- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wagub DKI soal Kerumunan Acara Habib Rizieq: Semoga yang Terakhir


TS
JustMe10
Wagub DKI soal Kerumunan Acara Habib Rizieq: Semoga yang Terakhir

Jakarta -
Jemaah dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah putri Habib Rizieq Syihab tampak berkerumun tanpa menjaga jarak tadi malam. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap kerumunan ini menjadi yang terakhir terjadi di masa PSBB transisi.
"Kita harapkan ini adalah kejadian yang terakhir di Jakarta. Kami sudah meminta juga para habib, para ulama, tokoh agama, ustaz, pimpinan majelis taklim dan sebagainya agar maulid yang dilaksanakan itu karena maulid itu dalam rangka menyempurnakan akhlak ya," kata Riza Patria saat dihubungi detikcom, Minggu (15/11/2020).
Baca juga:Panitia Bakal Disanksi soal Kerumunan Acara Habib Rizieq? Ini Kata Wagub DKI
Dia menerangkan, sejatinya jemaah dalam acara maulid Nabi Muhammad SAW bisa turut meneladan sifat nabi dengan menyempurnakan akhlak. Menurut Riza, dalam konteks penyempurnaan akhlak itu, jemaah bisa menggunakan berbagai cara salah satunya patuh dan taat pada protokol kesehatan.
"Rasulullah hadir di muka bumi tugasnya adalah membantu menyempurnakan akhlak ya, mudah-mudahan kita semua jemaah, warga, bisa memberikan teladan dengan melaksanakan apa yang menjadi tugas daripada Rasulullah, bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah ya. Mari kita sempurnakan akhlak kita dengan cara apa?," kata Ariza.
"Dengan cara di masa pandemi ini dengan cara patuh dan taat pada protokol kesehatan, meningkatkan kebersihan, meningkatkan kesehatan kita, kekebalan tubuh dan sebagainya, itu cara kita," sambungnya.
Baca juga:Soal Kerumunan di Acara HRS, Wagub DKI: Banyak yang Disanksi di Tempat
Riza meminta peringatan acara besar yang mengundang banyak massa tidak lagi dilaksanakan. Dia menyebut pihak penyelenggara bisa menggunakan cara alternatif di masa pandemi dengan menggelar secara daring.
"Kemudian juga kegiatan-kegiatan maulid juga kita minta tidak lagi dilaksanakan dengan cara menghadirkan jemaah sebanyak mungkin. Jadi ukuran keberhasilan kita melaksanakan maulid bukan dari jumlah jemaah yang hadir tapi sejauh mana jemaah bisa meneladani Rasulullah SAW itu ukurannya dan dapat dilakukan secara daring atau Zoom atau online secara virtual," ungkapnya.
sumur
Harapannya enteng banget bray










fummy. dan 3 lainnya memberi reputasi
2
2.9K
68


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan