

TS
zeuskraetos
[COC Reg. Jember] Kesenian Asal Jember, Tak Buta'an
![[COC Reg. Jember] Kesenian Asal Jember, Tak Buta'an](https://s.kaskus.id/images/2020/11/19/10902770_202011190740270348.jpg)
![[COC Reg. Jember] Kesenian Asal Jember, Tak Buta'an](https://s.kaskus.id/images/2020/11/19/10902770_202011190202130656.png)



Jember sangat terkenal akan keanekaragaman budayanya. Budaya ini sangat erat kaitannya dengan kesenian. Salah satunya adalah seni tradisi berasal dari masyarakat yang sudah turun temurun. Kesenian asal Jember yaitu Tak Buta'an.
![[COC Reg. Jember] Kesenian Asal Jember, Tak Buta'an](https://s.kaskus.id/images/2020/11/19/10902770_202011190717310188.jpg)
Konon cerita Tak Buta'an disini digunakan sebagai tolak bala di masa wabah atau pagebluk. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember pun menaruh perhatian besar terhadap keberadaan kesenian tradisional. Dan menjadikan kesenian Tak Buta'an dari Kecamatan Arjasa sebagai ikon Kabupaten Jember. Warga pun merespon positif terhadap rencana dari Dinas Pariwisaya dan Kebusayaan karena kesenian Tak Buta'an seharusnya dipertahankan dan dilestarikan. Berikut berupa video yang menampilkan Tak Buta'an.
Spoiler for Video Tak Buta'an:
Kesenian Tak Buta'an sekilas mirip seperti Ondel-Ondel yang ada di Jakarta. Kemiripan dari kedua kesenian itu tidak mutlak, ada perbedaan yang menjadi ciri khas masing-masing kesenian tersebut. Karena perkembangan zaman, generasi muda jarang mengenali kesenian ini. Mereka lebih memilih kesenian modern daripada kesenian tradisional padahal kesenian tradisional memiliki filosofi yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Tak Buta’an mempunyai wajah yang menyeramkan. Hal ini mempunyai makna filosofis bahwa wajah yang menyeramkan akan mengeluarkan hal-hal yang mistis yang membuat desa terlindungi oleh segala musibah. Oleh karena itu kesenian ini disebut Tak Buta’an. Selain itu, Tak Buta’an harus didiamkan di kuburan sebelum digunakan untuk pertunjukan atau ritual agar daya mistisnya meningkat dan menyebabkan kemanjuran
Ada beberapa agenda rutin yang selalu menghadirkan Tak Buta’an di dalamnya, diantaranya : resik desa, pelantikan kepala desa, dan HUT RI. Pada kegiatan resik desa Tak Buta’an menjadi objek yang sangat penting karena resik desa merupakan ritual tolak bala yang sangat identik dengan tak-buta’an tersebut yang memiliki fungsi menolak bala.
Dalam kegiatan ini Tak Buta'an akan lebih dikenalkan kepada seluruh masyarakat Jember, sehingga tak-buta’an akan dilestarikan dan tidak akan punah pada masa yang akan datang.
Tak Buta’an mempunyai wajah yang menyeramkan. Hal ini mempunyai makna filosofis bahwa wajah yang menyeramkan akan mengeluarkan hal-hal yang mistis yang membuat desa terlindungi oleh segala musibah. Oleh karena itu kesenian ini disebut Tak Buta’an. Selain itu, Tak Buta’an harus didiamkan di kuburan sebelum digunakan untuk pertunjukan atau ritual agar daya mistisnya meningkat dan menyebabkan kemanjuran
Ada beberapa agenda rutin yang selalu menghadirkan Tak Buta’an di dalamnya, diantaranya : resik desa, pelantikan kepala desa, dan HUT RI. Pada kegiatan resik desa Tak Buta’an menjadi objek yang sangat penting karena resik desa merupakan ritual tolak bala yang sangat identik dengan tak-buta’an tersebut yang memiliki fungsi menolak bala.
Dalam kegiatan ini Tak Buta'an akan lebih dikenalkan kepada seluruh masyarakat Jember, sehingga tak-buta’an akan dilestarikan dan tidak akan punah pada masa yang akan datang.
![[COC Reg. Jember] Kesenian Asal Jember, Tak Buta'an](https://s.kaskus.id/images/2020/11/19/10902770_202011190742220910.png)
Diubah oleh zeuskraetos 19-11-2020 14:46


dieq41 memberi reputasi
1
1.1K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan