- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pahlawan yang Menyamar Menjadi Driver Ojek Online
TS
cat.a.lo.gue
Pahlawan yang Menyamar Menjadi Driver Ojek Online
Di masa pandemi seperti saat ini, idealnya aktifitas kita kalau bisa dilakukan di rumah sebaiknya lakukanlah di rumah. Namun, ada satu profesi yang tidak bisa menerapkannya. Yup, driver ojek online. Bagaimana mereka bisa menjalankan profesi ini tanpa meninggalkan rumah? Suka tak suka mereka harus keluar rumah. Bisa saja sambil menunggu orderan, mereka di rumah. Namun, saat orderan datang, mereka harus keluar rumah. Baik menjemput penumpang, membeli makanan ataupun mengirim barang.
Ada 1 driver ojek online tetanggaku, yang tidak hanya sangat membantuku dan orang lain pengguna jasa ojek online, tapi pernah menolongku dari serangan jambret.
Saat itu aku sedang menyeberang jalan menuju minimarket karena harus membeli sesuatu. Baru saja aku tiba di seberang, sebuah motor yang dinaikin 2 orang yang berboncengan menarik tas selempangku. Aku kaget. Namun gerak reflekku adalah menarik tasku. Karena bagaimanapun, di dalam tas ada dompet dan handphoneku. Terjadilah aksi tarik menarik yang tidak seimbang. Kalau diteruskan pun sudah jelas aku kalah tenaga. Tenaga mereka 2 orang + 1 motor dan aku sendirian.
Persis di sebelah minimarket ada restauran. Ada driver ojol yang keluar dari restauran ini setelah membeli makanan sesuai orderan di aplikasi ojek onlinenya. Saat dia melihat aku sedang tarik menarik tas dengan jambret, dia berlari ke arahku dan menolongku dengan cara menendang motor penjampret sampai oleng. Dan berhasil, meski motor penjambret ini tidak sampai jatuh, tapi penjambret yang dibonceng melepaskan tangannya dari tasku. Mereka pun langsung tancap gas setelah berhasil mengendalikan motor saat bersamaan tukang parkir dan banyak orang datang. Sebenarnya kejadiannya cukup singkat. Aku susah menceritakan secara detail.
Makanan yang dibawa driver ojek online ini jatuh ke jalanan. Aku pun berinisiatif menggantinya. Bahkan aku bantu berbicara di telepon pada orang yang mengorder pesanan makanan ini untuk berkenan sabar menunggu, karena drivernya baru saja menjadi pahlawanku.
Rupanya, driver ini rumahnya tak jauh dari rumahku. Namanya Madun. Aku pun meminta nomornya dan beberapa kali mengorder tanpa aplikasi sebagai rasa terimakasih. Itupun jika dia sedang dapat menolong mengantar aku atau membelikan makanan. Tentu dengan ongkos yang lebih dibanding dengan aplikasi. Dan aku tak bisa menyebut dia driver ojol A atau B karena kuatir dia malah mendapat sanksi karena menerima orderan tanpa aplikasi.
Keberadaan driver ojek online sudah menjadi bagian dari kehidupan di masa kini. Keberadaan mereka tak ubahnya pahlawan, yang siap berjibaku di luar rumah, sementara sebagian besar dari kita harus tetap di rumah. Doaku untuk Madun, juga untuk Madun Madun yang lain di luar sana. Kalian luar biasa...
Spoiler for Madun:
Foto: Dokpri
Diubah oleh cat.a.lo.gue 19-11-2020 18:01
0
538
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan