Jika ditanya siapa sosok inspirasi yang ada di lingkungan ane tinggal mungkin bakalan ane jawab teman satu profesi ane ini yang kebetulan juga berada di satu wilayah dimana ane tinggal. Namanya Irsandi, orang-orang biasanya memanggil dia Irsan atau Andi. 

Alasan ane memilih dia menjadi sosok yang menginspirasi karena kebaikan hatinya yang rela menolong sesama dan tak kenal pamrih. Salah satunya adalah dimana dia rela mengganti posisi jaga siskamling terhadap wanita-wanita yang berstatus renta dan janda. 

Sudah hampir dua tahun ini kegiatan siskamling kembali diadakan di tempat ane tinggal lantaran makin banyaknya aksi pencurian di malam hari. Oleh karena itu warga memutuskan untuk diadakannya kembali siskamling. Dimana setiap kepala keluarga diutus satu orang untuk ikut berjaga. Bagi mereka yang kepala keluarganya masih ada atau memiliki anak laki-laku tentu bukan jadi masalah. Namun bagi mereka yang berstatus janda dan tinggal seorang diri tentu menjadi masalah. Oleh karena itu muncullah Andi ini sebagai sosok pahlawan bagi mereka. 

Dengan ikhlas dan tanpa pamrih dia mau mengambil tanggung jawab itu. Pernah suatu ketika ane iseng kenapa dia mau cape-cape gantiin posisi mereka, padahal jadwal siskamling bagi para janda-jandi itu bisa dihiilangkan bila warga setuju untuk dilakukan perombakan tim jaga. Tapi dengan entengnya dia jawab, "kalo nanti saya dapet tugas diluar dan mamah saya tinggal sendirian di rumah, siapa yang mau ikutan ngeronda? Karena itu saya ngelakuin ini sekaligus menanamkan rasa empati warga, biar banyak orang mau ngelakuin hal seperti apa yang saya lakuin. Lagipula saya masih muda dan masih kuat, jadi selama masih bermanfaat saya akan bantu.".

Ucapannya itu benar-benar menginspirasi ane. Sosoknya yang cukup serius dan sedikit humoris membuatnya terlihat sedikit berwibawa ketika berbicara. Namun tetap menjadi sosok yang asik untuk diajak bercanda dan berbagi cerita.

Dari pengabdiannya itu pada lansia juga membuat ane ingat dan selalu membantu para lansia yang kesusahan di jalanan. Ane jadi ikut termotivasi untuk membantu para lansia itu. Kadang ucapannya itu terngiang di kepala ane dan ane ikut berpikir bahwa yang diakatakan oleh Andi 100% benar dan bagaimana jadinya kalau yang Andi takutkan terjadi pada keluarga ane. Itulah yang akhirnya memotivasi ane hingga sekarang.