Menarik ya, RUU ini emang seharusnya ada dan dijadikan UU. Minuman beralkohol termasuk barang yang diharamkan oleh Tuhan. Setiap Tuhan memberikan larangan pasti ada tujuan baiknya untuk manusia itu sendiri. Sepengetahuan TS ya, minuman beralkohol itu merusak tubuh dan pikiran sehat kita.

Untuk lebih yakin, TS berselancar ke situs [url=https://www.alodokter.com/kegunaan-alkohol-tak-sebanding-efek-negatifnya#:~:text=Saat%20minuman%20beralkohol%20masuk%20ke,hepatitis%20alkoholik%2C%20hingga%20kanker%20hati.]aladokter.com[/url], di sana TS menemukan apa saja efek buruk dari mengkonsumsi minuman beralkohol. Pertama, minuman beralkohol itu bikin kerja hati kita lebih berat dari biasanya. Bila keseringan seperti itu, bisa bikin sirosis hingga kanker hati.

Kedua, berpeluang lebih besar terkena pankreatitis. Sebab saat alkohol masuk ke dalam tubuh, pankreas akan memproduksi  zat beracun yang bisa bikin kita kena radang pankreatitis.

Ketiga, alkohol dapat mengganggu dan merusak sistem pencernaan. Nutrisi makanan pun jadi tidak terserap maksimal oleh tubuh. Alkohol juga bisa bikin lambung kita terluka (gastritis) dan hingga kanker pada saluran pencernaan.

Dan efek buruknya yang langsung terasa usai minum alkhol adalah gangguan terhadap fungsi otak. Pernah lihat kan ada kasus pemerkosaan, pembunuhan, penjambretan dan aneka tindakan jahat lainnya itu dipicu usai si pelaku minum alkohol. Keberanian meningkat tak terkendali. Akal sehatnya jadi tumpul. Hawa nafsu berkuasa di atas pikiran. Ini efek dari minuman beralkholol yang menurut TS paling mengerikan dan berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain.

Sedikit cerita, TS saat kuliah pernah berhadapan langsung dengan orang yang lagi mabuk. Hal itu terjadi saat acara ospek kampus. Kami dibariskan bak tahanan perang. Terus dibentak-bentak oleh senior. Salah satu senior TS yakin betul habis minum alkohol, baunya menyengat dan khas banget. Matanya merah, ngomong kotor tak terkendali. TS menatap tajam ke arah matanya. Kecewa sungguh kecewa, jauh-jauh aku merantau untuk kuliah di kampus negeri ternama ternyata ada segelintir oknum mahasiswa kurang ajar seperti itu. Jadi seniorku pula.

"Hei kamu gak takut?! Liat aja itu tanah, nunduk!" Bentaknya karena mungkin tak suka TS melihat matanya. Ya jelas TS gak akan takut dengan manusia seperti itu. TS tetap menatap matanya dengan bahasa tubuh meremehkan. Ya jelas orang seperti itu gak perlu disegani atau ditakuti. Secara TS juga punya bekal bela diri. Sejak SD sampai kuliah rajin ikut bela diri mulai dari silat, karate, tarung derajat, sampai ikut yang menggunakan tenaga dalam. Jadi ngadepin satu kecoak mabuk mah geli-geli doang.

Si senior itu menarik kaosku di bagian leher, diangkatnya dengan keras hampir kayak mau sobek. TS mengatur nafas. Tetap dalam mode sadar. Berusaha untuk tidak terbawa emosi. Tetapi juga makin siaga. Membaca gerak tubuhnya, dia melepaskan tangan dari kaosku, mundur sedikit lalu menerjang. TS sempat senyum tipis sebelum menghindar sedikit ke kiri, si kecoak mabuk itu berdebam jatuh kehilangan keseimbangan, dia menendang angin. Jelas saja dia tambah marah dan mengamuk. Beruntunglah senior-senior yang waras menahannya.

Saat di kampus si kecoak mabuk itu gak berani gangguin TS. Berani pas selesai minum alkohol doang ternyata dia. Saat disapa pun dia diam saja dan mencoba menghindar. Gak berani menatap mata TS. Padahal TS ini bukanlah pengguna sharinggan. Apa sih.. wkwkwk.

Nah melihat begitu banyaknya hal buruk nan merusak dari barang haram bernama minuman beralkohol, maka sudah sepatutnya dilarang dan dijatuhkan sanksi bagi yang melanggarnya.

Sekian ya cuap-cuap retjeh dari TS. Semoga ada manfaatnya. Kita tunggu cerita kelanjutan dari RUU ini, semoga kesampaian jadi UU. Yang waras, yang takut dengan Tuhan, yang menginginkan kebaikan, pasti mendukung RUU ini jadi UU.

Sekian, matur nuwun