegiatan Jumat berkah diadakan tiap minggu.

Biasanya juga mengadakan makan bersama dengan lingkungan tempat tinggal sebagai sarana silaturrahmi. Lalu, memiliki LovRinz Care sewaktu-waktu untuk kegiatan timnya.



Selain itu, Bunda Rina dan Om Dani telah bergabung dengan Masyarakat Tanpa Riba, dan aktif menjadi pegiat. Sebagian besar kegiatannya pasti berhubungan dengan dakwah berbisnis tanpa hutang.



Itulah pahlawan inspiratif yang sangat berjasa pada kehidupanku. Membangunkanku dari tidur agar tetap menulis kapan pun dan di mana pun. Tidak ada kata malas.

Sampai saat ini, aku menjadi senang menulis karena motivasi dari Bunda Rina dan Om Dani. Hobi menulis pun sekarang menjadi kegiatan baru untukku. Serta visi dan misi yang mereka pegang saat ini sangat membuahkan hasil. Banyak orang yang sangat berterima kasih pada mereka. Serta, teman rasa saudara berkumpul dari berbagai kota menjadi satu.

Semoga Bunda Rina, Om Dani dan anak-anak mereka serta seluruh Tim LovRinz yang bertugas, sukses dan berjaya selalu. Aamiin.



Gresik, 23 November 2020
Sumber narasi : oppri
Sumber gambar : pict akun Fb Rina Rinz