- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Hyeme ‘BlackSwan’ Akui Bersalah, Pihak Agensi Tetap akan Tempuh Jalur Hukum
TS
kekoreaan
Hyeme ‘BlackSwan’ Akui Bersalah, Pihak Agensi Tetap akan Tempuh Jalur Hukum
Kasus yang melibatkan mantan personel Rania dan member Black Swan, Hyeme, masih menjadi salah satu kasus yang menyita perhatian publik. Setelah tuduhan penipuan yang dilayangkan oleh penggemarnya, kini Hyeme akhirnya mengakui bahwa semua tuduhan itu benar adanya.
Dilansir dari Allkpop, Hyeme mengakui bahwa dirinya sudah memanipulasi seorang penggemar, dan mendapatkan uang sebesar 50 juta won, atau sebesar Rp 633 juta. Penggemar yang ditipu oleh Hyeme sudah melaporkan kasus ini ke pihak berwajib pada tanggal 26 Oktober 2020, setelah semua usahanya untuk menghubungi Hyeme tidak membuahkan hasil.
Penggemar tersebut juga melampirkan bukti berupa screenshot percakapannya dengan Hyeme, dimana sang idol memintanya untuk memberikan sejumlah uang untuk membiayai gaya hidupnya, dan bagaimana respon Hyeme yang berubah menjadi dingin saat ‘A’ menolak memberikan sejumlah uang.
Dilansir dari Allkpop, Hyeme mengakui bahwa dirinya sudah memanipulasi seorang penggemar, dan mendapatkan uang sebesar 50 juta won, atau sebesar Rp 633 juta. Penggemar yang ditipu oleh Hyeme sudah melaporkan kasus ini ke pihak berwajib pada tanggal 26 Oktober 2020, setelah semua usahanya untuk menghubungi Hyeme tidak membuahkan hasil.
Penggemar tersebut juga melampirkan bukti berupa screenshot percakapannya dengan Hyeme, dimana sang idol memintanya untuk memberikan sejumlah uang untuk membiayai gaya hidupnya, dan bagaimana respon Hyeme yang berubah menjadi dingin saat ‘A’ menolak memberikan sejumlah uang.
‘A’ juga memberikan catatan uang keluar masuk dari rekeningnya di bank. Dia juga memberikan bukti yang menunjukkan bahwa Hyeme memutus kontak dengan dirinya setelah sang idol menerima uang darinya.
Terkait dengan masalah ini, agensi yang menaungi Black Swan, DR Music mengungkapkan bahwa mereka akan mengambil langkah hukum terhadap pihak ‘A’, yang merupakan penggemar yang melayangkan tuntutan terhadap Hyeme. Hal ini diungkap pada hari Selasa, tanggal 10 November 2020.
Dikutip dari Allkpop, seorang perwakilan dari DR Music berkata bahwa pihak agensi merasa kebingungan dengan berita yang mengejutkan ini. Mereka memohon maaf kepada publik karena kegaduhan yang disebabkan oleh masalah ini. Pihak agensi juga sudah mengkonfirmasi kepada Hyeme terkait kasus ini, dan menurut klaim dari Hyeme, ada banyak detail yang dilebih-lebihkan oleh pihak ‘A’.
Pihak agensi kemudian mengatakan bahwa mereka akan menempuh jalur hukum untuk menuntut ‘A’, dengan tuduhan perusakan karakter, penyebaran rumor palsu, pengancaman, dan tindakan pelecehan seksual. ‘A’ juga akan dituntut dengan tuduhan tambahan, yaitu mengganggu jalannya bisnis karena telah menghancurkan image Hyeme dan mengganggu jalannya promosi Black Swan.
DR Music juga mengatakan bahwa kontrak mereka dengan Hyeme sudah berakhir pada tanggal 7 November lalu. Meskipun mereka sudah tidak terikat kontrak, namun DR Music berencana akan membela Hyeme secara hukum sampai isu ini selesai.
Semoga bisa segera menemukan titik terang buat kedua belah pihak, ya.
Terkait dengan masalah ini, agensi yang menaungi Black Swan, DR Music mengungkapkan bahwa mereka akan mengambil langkah hukum terhadap pihak ‘A’, yang merupakan penggemar yang melayangkan tuntutan terhadap Hyeme. Hal ini diungkap pada hari Selasa, tanggal 10 November 2020.
Dikutip dari Allkpop, seorang perwakilan dari DR Music berkata bahwa pihak agensi merasa kebingungan dengan berita yang mengejutkan ini. Mereka memohon maaf kepada publik karena kegaduhan yang disebabkan oleh masalah ini. Pihak agensi juga sudah mengkonfirmasi kepada Hyeme terkait kasus ini, dan menurut klaim dari Hyeme, ada banyak detail yang dilebih-lebihkan oleh pihak ‘A’.
Pihak agensi kemudian mengatakan bahwa mereka akan menempuh jalur hukum untuk menuntut ‘A’, dengan tuduhan perusakan karakter, penyebaran rumor palsu, pengancaman, dan tindakan pelecehan seksual. ‘A’ juga akan dituntut dengan tuduhan tambahan, yaitu mengganggu jalannya bisnis karena telah menghancurkan image Hyeme dan mengganggu jalannya promosi Black Swan.
DR Music juga mengatakan bahwa kontrak mereka dengan Hyeme sudah berakhir pada tanggal 7 November lalu. Meskipun mereka sudah tidak terikat kontrak, namun DR Music berencana akan membela Hyeme secara hukum sampai isu ini selesai.
Semoga bisa segera menemukan titik terang buat kedua belah pihak, ya.
0
348
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan