Mendengar bahan alkohol dalam skincare biasanya akan membuat kamu gelisah dan nggak mau menggunakannya. Pasalnya, kamu dan banyak perempuan lain tahu kalau alkohol bukanlah kandungan yang baik untuk kulitmu. Tapi ternyata, alkohol nggak selalu buruk lho ladies.
Banyak orang meyakini kalau alkohol dapat menimbulkan efek samping yang kurang baik untuk kesehatan kulit. Mulai dari menimbulkan rasa menyengat, kemerahan, hingga iritasi. Tapi sebelum kamu benar-benar ingin menjauhi alkohol dan semua skincare berbahan alkohol, kamu harus tahu terlebih dahulu fakta menarik tentang kandungan alkohol dalam skincare kamu. BERIKUT 5 FAKTA ALKOHOL DALAM SKINCARE, 

#1 ALKOHOL NGGAK SELALU MENYENGAT DI KULIT

Sebagai perkenalan, kamu harus tahu kalau ada banyak jenis alkohol di dunia. Tapi, hanya 2 jenis yang terkenal yaitu alkohol yang dikonsumsi dan alkohol untuk membersihkan luka. Dan pastinya, kedua alkohol tersebut bukan yang digunakan sebagai kandungan dalam skincare.



Para ahli menjelaskan kalau alkohol merupakan istilah kimia dengan definisi senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon, yang terikat pada atom hidrogen atau atom karbon lain. Alkohol sangat beragam, meliputi minuman hingga retinol dan masih banyak lagi.
Semua alkohol berbagi gugusan hidroksi, namun dapat memiliki struktur yang sangat berbeda, dan berat molekular yang berbeda. Hal itu pula yang menentukan maisng-masing jenis alkohol dalam merawat kulit dan bahan lainnya dalam skincare.

#2 UMUMNYA, ALKOHOL DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT PRODUK TERSERAP DENGAN LEBIH MUDAH

Sebenarnya, sudah menjadi hal umum kalau produk kecantikan mengandung alkohol sebagai zat pelarut atau pengemulsi, dan pemilihannya tergantung pada berat molekul. Alkohol dengan berat molekul yang rendah seperti Isopropyl dan Ethanol berfungsi sebagai pelarut untuk membantu bahan-bahan dalam skincare cepat menyerap. 



Umumnya, alkohol ini berbentuk cair dan cenderung menguap dengan cepat. Hal itu menjadi alasan kalau alkohol tipe ini sangat bermanfaat untuk mendapatkan tekstur produk tertentu. Alkohol Isopropyl dan Ethanol dapat membuat produk terasa lebih ringan di kulit dan cepat menyerap.
Produk akan terasa sangat nyaman, terutama bagi kamu yang memiliki kulit berminyak. Selain itu, alkohol jenis ini juga akan membantu meningkatkan penetrasi bahan-bahan aktif seperti Vitamin C dan retinol ke dalam kulit.

#3 BEBERAPA JENIS ALKOHOL DAPAT MELEMBABKAN KULIT

Alkohol dengan berat molekul yang tinggi atau alkohol berlemak seperti alkohol Cetyl, Stearyl, dan Cetearyl bertugas menjaga emulsi air dan minyak tetap menyatu alias nggak terpisah. Selain itu, alkohol tersebut juga menambahkan Emollience tambahan pada produk akhir yang membantu membuat lapisan luar kulit terasa lebih lembut dan lebih halus. Umumnya, alkohol tipe ini berasal dari asam lemak tanaman atau minyak sayur. Konsistensinya kental, lunak, dan berbentuk solid jika berada di suhu ruangan.



Alkohol berlemak ini memiliki efek berbeda dengan tipe alkohol yang dijelaskan di nomor 2 atau yang dijelaskan sebelumnya. Alkohol tipe ini membuat produk menjadi lebih kental dan memiliki tekstur yang berat. Tipe alkohol ini dapat bekerja sebagai moisturizer, membantu melindungi kulit, menarik sedikit kelembaban, dan meningkatkan lipid alami pada kulit.

#4 BENAR, TERLALU BANYAK ALKOHOL DAPAT MENIMBULKAN IRITASI

Nggak salah, terlalu banyak menggunakan alkohol, jenis apapun, dapat memberikat efek samping pada kulit kamu. Misalnya, alkohol tipe pelarut dapat meningkatkan kelarutan air dan menguap dengan cepat. Tapi, alkohol jenis ini dapat menarik air bersama mereka.
Alkohol jenis ini dapat meningkatkan kemampuan penetrasi kulit baik untuk bahan aktif, tapi juga dapat membuat kandungan lain seperti pewangi turut terserap ke dalam kulit. Selain itu, alkohol ini juga dapat melarutkan lipid alami pada lapisan luar kulit. Bahkan, jika terdapat kandungan dalam konsentrasi yang tinggi, alkohol tipe pelarut juga dapat membuat kulit kering dan iritasi.



Meskipun terbuat dari bahan-bahan alami, alkohol berlemak nggak selalu bebas efek samping. Alkohol berlemak juga berpotensi mengiritasi kulit dan menyumbat pori-pori.

Jadi, kalau kulit kamu mengalami kekeirngan, sensitivitas yang meningkatkan, atau iritasi, kemungkinan besar skincare yang kamu gunakan mengandung tipe alkohol pelarut yang memiliki nama lain seperti alkohol Isopropyl, Isopropanol, atau alkohol-denat. Dan kalau pori-pori kamu tersumbat, berarti skincare kamu mengandung tipe alkohol seperti Cetyl atau Stearyl.

#5 TEMUKAN ALKOHOL YANG TEPAT UNTUK JENIS KULITMU

Karena tersedia dalam berbagai macam jenis, jadi kamu harus memilih alkohol yang tepat untuk jenis kulit kamu. Pada dasarnya, masing-masing alkohol berpengaruh besar pada tekstur produk, yang akan berdampak besar pada kinerja produk terhadap kulitmu. Jadi, saat kamu memilih skincare, sebaiknya kamu amati terlebih dahulu kandungan produknya. Cari tahu tentang jenis alkohol yang terkandung kalau ada  kandungan alkohol didalamnya, tinggkat kandungannya, cara pemakaiannya, dan kecocokannya dengan jenis kulitmu. 



Agar lebih mudah, Tipscantik akan memberikan beberapa panduan yang bisa kamu gunakan ketika memilih skincare :
- Kulit berminyak : Kalau kamu memiliki kulit berminyak, pilih produk  dengan kandungan tipe alkohol yang ringan di dalamnya. Tapi kalau kamu memiliki kulit yang lebih sensitif, tipe alkohol ini dapat membuat kulit jadi lebih kering dan mengiritasi.
- Kulit kering : Pilih produk dengan kandungan  tipe alkohol seperti Cetyl atau Stearyl, karena dapat melembabkan kulit.
- Kulit sensitif : Kalau kamu memiliki kulit yang lebih sensitif, terutama mengalami eksema, kamu harus berhati-hati terhadap semua jenis alkohol, karena dapat mengiritasi kulit dengan lebih mudah. Para ahli menyarankan untuk menggunakan produk seperti Vaseline atau Aquaphor.

Jadi ladies, sebenarnya nggak semua alkohol dalm skincare buruk untuk kulit kamu, dan nggak semua skincare yang mengandung alkohol nggak baik buat kamu. Sebagian alkohol membantu kinerja produk untuk merawat kesehatan dan kecantikan kulit kamu.



Tapi, kamu tetap harus mempertimbangkan pemilihan skincare dengan kandungan alkohol di dalamnya. Terutama kalau kamu memiliki jenis kulit sensitif. Kalau kamu merasa bingung, konsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi produk beralkohol yang tepat untuk kamu.

Itulah ladies, 5 fakta alkohol dalam skincare, kalau kamu ada info lainnya kamu boleh share di kolom comment, semoga infonya bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita, bye bye…