Intro :👇
Pertama kali mengenal dunia literasi di facebook, ada seorang penulis yang pembawaannya lempeng beud. Namanya mas Patrick Kellan, ane belum pernah baca buku sampai sesuka ini. Saat itu ane janji sama mas Patrick buat beli bukunya. Alhamdulillah akhirnya kebeli juga, meski harus memangkas pengeluaran lain.

Burlb pada sampul belakang buku:

Aku dan Najwa saling berpandangan.

"Tapi, Bu ... masih ada aku. Aku kakak kandungnya!" Aku memprotes. Begitu juga Najwa yang terlihat keberatan dengan keputusan ibu. Sementara kini wajah ibu semakin gugup, bahkan matanya mulai berkaca-kaca.

Ada apa?

"Maaf, Bang ... kamu tidak bisa menjadi wali untuk Najwa ... karena ..." Suara ibu semakin terbata-bata.

"Karena?" Mataku menyipit menunggu jawaban.

Ibu terdiam. Seperti ada sesuatu yang mengganjal tenggorokan. Sementara cekalannya di tanganku semakin kuat. Sebagai tanda tengah menguatkan hati untuk meneruskan kata.

"Karena apa, Bu?" Desakku.

"Bu ...?" Najwa ikut mendesak.

Setetes air meluncur dari sudut mata ibu. Lalu disusul oleh tetes-tetes yang air hingga kini wajah anggunnya dibasahi air mata.

Dalam judul KAKAK YANG TAK BERHAK

"Kau boleh menganggapku anjing sekarang. Tapi Nak ... maukah kau ikut pulang dan tinggal bersama kami?"

Anak kecil itu meraih tubuh adiknya, "Kakek bilang manusia tidak boleh tinggal bersama anjing," ucapnya sambil menyeret adiknya pergi.

"Haram!"

Dalam judul ANJING

"Kenapa kamu yang pergi duluan to, Bu ...? Padahal kamu yang seharusnya tetap tinggal karena lebih disayang. Bukan aku ..." bisiknya pelan saat merebahkan badan di atas dinginnya ranjang.

Dalam judul WARISAN


Aku memejamkan mata, berusaha menikmati harum tubuhnya. "Ayah pulang, Jagoan! Bawa mainan untuk Gibran. Tapi ayah belum bisa ... bawakan mainan lebih mahal. Nggak apa-apa ya ..." Aku meremas topeng Spiderman di genggamanku.

Dalam judul AYAH PULANG JAGOAN!

Kami berdua memanggil ibu, ketakutan. Sejenak ia terlihat bingung. Lalu saat terdengar suara gemuruh air datang sekali lagi, ibu berenang ke arah Ryo. Air mata jatuh menitik. Aku ... diabaikan.

Dalam judul KASIH YANG BERBEDA

"Kak mereka bilang para tahanan baru, akan mendapat Ospek dari senior satu selnya."

Kuingat Ragh tertawa setengah mengadu, "minggu depan ... giliranku." Tawanya terhenti. Demi Tuhan aku tahu arti tatapan itu. Dia ingin bersembunyi di balik punggungku seperti yang selalu ia lakukan dulu. Tapi sayangnya, saat ini ki terhalang jendela kaca.

Dalam judul PROSES

Daftar Isi

Buku Patrick Kellan's Moral Codeini layoutnya cantik banget, Gansist. Ane suka, dipegang rasanya nyaman, kayak lagi gandengan sama do'i

Namun, judul yang ketika membacanya bener-bener nguras air mata ane adalah Ayah Pulang, Jagoan! Di dalamnya penulis menggunakan pov 1 (cara bercerita dengan sudut pandang orang pertama), sebagai seorang ayah bernama Tama. Hidupnya berat, karena mengalami kesulitan ekonomi. Sang istri bernama Nilam, akan memutuskan pergi ke luar negeri untuk memperbaiki ekonomi keluarga kecilnya, tapi Tama melarangnya. Akhirnya Tama merantau ke kota. Saban hari dia merindukan anaknya yang berusia satu tahunan, Gibran. Uang tak seberapa selalu dia kirimkan, bertukar kabar hanya melalui SMS atau telepon dengan meminjam HP teman. Setahun merantau, Tama pulang, dengan kondisi Gibran sudah dalam keadaan tak bernyawa. Berkali-kali membaca cerpen ini, ane menangis sejadi-jadinya.

Apa ada kelemahan dalam buku ini? Sebagai orang yang memiliki selera membaca masih rendah dan minim kosa kata, ane bilang kagak ada. Pas di lidah ane, berasa makan mie instan pakai cabe level 13

Terakhir, demi kenalan sama penulisnya. Ane akan memotret profilnya mas Patrick Kellan. Ane sampai membelalakkan mata saat membaca motto hidupnya. Bagaimana dengan, Gansist?