Mitsubishi Minicab adalah varian kei truck dan microvan dari Mitsubishi yang sudah diperkenalkan sejak 1966 diJepang. Di Indonesia sendiri Mitsubishi baru memasukkan Mitsubishi Minicab generasi ketiga yang dikenal dengan nama Mitsubishi Minicab L100 pada tahun 1977. Model ini dijual sampai sekitar tahun 1984 sebelum akhirnya dihentikan produksinya dan baru digantikan oleh Mitsubishi Jetstar pada tahun 1987.


Mobil ini memakai mesin Mitsubishi Vulcan 2 silinder dengan kode 2G23. Mesin 2 silinder segaris ini masih menggunakan teknologi OHC dan karburator untuk menyuplai bahan bakar. Awalnya mesin ini dimaksudkan untuk menggantikan mesin 2 tak Mitsubishi yang dianggap tidak ramah lingkungan. Mesin ini bisa ditemukan pada kei car Mitsubishi era 550cc. Tenaga maksimal yang bisa dihasilkan mesin Vulcan 2G23 ini hanya sekitar 30Hp pada 5500rpm. Untuk torsi maksimal yang bisa diperoleh mesin ini hanya sebesar 40,2Nm pada 3000rpm. Tenaga dan torsi maksimal tadi merupakan klaim pabrikan dengan catatan mesin sehat. Walaupun tergolong sangat kecil, nyatanya mobil ini terkenal jago di tanjakan untuk ukuran mobil 550cc. Konsumsi bensinnya juga sangat irit. Wajar saja karena mesinnya cuma 550cc dan bobotnya tidak sampai 600kg.

Di Jepang sana, Mitsubishi memiliki  model lain yang masih satu platform dengan Minicab dan sama-sama masuk kategori kei car. Untuk versi pikap dan minibus ini diberi nama Mitsubishi Minicab dengan fitur yang mirip dengan versi Indonesia dan ada perbedaan pada mesinnya yang dimana versi Jepang memakai mesin 360cc. Mitsubishi Minica sendiri digunakan untuk versi yang memiliki bonnet dibagian depannya.

Mobil ini awalnya didesain dalam bentuk pikap dan masuk ke Indonesia juga hanya dalam bentuk pikap walau di Jepang ada versi minibus asli dari pabrikan. Namun karena lahir dimasa jayanya perusahaan karoseri, muncul Mitsubishi Minicab L100 yang dijual dalam bentuk minibus. Untuk tiap versi karoserinya fitur dan bentuk belakangnya bisa berbeda beda. Rata rata Minicab minibus mampu memuat 9 orang penumpang dengan 4 penumpang dibagian paling belakang duduknya saling berhadapan sama seperti di angkot. Jangan berharap adanya power steering, power window sampai AC di mobil ini. Semuanya masih serba manual. Sebagai pengganti AC, disediakan ventilasi udara dibagian depan.

Mobil ini menggunakan velg berukuran 10 inch sama seperti rivalnya sekelas seperti Suzuki Truntung dan Hijet 55. Model velg kalengnya juga mirip mirip antar ketiganya. Malah ada yang bilang velg motor Vespa bisa dipasang ke mobil ini. Untuk Mitsubishi Minicab, ukuran PCDnya 100 sama seperti kebanyakan mobil Honda dan Toyota Starlet. Walaupun ukurannya mini, tapi untuk urusan kenyamanan jangan diragukan. Untuk suspensi depannya sudah menganut model double wishbone independent seperti Colt T120 atau Colt bagong yang ukurannya jelas lebih besar dibanding Minicab. Meski begitu namanya mobil barang ya memang tidak akan bisa senyaman mobil sedan mahal karena kenyamanan mobil ini kurang lebih hanya persis seperti Colt L300.

Spesifikasi Mitsubishi Minicab L100 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Mitsubishi Minicab L100JenisMinibus, PickupTipeL100Mesin2G23 OHC 546ccBore X Stroke70.0 X 71.0 mmSistem Bahan BakarKarburatorTransmisiManual 4 SpeedWheelbaseN/APanjangN/ALebarN/ATinggiN/A