- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
ALASAN KENAPA DO'A ATAU LOA TIDAK BEKERJA (Bagian 2)


TS
amboerdah
ALASAN KENAPA DO'A ATAU LOA TIDAK BEKERJA (Bagian 2)

.
.
.
Di post sebelum nya saya membahas alasan ini dari sudut pandang keilmuan hypnosis. Yaitu dimana ketika dua keyakinan yang tidak saling mendukung justru akan menetralkan realitas. Artinya realita itu tidak akan terjadi karena program di pikiran bawah sadar saling berbenturan atau saling bertabrakan
Nah kali ini saya akan membahas nya kembali dari sudut pandang yang lainnya. Silahkan disimak kembali
Yaitu permasalahan yang kedua ada di jebakan timing
Maksud nya bagaimana?
Kalau anda pernah membaca buku buku tentang LOA maka mungkin diantara teknik untuk mempraktekan LOA itu adalah jangan lupa pakai waktu. Karena katanya supaya alam semesta jelas untuk mewujudkan kannya
Namun ternyata di kenyataan nya tidak selalu hal itu berjalan mulus. Bahkan saya dari dulu sering banget putus asa dalam berdoa atau mempraktekan LOA
Atau kalau ternyata kalau berdoa terus ditunggu tunggu ternyata belum keliatan hasil nya. Yaudah berhenti berdoa itu kemudian ganti lagi doa lainnya atau harapan lainnya. Karena mungkin balik lagi ke permasalahan keyakinan yang salah. Seperti dibahas di tulisan yang bagian satu. Kenapa ya doa saya belum dikabul. Kemudian dari hati terdalam ada bisikan atau self talk. Ah mungkin Permintaan saya ini gak baik banyak mudharat nya tuhan pasti sudah siap kan yang terbaik untuk saya.
Nah akhirnya kan saya berhenti berdoa, berhenti juga berharap tuh
Namun setelah direnungi lagi ternyata timing itu bisa jadi menjebak kita
Padahal berdoa itu kan urgensi nya yaitu harapan atau keinginan kita bukan timing/waktu
Saya akan gambarkan tentang hal ini dalam kejadian berikut ini
Seseorang yang akan pergi dari jakarta ke surabaya dengan jalan kaki. Terus dia memprediksi waktu yang dibutuhkan untuk sampai kesana paling butuh 60 hari
Eh ternyata ketika sampai pada waktu sudah 60 hari sejak keberangkatan nya dari jakarta ko belum sampai juga ya ke surabaya. Apakah orang itu akan kembali ke jakarta karena dalam waktu 60 hari tidak sampai ke surabaya?
Kalau orang itu tujuan nya untuk pergi ke surabaya dia tidak akan menghiraukan waktu yang telah dia prediksi. Karena mungkin banyak faktor yang tidak bisa ia prediksi di perjalanan sehingga perjalanan melambat misalkan gangguan karena jalan alternative banyak yang dititup gak bisa di lewati sehingga harus mencari jalan lagi lain untuk bisa lewat
Nah dikehidupan juga begitu. Banyak orang yang berpatokan kepada timing. Seolah mendikte tuhan atau alam semesta untuk segera menyampaikan kemauan nya pada waktu yang ia tentu kan padahal mungkin waktu yang ia tentu kan tidak rasional.
Walaupun hukum alam gak mengenal hukum rasionalitas tapi kenyataan proses alamiah pun membutuhkan rasional.
Nah hal seperti ini sangat jelas ketika saya mengamati orang orang yang berhasil mempraktekan LOA di sosial media
Ada dia menargetkan misalkan 4 tahun eh ternyata melesat jadi 5 tahun. Ternyata orang seperti ini yang tidak memperdulikan waktu justru banyak yang berhasil
Ada yang menentukan keinginan nya misalkan dicapai 5 tahun. Setelah 5 tahun gak tercapai terus konsisten dan komitmen melakukan ritual ritual itu dan benar setelah 7 tahun baru tercapai
Bahkan saya amati menemukan orang yang memberikan kesaksian katanya dia baru merasakan efek LOA baru setelah 10 mempraktekan. Artinya dia tidak peduli lagi dengan timing pokonya terus aja yakin, mengamalkan apa apa yang telah ia ketahui sehingga akhirnya dia menemukan apa apa yang menjadi keinginan/harapan nya
Terus silahkan anda bercerim lagi jangan jangan anda berdoa atau mempraktekan LOA terjebak sama timing. Padahal sesungguhnya harapan kita itu adalah goal/keinginan bukan timing
Ada kata kata yang sangat bagus banget yaitu
"Berdoa itu harus seperti orang yang bersepeda jangan berhenti mengayuh sebelum sampai ketempat tujuan"
Maka lihat kalau dalam literasi agama saya ada nabi yang bertahun bahkan berpuluh tahun meminta anak kepada allah swt namun ternyata baru didengar doa nya atau dikabulkan di usia sudah sangat tua banget. Ingat doa seorang nabi saja yang dekat dengan sang pencipta nya tidak bisa langsung tokcer begitu saja dikabulkan apalagi kita. Emang derajat kita dihadapan nya seberapa mulia nya atau tinggi nya berani menentukan waktu untuk tuhan dzat yang maha mulia.
Satu lagi hikmah kenapa kita tidak boleh terpaku sama timing adalah
Maslah adab, kalau tuhan didikte oleh kita pokonya saya mau nya ini waktu nya segini itu sama saja kita menjadikan tuhan sebagai budak nya kita
Oke pembahasan sampai disini semoga bermanfaat silahkan share sebanyak banyak nya supaya manfaat itu terasa kepada banyak orang
0
661
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan