Kaskus

Story

rizadwi88Avatar border
TS
rizadwi88
My Lovely King
#my_lovely_king

"Kau mau ke mana?"

"Pergi ...."

"Kenapa? Kenapa harus pergi?"

"Aku mau sendiri ...."

"Kalau kamu pergi, lalu aku bagaimana?"

"...."

"Jawab!"

"Kamu juga pergilah! Jangan terus berada di sini ...."

"Egois! Dasar egois! Selalu seperti itu!"

"Maaf, tapi aku tetap harus pergi ...."

"Tunggu!"

"...."

"Apa aku sama sekali tak berarti di matamu? Apa tak ada secuil rasamu untukku?"

Dia menatapku lekat-lekat. Manik matanya berkaca-kaca.

Perlahan, dia ulas senyum tipis nan manis.

"Pergilah ... raih mimpimu. Lupakan aku ...."

"Egoiiiis!"

"Aku harus pergi ...."

"Berhenti!"

Dia tetap berlalu.

"Kumohon, berhenti ...." Dadaku terlalu sakit. Badan terasa lemas, hingga jatuh bersimpuh. Air mata mulai membasahi pipi.

"Kamu jahat ...." Suara ini terdengar lirih, seiring rasa sakit di kepala yang semakin menjadi.

Langkahnya terhenti. Dia terdiam sejenak, berdiri mematung, dari kejauhan. Aku masih terisak.

"Jangan seperti ini, kumohon ... biarkan aku pergi." Wajah itu tampak sendu.

"Tapi ...."

"Sadarilah, seperti apa kondisi kita saat ini ... kita tak akan bisa bersama lagi. Sekuat apa pun kau berusaha, tak akan mengubah takdir yang telah terjadi ...."

Mendengarnya, sakit di dada semakin menjadi. Pandanganku kabur, kepalaku pening.

"Sekali lagi maafkan aku. Aku benar-benar harus pergi. Jaga dirimu baik-baik. Simpan cintaku dalam hatimu. Kau akan selalu jadi Ratu dalam hatiku. Hiduplah dengan bahagia, karena hanya itu lah yang akan membuat kepergianku menjadi sempurna. Always love you, my Queen ...."

Diulasnya senyum untuk terakhir kalinya, sebelum dia beranjak pergi.

Kutatap nanar siluet dirinya yang semakin menjauh, menghampiri ujung yang tampak berpendar cahaya putih menyilaukan.

Kucengkeram dadaku kuat-kuat.

Kali ini dia benar-benar pergi dan tak akan pernah kembali.

"Terimakasih kau telah hadir di hidup ini. Membuat diriku menjadi sangat berarti saat kau cintai. Akan aku simpan selalu cinta ini, hingga kelak tiba masanya aku pun akan pergi meninggalkan dunia fana ini ...," bisikku lirih sembari mendekap erat cincin tunangan yang baru dia beli dan tak sempat dia sematkan di jari ini.

Kuusap air mataku.

Kuhela napas dalam-dalam.

Sakit memang, teramat sakit ... tapi, aku harus berdamai dengan keadaan. Ratapan tak ikhlas ini hanya akan mempersulit jalannya untuk pergi.

Kupaksa bibir ini tersenyum, walau rasa sakit di hati semakin menusuk.

I'm gonna miss you so bad, my King ....

#end

Sidoarjo, 16-11-2020
0
265
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan