Pernah mendapat pertolongan dari saudara atau keluarga? Saya rasa itu sudah biasa, ya? Tapi mendapat bantuan berkali-kali dari orang yang bukan siapa-siapa (dalam artian sekedar kenal. Bahkan awalnya bisa jadi tidak saling mengenal), inilah pahlawan versi saya.

Saya memanggil dia Uda Hendri. Pria berkulit sawo matang asli Minang. Dia adalah Tata Usaha di SMA saya. Saat saya masih bersekolah, tak terhitung pertolongan yang Uda berikan. Dari mengambilkan raport kenaikan kelas, mentraktir makan di kantin sekolah, membayar kekurangan acara perpisahan kelas ke Anyer, membelikan buku pelajaran, pokoknya sudah seperti kakak saya sendiri.

Saat saya sudah lulus SMA, saya lama tak berjumpa dengannya. Saat bertemu lagi, dia sudah tidak bekerja di sekolahan. Tapi berjualan makanan di warung tenda. Saat saya sedang menganggur saya pun ikut diajaknya. Meski tidak dibayar dengan upah yang besar, namun saya sangat berterima kasih. Ibarat kata, sudah tidak berhubungan di sekolah saja masih baik sekali sama saya.

Bahkan saat saya tidak mampu membayar kontrakan, saya tinggal di rumah dia beberapa bulan. Tak terhitung jasa Uda Hendri dalam hidup saya.

Ada satu kata-kata dia yang paling terngingang di telinga saya, "Berikan hak orang lain". Misal saat kita berhenti di lampu merah, kita harus memberikan hak pejalan kaki untuk menyeberang jalan. Atau saat kita berada di angkutan umum, bangku yang kita duduki bisa jadi ada yang lebih berhak seperti ibu-ibu hamil, lansia, anak-anak maupun penyandang disabilitas.

Karena nasihat dia inilah saya pun berhenti merokok. Karena saat kita merokok, kita mencemari udara yang bisa saja dihisap orang lain. Padahal setiap dari kita berhak untuk menghirup udara yang bersih. Oksigen yang murni dan tidak tercemar oleh racun nikotin yang kita produksi. Hanya demi kesenangan pribadi (merokok) kenapa kita harus mengambil hak udara bersih orang lain? Saya pun mantap untuk berhenti merokok dari tahun 2009 hingga sekarang. Dengan saya berhenti merokok, secara tidak langsung Uda Hendri sudah menyelamatkan saya dan orang lain di sekitar saya. Termasuk dia juga sih