Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbahdarpoAvatar border
TS
mbahdarpo
Mengenal Lebih Dekat Gunung Merapi
Latar Belakang

Indonesia adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang berada pada Ring of Fire (Cincin Api). Ring of Fire adalah kawasan yang membentang kurang lebih sepanjang 40.000 Km yang mempunyai resiko tinggi terhadap bencana gempa bumi dan bencana gunung api. Indonesia memiliki banyak Gunung Api dari bagian paling barat hingga paling timur Indonesia, kurang lebih terdapat 129 Gunung Api dan beberapa diantaranya merupakan Gunung Api Aktif, salah satunya adalah Gunung Merapi.

Gunung Merapi terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan ketinggian 2.968 mdpl (meter dari permukaan air laut), dimana kabupaten yang menjadi wilayah Gunung Merapi adalah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten. Merapi mempunyai beberapa sungai yang menjadi aliran lahar dingin bilamana terjadi erupsi, sungai - sungai tersebut adalah:



Kali Woro
Kali Gendol
Kali Kuning
Kali Boyong
Kali Bedog
Kali Krasak
Kali Bebeng
Kali Lamat
Kali Senowo
Kali Apu
Kali Pabelan



Erupsi Merapi 2010


[url=https://www.SENSOR 3083207647061838695/7608293166086243210#][img]https://dl.kaskus.id/1.bp.blogspot.com/-Lvi48w0VECU/X6jb96EWHII/AAAAAAAAElc/a2nmsuyA8-YmO6PfXGdGwuXxD-OLVZ4kwCLcBGAsYHQ/s320/36f62168-5884-4bb7-b452-7ea4daa19381_169.jpeg[/img][/url]



Erupsi Merapi tercatat sejak awal tahun 1600-an, Merapi mempunyai frekuensi erupsi yang cukup singkat dimana berkisar antara 4 - 5 tahun. Erupsi Merapi yang cukup besar terjadi pada beberapa waktu yang lalu, yaitu pada tahun 2006 dan 2010. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop) BNPB melaporkan, erupsi Merapi tahun 2010 menimbulkan korban jiwa sebanyak 386 jiwa di Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah. Erupsi 2010 tercatat sebagai erupsi terbesar Merapi dari 5 erupsi terakhir.

Erupsi 2010 menimbulkan dampak yang cukup buruk di bidang sosial, ekonomi, dan infrastruktur bagi masyarakat dan pemerintah. Program penanggulangan pascabencana sudah dilakukan pemerintah untuk kepentingan masyarakat dan wilayah terdampak.

Merapi sudah melewati Masa Istirahat
Gunung Merapi mempunyai frekuensi erupsi berkisar 4 - 5 tahun berdasarkan data Pusat Vulkanologidan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM. Setelah erupsi terakhir Merapi tahun 2010, berdasarkan sejarah Merapi seharusnya memasuki masa erupsi kembali di tahun 2015. Namun hingga tahun 2019 Gunung Merapi belum menunjukkan aktifitas vulkaniknya kembali. Energi endogen yang dimiliki oleh Merapi karena sudah melewati "masa tidurnya" patut untuk diwaspadai, untuk itu kita perlu waspada terhadap ancaman erupsi Merapi. 

Bulan November 2020 Gunung Merapi masuk ke dalam status Siaga (Level III), Pemerintah Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta sudah menetapkan Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi dari tanggal 5 hingga 30 November 2020.


Upaya Mitigasi Pemerintah



Pengalaman dari Erupsi Merapi tahun 2010 dapat menjadi pembelajaran Pemerintah untuk dapat lebih sigap dalam upaya mitigasi bencana Gunung Merapi kedepannya. Pemerintah perlu memperhatikan sektor - sektor yang menjadi rawan untuk terdampak bencana Erupsi Merapi.
Pengalaman dari Erupsi Merapi tahun 2010 dapat menjadi pembelajaran Pemerintah untuk dapat lebih sigap dalam upaya mitigasi bencana Gunung Merapi kedepannya. Pemerintah perlu memperhatikan sektor - sektor yang menjadi rawan untuk terdampak bencana Erupsi Merapi.


Sumber: disini
0
358
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan