Menjadi Ketua Rukun Tetangga tanggung jawabnya cukup besar dalam melayani warganya.
Demikian pula dengan Pak RT ane yang masih muda dan juga sibuk berkerja.
Andai semua warganya pada pengertian mungkin tugas Beliau menjadi mudah.
Namun yang namanya di kampung,masih ada saja warga yang bandel.
Ketika ketimpa musibah baru tuh warga pontang panting mengurus dan meminta bantuan ke Beliau.
Padahal sudah jauh-jauh hari Beliau mengingatkan akan kelengkapan dan pembetulan administrasi keluarga tuh warga yang lalai tersebut.
Namun mereka cuek dan akhirnya musibah itu datang.
Ketika pihak rumah sakit mempertanyakan keabsahan dokumentasi keluarganya sebagai syarat penerima jasa sosial karena kekurangan dana ketika di rawat di rumah sakit.
Mereka langsung kelabakan dan membuat Pak RT ane turun tangan tuk menyelesaikan masalah ini.
Alhasil Beliau terpaksa mondar mandir dan izin kantor tuk mengurusi warga bandelnya ini.
Syukurnya semua bisa terselesaikan dengan cepat dan bisa keluar dari masalah pembayaran rumah sakit.

Harus ane akui kalau Pak RT ane ini orangnya ulet dan teliti bila mengerjakan sesuatu.
Terlebih ada warganya yang lagi tertimpa musibah maka jiwa totalitasnya tuk menolong kadang berlebihan.
Berlebihan disini maksut ane adalah meninggalkan pekerjaannya di kantor dan sering larut malam pulangnya hanya demi memuluskan persoalan dan menyelesaikannya.
Hasilnya warganya selalu terbantukan bila tertimpa musibah.

Beliau memang bukan dermawan uang karena ekonominya juga bukan kalangan atas.
Tapi Beliau sangat dermawan soal jasa karena sikap ulet,teliti dan gigihnya ke pejabat-pejabat berwenang apabila ada persoalan warganya.
Maka banyak urusan yang terselesaikan olehnya.

Sebuah kasus pernah terjadi sekitar dua tahun yang lalu.
Seorang warga di kampung ane sakit menahun dan jarang mendapat pertolongan.
Pada suatu hari sang anak curhat ke media sosial yang menyatakan bahwa keluarganya butuh pertolongan tapi tidak ada yang membantu.
Itu membuat Pak RT ane kaget dan kesal karena dialah yang kena tegur.
Padahal masalahnya saat mereka melapor ke Beliau sudah di sarankan tuk merubah data domisili mereka sehingga mereka terdaftar menjadi warga kampung ane.
Agar Pak RT ane mampu berbuat banyak apabila sedang susah.
Sayangnya hal tersebut tidak kunjung mereka selesaikan hingga hari itu mereka curhat ke medsos.

Kata Pak RT ane,bagaimana dia bisa bantu kalau bukan warganya.
Kalau di tanyakan sama kelurahan yaa jadi bingung karena domisilinya berbeda.
Harusnya meminta pertolongan ke Pak RT domisili lama.
Karena masih sah warganya disana.
Pak RT ane sudah berusaha tuk meringakan kala itu dengan terus berkomunikasi mempertanyakan solusi bagi tuh orang agar bisa dirawat sakitnya di rumah sakit dan mendapat keringanan biaya karena bukan peserta BPJS.
namun tetap memerintahkan tuk selesaikan perubahan domisili,sehingga Beliau mampu mendaftarkan sebagai warganya yang perlu bantuan Pemerintah apabila jelas warga tersebut kurang mampu.

Beliau turun tangan dan menghubungi dinas sosial tuk membantu mereka dan terus memantau urusan sosial ini hingga bisa cepat turunnya bantuan sosial ke mereka.
Sementara urusan administrasi perubahan data domisili mereka,Beliau yang kerjakan.
Akhirnya beres semua walau ada kegaduhan.

Ane sebagai warga sering sekali melihat Beliau yang sibuk sana kemari apabila ada warganya lagi kesusahan.
Hingga sekarang Beliau masih sering izin kantor tuk urusan warganya yang tertimpa musibah atau urusan kampung yang urgent.
Beliau tidak pernah meminta bayaran ataupun mengeluh tidak pernah di kasi uang lelah.
Malah yang sering beliau keluhkan adalah kurang sadar warganya tuk mengurus kesempurnaan administrasi keluarga,yang masih sering di jumpai masalah tentang tulisan nama yang salah atau perubahan data terbaru tambahan anggota keluarga.
Beliau selalu bisa di andalkan dan siap selalu turun tangan membantu warganya hingga tuntas persoalannya dengan keikhlasan.
Semua dilakukan karena tanggung jawabnya sebagai Ketua RT.
Dedikasinya sebagai Ketua Rukun Tetangga sangatlah tinggi.
Apapun adanya program sosial,seperti BLT dan PKH dari Pemerintah.
Maka dia bakal rajin bolak balik ke kelurahan hanya tuk menanyakan perkembangan status warganya yang telah di ajukannya.
Rajin memantau warganya yang lagi bermasalah dan terjun langsung tuk membantu,itulah etos kerjanya.

Tuk kesehari-hariannya.
Jangan pernah heran liat Beliau berkerja sendirian di kampung ane.
Bagi Beliau kalau itu mampu dia kerjakan maka dia sendiri yang kerjain.

Etos kerja Beliau yang tidak setengah-setengah dalam menangani suatu masalah membuat ane terinspirasi gaya Beliau.

Jadi apapun yang ane lakukan dan telah di niatkan harus ane jalankan sepenuhnya dan jangan sampai berhenti di tengah jalan apabila menemui halangan.
Asal ane mampu berkerja ulet dan gigih maka hasilnya adalah kegembiraan, walau melalui jalan terjal yang membuat ane malas tuk melanjutkan namun terinspirasi Pak RT ane membuat ada semangat tuk melaluinya.

Mungkin sebagian orang melihat itu sebagai tanggung jawabnya sebagai Ketua RT.
Bagi ane melihat Beliau sebagai orang yang bisa di andalkan kapanpun tuk seluruh warganya.
Tak sedikit warga yang kesulitan yang di bantu Beliau hingga tuntas dalam 3 tahun menjadi Ketua RT.




Sumber poto koleksi pribadi...