Indonesia adalah Negara agraris banyak tanah yang dijadikan lahan pertanian, sebagian besar adalah petani padi karena sebagian besar makanan pokok orang Indonesia adalah nasi yang berasal dari beras. Disekitar lingkungan ane banyak juga petani yang menanam padi, sehingga dapat disebut sebagai produsen beras dan disebut manusia yang produktif, merekalah pahlawan-pahlawan di masa kemerdekaan berjuang menghasilkan bahan makanan untuk mengenyangkan perut rakyat Indonesia.

Sudah menjadi takdir ane dilahirkan dari keluarga yang mengais rejeki salah satunya dengan cara bertani menanam padi di sawah atau palawija saat musim kemarau. Ane merasakan betapa bersahaja lingkungan yang kebanyakan juga petani, bukan berarti tidak berpenghasilan namun menggunakan hasil dari bertani dengan berhati-hati, mungkin karena cara mencarinya dengan cara yang susah karena harus panas-panasan, juga kotor dengan lumpur, kadang gatal-gatal karena airnya kotor, namun para petani tetap bekerja berjuang mencari nafkah sehingga secara tidak langsung menopang perekonomian bangsa, ane jagi ingat program swasembada pangan di masa orde baru.

Apa peran produsen padi ini terhadap perekonomian nasional, mari kita bahas secara sederhana. Padi adalah barang dan merupakan kebutuhan pokok, maka dengan adanya petani tidak perlu membeli bahan makanan beras dari luar negeri karena menghasilkan sendiri dari sawah dalam negeri, selain itu para petani sebagai penghasil barang berupa beras dan merupakan penghasil barang yang meningkatkan pendapatan yang merupakan elemen dari pendapatan perkapita, semakin bagus pendapatan perkapita suatu Negara berarti perekonomian Negara tersebut dapat dikatakan bagus pula.



Tentunya produksi barang termasuk beras akan membuat perekonomian Indonesia menjadi semakin tumbuh dan berkembang, produksi barang merupakan kegiatan usaha sektor riil yang merupakan salah satu bagian yang menopang perekonomian Indonesia. Kenapa penopang ekonomi, karena jika barang yang beredar tidak sesuai jumlahnya di banding jumlah uang yang beredar akan mengakibatkan uang berkurang harga nya, ini merupakan salah satu rumus ekonomi yang saya ingat waktu sekolah SMP / SMA dulu kala. Peran petani terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dilansirdari https://paktanidigital.com/(24/08/2020) Peran petani tidak perlu dipertanyakan lagi untuk membantu mengembangkan ekonomi. Berbicara tentang peran petani dalam pertanian tidak hanya sebatas membahas pangan juga sampai ke perikanan dan peternakan begitu juga dengan lingkungan hidup. Pertanian mempunyai peran yang sangat berguna untuk keberlangsungan hidup. Semua menyadari pertanian sangat berperan dalam hal pangan, industri, pekerjaan dan kebutuhan pahan.


Kunci para petani tetap kokoh berdiri walau dalam keadaan ekonomi global seburuk apapun seperti resesi atau krisis ekonomi 1998 lampau, sebab nya adalah para petani relatif hidup bersahaja makan dari hasil bumi yang mereka tanam sendiri dan membentuk sistem perekonomian kecil / lokal yang telihat pasar-pasar tradisional yang tidak ada campur tangan pihak lain termasuk luarnegeri, kemungkinan besar dapat lepas dari sistem ekonomi global dengan melestarikan khasanah lokal.


Gambar (doc. pribadi) : tanaman padi selesai tanam beberapa hari

Jadi petani itu tidak galau ketika ekonomi dunia lagi gonjang ganjing yang biasanya juga mempengaruhi ekonomi nasional, yang berimbas ke daya beli masyarakat berkurang dan sebagainya, seorang petani jika belum mampu membeli roti, pizza atau hamburger tidak masalah toh makan nasi sama ayam piaraan sendiri ditambah sayur mayur di kebon sendiri para petani dapat survive bertahan hidup meski keadaan ekonomi global tidak menentu.

Namun sangat ironis disaat harga-harga barang melambung tinggi harga beras tetap terjangkau karena intervensi pemerintah, dan disini letak pengorbanan para petani meski untung tidak berkali-kali lipat bukan menjadi masalah, para petani tetap bekerja dan menghasilkan beras untuk memenuhi kebutuhan nasional, asalkan ada irigasi dan lahan yang memadahi. Produksi padi tahun ini menurut BPS dilansirdari www.republika.co.id (15/10/2020) Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, perhitungan BPS menunjukkan, produksi beras sampai dengan akhir tahun diperkirakan mencapai 31,63 juta ton. Sedangkan, konsumsinya 29,37 juta ton dalam periode. "Berarti, ada surplus 2,26 juta ton," ucapnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/10). Produksi beras yang mencapai 31,63 juta ton tersebut mengalami kenaikan 310 ribu ton atau satu persen dibandingkan realisasi produksi beras sepanjang 2019 yaitu 31,31 juta ton.

Petani menurut ane pahlawan di jaman merdeka, dimana mereka menghasilkan bahan makanan untuk seluruh rakyat Indonesia, hal ini bukan berarti yang lain bukan pahlawan, apapun yang dilakukan oleh setiap warga Negara yang bersifat positif dapat disebut pahlawan yang berkontribusi membangun negeri ini menjadi Negara maju, sejahtera dan beradap.


Source :
Pendapat Pribadi dan

https://republika.co.id/berita/qi8dj...s-226-juta-ton
[url]https://paktanidigital.com/artikel/peran-petani-dalam-ekonomi/#.X7PZQ3QzbMw [/url]