Siapa di sini yang sempat berburu video mesum dengan pelaku wanitanya mirip Gisel yang sempat viral sebelum ditake down oleh menkominfo?




Ini kisah TS tentang seorang pria yang juga berniat hati ingin berburu.

Berselang hitungan hari, ketika videonya gisel tadi belum didapatkan, sudah muncul lagi, viral lagi, video mesum yang lain. Kali ini Jessica Iskandar yang terkena sial. Masih pantang menyerah untuk mencari link video gisel yang katanya viral dan tersebar. Apalagi sudah dipanas-panasi dengan komentar-komentar kaskuser yang mengaku sudah melihat.

Jessica nanti dululah, aku mau fokus dulu buat Gisel. Kata-kata sifat yang mengikuti ocehan kaskuser mengenai video Gisel bikin otaknya panas berasap, kenceng, mengkel, bulat, lebat. Bah.... pokoknya harus dapat, penasaran pol.

Siapa sangka, Gisel belum didapat, Jedar belum didapat, sudah viral lagi kabar serupa, kali ini Anya Geraldine yang menjadi viral.

Givel vs Anya?

Belum melihat yang katanya viral pun, cukup lihat dari yang memang diupload Neng Anya di akun Instagramnya, sudah pasti menang Anya kalau soal body goal.

Meledak sudah emosi-nya yang sudah berhari-hari coba ditahan.

Mengapa katanya viral, katanya menyebar, tapi kok sampai saat ini, dicari-cari nggak ketemu sama sekali?

Jangankan yang dua menit, yang 19 detik saja sama sekali tidak berhasil ditemukan. Jangankan Anya, yang video Gisel pun belum ketemu.

Kebohongan macam apa ini?

Hoax macam apa ini?



Tak terasa malam pun tiba, masih sambil memandangi layar komputer yang berada di atas meja kerjanya, TS sibuk mencari-cari link misterius itu, ketika terdengar suara lembut bertanya, "Mas, lampunya aku matikan ya, sudah malam."

"Iya, matikan saja.", jawab lelaki itu tanpa mengalihkan perhatian dari layar monitor.

"Mas, aku tidur duluan ya.", lagi-lagi suara lembut itu menyela.

"Iya dek, tidur aja duluan, bentar lagi mas nyusul.", jawab suaminya tak sabar.

Jarum di jam dinding, terus perlahan merayap berjalan, masih juga link yang dicari tidak ditemukan. Yang ada cuma gambar-gambar bersensor, yang membuat makin penasaran.

Ketika lelah tak bisa ditahan, laki-laki itu pun tak terasa melirik pembaringan yang empuk dan menjanjikan istirahat bagi otot-ototnya yang meronta.



Di atas pembaringan itu terlihat pula isteri si lelaki yang sudah tertidur pulas sambil memeluk anak-nya yang masih balita. Berkelebat bayangan sang ibu yang dengan sabar mengasuh si kecil yang tak bisa diam. Teringat wajah yang manis itu terlihat lelah, tapi masih bisa tersenyum sabar.

Perlahan otak laki-laki itu mendingin.

Kakinya tanpa bisa dicegah, melangkah berjalan menuju ke pembaringan dengan hati-hati. Matanya memandang lekuk tubuh isteri yang mungkin tak seramping tubuh Gisel, tak berlekuk seksi seperti tubuh Anya. Namun ini wanita yang sudah memberikan banyak kenangan indah dalam hidupnya.

Bersama mereka melalui banyak kenangan.



Perlahan-lahan dia merebahkan diri sambil memeluk isterinya dari belakang. Merasakan kehangatan dan kelembutannya.

Dia pejamkan matanya, hidungnya mencium bau shampoo yang harum dan entah sejak kapan sudah tertanam dalam alam bawah sadarnya, membuat dia merasa tenang.

Jarinya bergerak perlahan, mengelus rambut yang panjang dan tebal, menyusuri leher yang jenjang dan pundak yang berkulit yang halus.

"Sudah mau tidur mas?", terdengar suara lembut itu bertanya dengan nada mengantuk.

"Iya dek...", jawabnya perlahan.

"Hmm...", gumam suara lembut itu tak jelas sebelum kembali tertidur pulas.

Lama kemudian lelaki itu menambahkan dengan suara tersekat menahan perasaan yang membuncah keluar, "Aku mencintaimu sayang."