Jika kita membicarakan konsol video game yang dianggap terbaik sepanjang masa, maka jawabannya ada Playstation 2, Nintendo NES, Xbox 360, dll. Konsol tersebut laris di pasaran dan membuat sejarah dalam industri video game. Akan tetapi, tidak semua konsol game sukses dan banyak juga yang gagal total dan tidak laku di pasaran. Konsol gagal tersebut bahkan ada yang berasal dari perusahaan ternama, padahal konsol sebelumnya sukses besar.
Ada berbagai penyebab konsol tersebut bisa gagal, mulai dari performa yang buruk, kualitas yang rendah, kurangnya dukungam developer, hingga harga yang terlalu mahal.
Nah, dalam thread kali ini ane akan membahas tentang beberapa konsol game terburuk sepanjang masa. Langsung saja gan, ini dia pembahasannya.
Quote:
1. 3DO Interactive Multiplayer

Konsol ini diciptakan oleh pendiri Electronic Arts, Trip Hawkins dan merupakan konsol game generasi kelima yang bersaing dengan Playstation dan Nintendo 64. Dirilis pada 1993, 3DO menggunakan CD sebagai media sebagaimana juga yang digunakan oleh Playstation. Tapi nasib 3DO dan Playstaion berbeda jauh, 3DO gagal total dan tidak laku. Selain karena kalah telak oleh Playstation, juga karena harga konsol ini sangat mahal yaitu $699 atau jika dihitung inflasi sekarang adalah sekitar $1200. Tidak heran jika EA dikenal sebagai developer atau publisher yang super matre dan kapitalis. Ya, karena pendirinya saja pernah mematok harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitornya.
Quote:
2. Nintendo Virtual Boy

Siapa bilang Nintendo tidak pernah gagal? Virtual Boy adalah produk paling gagal total dari perusahaan yang dulunya adalah penjual kartu remi ini. Virtual Boy yang diluncurkan pada 1995 ini sebenarnya mengusung inovasi yang hebat yaitu virtual reality. Namun, apa daya ternyata hasilnya jauh dari ekspektasi yang ada. Grafis yang sangat buruk, gameplay yang membosankan, harga yang mahal, dan membuat para pemain merasa sakit mata dan mual saat memainkannya menjadi alasan kenapa konsol ini gagal total. Warna grafis dalam game ini hanya merah saja sehingga memperparah semuanya. Virtual Boy dihentikan produksinya hanya setahun setelah perilisan.
Quote:
3. Nokia N-Gage

Ya, jangan salah. N-Gage juga termasuk sebagai sebuah konsol game lebih tepatnya konsol genggam. Nokia yang saat itu menduduki tahta sebagai raja ponsel sejuta umat, mencoba peruntungan dengan merambah industri video game. Pada 2003, N-Gage dirilis, sebuah gadget yang memadukan konsol game dan ponsel. Dimaksudkan untuk menyaingi Nintendo Gameboy Advance (GBA), namun kalah telak. Desain tombol yang kaku hingga kurangnya developer yang tertarik untuk membuat game di konsol ini merupakan penyebabnya. Nokia meluncurkan N-Gage QD sebagai penerusnya namun hasilnya sama saja.
Quote:
4. Apple Bandai Pippin

Tak banyak orang yang tahu kalau Apple sebagai salah satu perusahaan raksasa teknologi pernah membuat konsol game. Memang bukan murni hasil kreasi Apple namun hasil kerjasama dengan Bandai. Apple Pippin diluncurkan pada 1996 dengan marketing yang buruk dan konsep yang kurang jelas. Para developer game rupanya tidak tertarik bahkan tidak melirik konsol ini. Harganya yang mencapai $600 membuat konsumen berpikir dua kali untuk membelinya. Alhasil, ketika Steve Jobs kembali kd Apple pada 1997, produk ini langsung dihentikan.
Quote:
5. Philips CD-i

Diluncurkan pada 1991, CD-i merupakan konsol yang gagal total dalam segala aspek. Dibandrol dengan harga sekitar $700 tentu sangat mahal untuk masa itu bahkan untuk sekarang. Sebenarnya CD-i cukup inovatif karena menggunakan media CD yang waktu itu belum populer. Konsol ini gagal mendatangkan para developer game dan performanya di bawah ekspektasi. CD-i bekerja sama dengan Nintendo dan menghasilkan game buruk seperti Link: The Faces of Evil, Zelda: The Wand of Gamelon, Zelda’s Adventure, dan Hotel Mario. Tidak berhenti sampai di situ, stik untuk konsol ini juga tidak bisa dibilang bagus.
Quote:
6. Ouya

Dari judulnya saja mungkin sudah terdengar aneh. Ouya merupakan konsol gagal di era modern lebih tepatnya di era konsol game generasi kedelapan. Diluncurkan pada 2012, Ouya mendahului Xbox One dan PS4 dalam hal tanggal launching yang di mana dua konsol tersebut dirilis setahun setelahnya. Namun jangan samakan Ouya dengan kedua konsol itu karena seperti langit dan bumi. Ouya menggunaian sistem operasi Android dan menawarkan ratusan game ketika awal pembelian. Namun yang ada hanya berisikan mini game yang jauh dari kata game AAA. Sejumlah masalah pun muncul mulai dari performa yang buruk sampai hardware stik yang bermasalah.
Quote:
7. Atari Jaguar

Atari jelas punya nama besar lewat Atari 2600 yang melegenda dan dinobatkan sebagai ikon video game. Di era konsol generasi kelima, Atari meluncurkan Atari Jaguar dan hasil penjualannya sangat berbanding terbalik dengan kompetitornya, N64 dan PS1. Konsol ini menuai kegagalan bahkan membawa Atari tidak membuat konsol lagi. Atari Jaguar sendiri dinilai punya kualitas yang rendah termasuk bentuk stik yang aneh dan terlalu ribet. Atari Jaguar menjadi konsol buatan Amerika terakhir sebelum akhirnya X-Box muncul pada pada 2001.
Nah, itu dia gan pembahasannya. Manakah yang menurut agan paling buluk?
Quote: