JFC atau Jember Fashion Carnaval, merupakan sebuah pagelaran besar yang menampilkan karnaval busana di sepanjang jalan utama Jember. Acara tersebut didirikan oleh Dynand Fariz, yang merupakan seorang perancang busana sekaligus pendiri JFC center.

Mendiang Dynand Fariz semakin bersinar di kancah International semenjak karyanya menang di salah satu kontes kecantikan. Beliau juga bekerjasama dengan kontes kecantikan Nasional seperti Puteri Indonesia dan juga El Jhon Pageant. Ditugaskan merancang dan merealisasikan National Costume untuk dibawa ke kontes International seperti Miss Universe, Miss International, Miss Supranational, Miss Grand International dan masih banyak lagi.

The Chronicle of Borobudur
Best National Costume Miss Universe


Tale of Siger Crown
Best National Costume Miss International


Warrior Princess of Borneo
Best National Costume Miss Supranational

Kemenangannya di tahun 2014 seakan menjadi titik baru menuju jalan yang lebih bersinar. Dimana ketiga karya National Costumenya berhasil menang di 3 kontes sekaligus, yaitu di Miss Universe, Miss International dan Miss Supranational. Berikut karya mendiang Dynand Fariz yang amat memukau.

1. The Chronicle of Borobudur


Nah karya ini yang pertama kalinya dimenangkan beliau, the Chronicle of Borobudur sendiri terinspirasi dari Candi Borobudur. Meskipun karya beliau winner sebagai Best National Costume di Miss Universe 2014 ternyata banyak yang mencemooh waktu itu. Dikarenakan modelnya two peace, namun pembawaan Elvira Devinamira (Puteri Indonesia 2014) sangat spektakuler! Sehingga menghilangkan rumor cemoohan tersebut.

2. The Dynamis of Rumah Gadang


Karya ini benar benar luar biasa, ini diluncurkan di Miss International 2018 dibawakan oleh Vania Herlambang (Puteri Indonesia Lingkungan 2018). Meskipun tak mendapat gelar Best National Costume, karya beliau ini sangat sempurna. Bahkan Rumah Gadang yang ada diatas sangatlah berat, apalagi Vania sendiri harus berdiri lama untuk memperlihatkan Costume tersebut.

Detailnya betul betul memiliki seni yang tinggi, perpaduan warna yang baik dan Rumah gadang yang begitu indah dipandang.

3. The Birds of Paradise


Dari perpaduan warna Putih, merah bata dan kuning Sonia Fergina Citra (Puteri Indonesia 2017) terlihat seperti menjadi burung Cendrawasih yang cantik. Serta bulu bulu yang menghiasi pundak kanan-kiri dan juga kepala. Dengan hiasan dibelakang yang burungnya bisa bergerak, layaknya anak burung cendrawasih yang sedang terbang diangkasa.

Mendiang Dynand Fariz sangat memperhatikan siapa yang akan memakai karyanya. Beliau akan membuat karya yang sesuai dengan kepribadiannya, seperti Sonia yang ditugaskan melenggangkan Cendrawasih di Miss Universe 2018 dimana ia terlihat tenang, kalem dan anggun mirip dengan apa yang ia bawakan.

4. Royal Sigokh


Ariska Puteri Pertiwi yang menangkan Miss Grand International 2016 juga menggunakan National Costum dari mendiang Dynand Fariz. Mahkota Lampung bernama Sigokh sangat pas digunakan Ariska. Terlebih Ariska memang berasal dari Pulau Sumatera, jadi terlihat pas.

Mungkin tema ini dipilih beliau dengan desain yang rapi dibagian bawah dan terlalu mewah karena melihat pembawaan Ariska yang sangat lincah, sehingga ia bisa leluasa memainkan kakinya. Ditambah dengan mahkota khas Lampung yang beratnya mencapai 3kg membuatnya semakin terlihat anggun dan berwibawa.

5. The Saqred Hudoq


Costume yang satu ini benar benar menyatu di Tubuh Wilda Oktaviana Situngkir (Puteri Indonesia Pariwisata 2017). Gerakannya yang energik dan pembawaan yang pas, membuat costumenya seakan menjadi bagian dari tubuh Wilda. Costume ini juga masuk dalam Top 10 Best National Costume di Miss Supranational 2018.

Dengan kain kain yang berumbai membuat wilda menjadi bidadari, pembawaannya juga sangat bagus.

6. Lembuswana : The Apparatus of The King




Karina Nadila Niab (Puteri Indonesia Pariwisata 2017) begitu menawan kenakan costume Lembuswana, helai bulu dari setiap sayapnya begitu cantik. Ditambah warna emas dari warna Khas Lembuswana. Costume tersebut terlihat mewah dan berkelas.

Nah itu dia karya mendiang Dynand Fariz yang begitu epic dan memakau. Kalau kalian lebih suka yang mana gan?

Warrior of Orang Utan
Miss Universe 2017


The Precious, Boru Ni Raja
Miss Supranational 2019 (2nd Runner Up)


Garuda Unity In Dyversity
Miss Universe 2016