Pengusaha logistik mengaku rugi puluhan miliar rupiah imbas lumpuhnya akses ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Akses keluar-masuk Bandara Soetta macet parah dipenuhi massa simpatisan penjemput Habib Rizieq Shihab.

Besarnya nilai kerugian tersebut karena rata-rata barang yang dikirim melalui udara adalah barang bernilai tinggi dan bersifat mendesak.

"Kerugian cukup besar bisa sampai puluhan miliar karena pengiriman lewat udara biasanya untuk barang-barang yang high value dan urgent," kata Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita melalui pesan singkat, Selasa (10/11/2020).

Dia menjelaskan kerugian tersebut berupa kompensasi yang harus dibayarkan oleh penyedia jasa logistik kepada pelanggan atas keterlambatan barang.
"(Kerugian berupa) pembayaran claim ke konsumen karena keterlambatan pengiriman," paparnya.

Dia menyebutkan barang yang dikirim ke pelanggan mundur satu hari imbas lumpuhnya akses keluar-masuk Bandara Soetta hari ini. Itu terdampak tertundanya jadwal penerbangan pesawat.

"Delay sampai 1 hari penuh karena mundur semua jadwal penerbangan," tambah Zaldy. 


Akses ke Bandara Soetta Lumpuh, Pengusaha Logistik Rugi Puluhan Miliar

Menurut gw bukan hanya puluhan milyar, tapi RATUSAN MILYARD.

Bayangkan yang rugi bukan hanya pengusaha logistik, tapi maskapai, BUMN Angkasa pura dan BUMN lain, belum pengusaha lain dan rakyat yang terkena imbas akibat penerbangan yang batal/delay.

Belum bisnis UMKM, Bisnis Pribadi..

Belum nyawa yang melayang akibat telat berobat............

Kalau jemput yang wajar ngak akan ada yang marah....

Budaya berpikir dulu baru bertindak itu peting banget, supaya tidak terlihat seperti bangsa bodoh dan tidak berdadap.