Kaskus

Hobby

InaSendryAvatar border
TS
InaSendry
[COC] Duet Puisi Sapardi Djoko Damono dan Rintik Sedu
[COC] Duet Puisi Sapardi Djoko Damono dan Rintik Sedu

Hai Gansis, ketemu ketemu lagi dengan thread ane. Kali ini, ane akan mereview buku Sapardi Djoko Damono yang berkolaborasi dengan penulis muda. Siapa dia? Baca sampai habis, ya!

WELCOME TO MY THREAD

[COC] Duet Puisi Sapardi Djoko Damono dan Rintik Sedu

emoticon-Haiemoticon-Hai

Spoiler for Keterangan buku:


Awal mula ane tahu buku ini, saat ada PO di akun twitter Eyang Sapardi, @SapardiDD, pada akhir Januari 2020. Peluncuran 2000 buku langsung ludes hanya dalam hitungan hari. Dan ane telat dong tahunya. Jadi, ya ... nggak ikutan PO.

Berbeda dari buku-buku SDD sebelumnya, dalam buku ini ada sentuhan gaya-gaya anak mudanya. Karena memang ini karya kolaborasi SDD dengan @ntsana_atau yang dikenal dengan nama pena Rintik Sedu.

Jujur, ane belum tahu Rintik Sedu ini siapa. Kok bisa tiba-tiba kolaborasi dengan SDD? Setelah ane kepoin akun twitternya, jadi tahu, oh ... ternyata dia penulis muda. Gansis bisa intip puisi-puisi mininya di akun Ig rintiksedu.

Nah, dalam buku ini, Gansis jangan berharap bisa membedakan mana yang ditulis Rintik Sedu dan mana yang ditulis SDD. Karena Gansis tidak akan menemukan judul di tiap puisi, sebagaimana di buku-buku SDD sebelum-sebelumnya. Kecuali, Gansis pecinta karya SDD, pasti bisa mengenali mana yang ditulis oleh SDD.

Kita tahu, bahwa kekuatan SDD adalah imaji dalam puisi-puisinya. Di buku ini, kita masih disuguhi dengan gambaran-gambaran suasana sekitar yang menjadi ciri khas pada tulisannya.

Quote:


Puisi tersebut langsung mengingatkan kita pada puisi lama beliau, Hatiku Selembar Daun.

Puisi lain yang cukup menarik perhatian adalah puisi Pergi adalah kata. Imajinasi kita akan dibawa ke padang rumput hijau sebagai metafora untuk mengungkapkan makna pergi dan pulang.

Quote:


Secara keseluruhan, kita akan merasakan dialog antara dua orang saat membaca buku puisi SDD dan Rintik Sedu. Kita akan dibawa ke dalam semesta kata kedua penulis keren ini.

Oiya, buku Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang ini di kemas dalam ukuran kecil 14x17 Cm, dengan sampul hardcover, yang sangat elegan. Apalagi ada ilustrasi yang dibuat oleh Rintik Sedu, makin mempermanis tampilannya.

Quote:


Buku mungil ini pas sekali dimasukkan ke dalam tas kecil, sebagai teman di perjalanan. Bisa juga sebagai pengisi waktu saat menunggu kawan, kalau Gansis janjian, atau menemani anak/adik bermain di taman, misalnya. Karena memang dibaca sekali, langsung habis.

Nah, segini dulu review ane tentang buku kolaborasi SDD dan Rintik Sedu. Terima kasih pada Gansis yang udah baca. Sampai jumpa di thread-thread ane lainnya yang tak kalah menarik.
emoticon-Menangemoticon-Menang
Bye bye

Malang, 15 November 2020

Penulis: Ina Sendri

Sumber: Opini pribadi
Foto: Koleksi pribadi
islamisdeviAvatar border
evywahyuniAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.9K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan