

TS
detyry
CORONA BELUM BERAKHIR PELAKU UKM TAK PERLU KHAWATIR
Umkm terima bantuan bernilai jutaan rupiah

Senin lalu, puluhan pelaku usaha kecil menengah atau UKM berwajah semringah. Bagaimana tidak, setelah mendapat pelatihan gratis, pada hari terakhir masih dibekali dengan bahan baku produksi yang jumlahnya bernilai jutaan rupiah.
Mereka yang nyaris pasrah karena usaha yang terdampak pandemi bisa kembali bernapas lega, lantaran modal produksi yang semakin menipis bahkan habis dapat diselamatkan.
Pemerintah bekerjasama dengan dindagkop dan UKM Blora menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bidang olahan makanan bagi UMKM di kecamatan Banjarejo, kabupaten Blora, Jawa tengah pada Senin (9/11/2020).
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yang diikuti oleh 5 desa dalam 1 kecamatan. Desa-desa tersebut diantaranya, Bacem, Sendanggayam, Banjarejo, Wonosemi, dan Sidomulyo.

Pada hari pertama dibagi menjadi 3 sesi, yaitu sambutan oleh Kabid Koperasi dan UKM, juga perwakilan camat oleh sekretaris, materi dan praktek membuat kue kering oleh Nara sumber, kemudian penutup.
"Tolong pelatihan selama 3 hari ini diikuti secara betul-betul. Karena nanti di hari terakhir ada pembagian bahan produksi dan tidak boleh dijual," pesan Edi Suprapto, Kabid Koperasi dan UKM pada sambutan pelatihan.
Ia mengaku ada saja peserta yang nakal pada pelatihan sebelumnya. Akibatnya, tujuan pemerintah untuk membantu perkembangan UKM tidak tercapai.
Kontan peserta bergelak mendengarnya. Suasana pun cair seketika. "Kalau mau bagi-bagi saudara atau tetangga ya boleh, dalam bentuk makanan jadi sekalian promosi," timpal Mohammad Toha Mustofa, sekretaris kecamatan Banjarejo.
Beberapa peserta mengaku kesulitan memasarkan produk usahanya di masa new normal ini. Sedangkan akses menggunakan media online pun masih terbilang jarang untuk produk olahan makanan basah di desa.
Bidikan para pengolah adalah pasar tradisional Banjarejo dan Mojowetan. Juga dititipkan di kedai-kedai makanan dengan sistem bayar belakang.

"Nanti dicoba ya, Ibu-ibu. Buat kue klethikan yang tahan lama untuk dititipkan ke warung-warung kopi. Nggak usah banyak-banyak, lihat dulu prospeknya," saran Eny, nara sumber pengisi materi dan praktik yang sudah berkecimpung lama di bidang kuliner.
Setiap peserta mendapatkan materi kumpulan resep dalam bentuk cetak. Dalam 1 hari, ada 2 resep yang dipraktikkan. Hari pertama kue kering, yaitu pastel dan ciput. Kemudian hari berikutnya kue basah, martabak mini dan kue marmer mini.
Para peserta pun tak luput mencicipi hasil olahan mereka. Racikan yang pas, berpadu dengan step-step cara pengolahan yang benar menghasilkan makanan yang tidak hanya sehat, tetapi juga nikmat dengan tampilan yang menggoda selera.
"Kalau seperti ini harga seribu ya nggak balik modal, kalau dua ribu kemahalan di desa," ungkap Sukati, asal desa Wonosemi.
Salah satu kendala pedagang adalah pemasaran produk. Dalam hal ini, Koperasi dan UKM memberi ruang berupa forum UKM yang dikelola melalui WA grup oleh Ahmad Saefudin, staff UKM Blora, dengan Ana peserta asal desa Sendanggayam sebagai ketuanya.
Forum tersebut sebagai tindak lanjut pelatihan selama 3 hari di kecamatan Banjarejo. "Tahun depan, akan ada pembuatan Perizinan Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan semua peserta yang ikut hari ini akan dibuatkan," Udin menegaskan.
Ia juga mensupport untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Banjarejo agar bisa menciptakan produk unggulan yang khas. "Manfaatkan potensi daerah untuk membuat olahan yang khas, yang daerah lain nggak ada," imbuhnya.
Penyelenggaraan pelatihan oleh dindagkop dan UKM ini memberi angin segar bagi pelaku UMKM, khususnya di kecamatan Banjarejo. Diharapkan nantinya produksi tidak hanya berkembang di daerah saja, tetapi bisa keluar kota, lebih-lebih go internasional.
Hari terakhir pembagian bahan produksi berupa 1 kerat telur, terigu, minyak dan gula, agar dapat dimanfaatkan oleh peserta.

Pembagian simbolis oleh Moechamad Zainuri, camat Banjarejo, berlangsung kondusif dan lancar. Para peserta antre dengan tertib menunggu giliran nomor urut yang telah mereka terima.

Senin lalu, puluhan pelaku usaha kecil menengah atau UKM berwajah semringah. Bagaimana tidak, setelah mendapat pelatihan gratis, pada hari terakhir masih dibekali dengan bahan baku produksi yang jumlahnya bernilai jutaan rupiah.
Mereka yang nyaris pasrah karena usaha yang terdampak pandemi bisa kembali bernapas lega, lantaran modal produksi yang semakin menipis bahkan habis dapat diselamatkan.
Pemerintah bekerjasama dengan dindagkop dan UKM Blora menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bidang olahan makanan bagi UMKM di kecamatan Banjarejo, kabupaten Blora, Jawa tengah pada Senin (9/11/2020).
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yang diikuti oleh 5 desa dalam 1 kecamatan. Desa-desa tersebut diantaranya, Bacem, Sendanggayam, Banjarejo, Wonosemi, dan Sidomulyo.

Pada hari pertama dibagi menjadi 3 sesi, yaitu sambutan oleh Kabid Koperasi dan UKM, juga perwakilan camat oleh sekretaris, materi dan praktek membuat kue kering oleh Nara sumber, kemudian penutup.
"Tolong pelatihan selama 3 hari ini diikuti secara betul-betul. Karena nanti di hari terakhir ada pembagian bahan produksi dan tidak boleh dijual," pesan Edi Suprapto, Kabid Koperasi dan UKM pada sambutan pelatihan.
Ia mengaku ada saja peserta yang nakal pada pelatihan sebelumnya. Akibatnya, tujuan pemerintah untuk membantu perkembangan UKM tidak tercapai.
Kontan peserta bergelak mendengarnya. Suasana pun cair seketika. "Kalau mau bagi-bagi saudara atau tetangga ya boleh, dalam bentuk makanan jadi sekalian promosi," timpal Mohammad Toha Mustofa, sekretaris kecamatan Banjarejo.
Beberapa peserta mengaku kesulitan memasarkan produk usahanya di masa new normal ini. Sedangkan akses menggunakan media online pun masih terbilang jarang untuk produk olahan makanan basah di desa.
Bidikan para pengolah adalah pasar tradisional Banjarejo dan Mojowetan. Juga dititipkan di kedai-kedai makanan dengan sistem bayar belakang.

"Nanti dicoba ya, Ibu-ibu. Buat kue klethikan yang tahan lama untuk dititipkan ke warung-warung kopi. Nggak usah banyak-banyak, lihat dulu prospeknya," saran Eny, nara sumber pengisi materi dan praktik yang sudah berkecimpung lama di bidang kuliner.
Setiap peserta mendapatkan materi kumpulan resep dalam bentuk cetak. Dalam 1 hari, ada 2 resep yang dipraktikkan. Hari pertama kue kering, yaitu pastel dan ciput. Kemudian hari berikutnya kue basah, martabak mini dan kue marmer mini.
Para peserta pun tak luput mencicipi hasil olahan mereka. Racikan yang pas, berpadu dengan step-step cara pengolahan yang benar menghasilkan makanan yang tidak hanya sehat, tetapi juga nikmat dengan tampilan yang menggoda selera.
"Kalau seperti ini harga seribu ya nggak balik modal, kalau dua ribu kemahalan di desa," ungkap Sukati, asal desa Wonosemi.
Salah satu kendala pedagang adalah pemasaran produk. Dalam hal ini, Koperasi dan UKM memberi ruang berupa forum UKM yang dikelola melalui WA grup oleh Ahmad Saefudin, staff UKM Blora, dengan Ana peserta asal desa Sendanggayam sebagai ketuanya.
Forum tersebut sebagai tindak lanjut pelatihan selama 3 hari di kecamatan Banjarejo. "Tahun depan, akan ada pembuatan Perizinan Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan semua peserta yang ikut hari ini akan dibuatkan," Udin menegaskan.
Ia juga mensupport untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Banjarejo agar bisa menciptakan produk unggulan yang khas. "Manfaatkan potensi daerah untuk membuat olahan yang khas, yang daerah lain nggak ada," imbuhnya.
Penyelenggaraan pelatihan oleh dindagkop dan UKM ini memberi angin segar bagi pelaku UMKM, khususnya di kecamatan Banjarejo. Diharapkan nantinya produksi tidak hanya berkembang di daerah saja, tetapi bisa keluar kota, lebih-lebih go internasional.
Hari terakhir pembagian bahan produksi berupa 1 kerat telur, terigu, minyak dan gula, agar dapat dimanfaatkan oleh peserta.

Pembagian simbolis oleh Moechamad Zainuri, camat Banjarejo, berlangsung kondusif dan lancar. Para peserta antre dengan tertib menunggu giliran nomor urut yang telah mereka terima.
Diubah oleh detyry 18-11-2020 19:28


indrag057 memberi reputasi
1
544
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan