Quote:
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengantin perempuan dan kedua orang tuanya di desa Wonorejo, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, meninggal dunia karena positif terjangkit virus corona (covid-19).
Temuan itu membuat kasus ini dikategorikan sebagai klaster baru oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen usai mengadakan acara resepsi pernikahan pada 24 Oktober lalu.
"
Klaster baru di Sragen untuk acara pernikahan ini karena tiga orang dalam satu keluarga meninggal, dan setelah ditelusuri sebanyak 113 orang jadi kontak erat dan sudah diperiksa," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen Hargiyanto saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (13/11).
Hargiyanto bilang, ratusan warga yang kontak erat itu melakukan pemeriksaan swab secara bertahap, yang pertama pada Senin (9/11) lalu dilakukan terhadap 51 orang, dan dilanjutkan Selasa (10/11) kepada 62 orang.
Kendati demikian, hingga saat ini Hargiyanto mengaku belum mendapatkan hasil pemeriksaan dari 113 kontak erat itu.
"Hasil masih menunggu belum keluar biasanya 2-3 hari keluar, ini masih ditanyakan ke RSUD dr Moewardi ya," kata dia.
Lebih lanjut, temuan kasus ini berawal saat pengantin perempuan L (28) pulang dari DKI Jakarta pada Kamis (22/10) atau dua hari sebelum resepsi pernikahannya yang digelar di kediaman L secara sederhana.
Setelah acara itu L dan suaminya berangkat ke Wonogiri untuk acara ngunduh mantu pada Senin (26/10). Namun di tengah perjalanan, L mengeluh sakit lantas dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo, dan ia dinyatakan positif Covid-19.
Selengkapnya
Turut berdukacita
Semoga yg ngumpul ngumpul gak bisa diatur (tidak) mengalami hal yg sama
